1 minggu yang lalu......
Jongin seperti biasa datang ke Rumah Sakit sebelum menuju ke sekolah..
"Eoh, kau datang lebih awal??" Tanya seorang suster saat Jongin masuk ke dalam ruangan
"Hhmmm... Eottae??" Jongin membawa serangkaian bunga
"Neomu ippuda. Ibu mu pasti sangat menyukai harum bunga ini. Akan ku ambilkan vas bunga" Suster itu meninggalkan ruangan
Tidak
Jongin mengelus lembut rambut Ibunya yang masih terbaring dengan beberapa alat pernapasan di wajahnya...
"Eomma.... Mianhae, aku baru mengetahui kondisimu sebenarnya kemarin. Dokter itu berusaha mencari cara untuk menyembuhkanmu,geogjeongma...." Jongin mengingat kembali kejadian saat dia terlihat kesal pada Donghae
"Eottokhaji, eomma?? Ternyata bukan aku saja yang mengetahui kondisimu ini..." Jongin juga mengingat melihat Soojung yang terkejut mendengar pernyataan Donghae
Tidak berapa lama, suster masuk ke dalam ruangan
"Noona, kurasa aku harus berangkat sekarang, jaga bunga ini baik-baik..." Jongin keluar ruangan
Tidak berapa lama, Jongin tiba di sekolah..
Soojung terlihat sedang mengobrol dengan Hayoung...
"Aishhh, eottokhajji?? Apa aku harus membicarakan hal itu dengannya??" Jongin memperhatikan Soojung dari kejauhan
"Soojung'ah, kau ke kelas duluan saja, aku harus ke ruang guru sebentar.."
Hayoung meninggalkan Soojung
Jongin melihat Soojung berjalan sendirian di koridor sekolah.. Jongin berusaha menghampirinya, tetapi langkahnya terhenti saat Taemin menepuk punggungnya...
"Jongin'ah, kau sudah melihat brosur ini??"
Jongin berusaha menutupi rasa terkejutnya...
"M-mwol??"
"Kompetisi dance. Kurasa kau harus membicarakannya pada Lay seongsaengnim"
"A-arasseo... Gomawo, Taemin'ah..."
Tanpa sadar, Soojung sudah menghilang dari pandangan Jongin.
"Wae? Apa kau mencari sesuatu,Jongin'ah?" Jongin kembali dikejutkan dengan Taemin yang masih ada di sampingnya
"Eo-eoh?? A-ani... Kajja kita ke kelas"
Jongin melihat Soojung duduk di bangkunya. Dia melihat kelas sudah ramai, dia mengurungkan niat untuk berbicara dengan Soojung
Saat jam istirahat, Jongin kembali mengikuti Soojung menuju kantin. Dia berusaha menjaga jarak supaya tidak terlalu mencuri perhatian..
"Yaa, kau mau kemana??" Sehun merangkul leher Jongin
"Sehun'ah... A-aku lapar... Kau mau ke kantin kan?? Kajja...." Jongin dengan semangat masuk ke dalam kantin bersama Sehun
"Kau tidak seperti biasanya mau makan disini. Apa kau sakit??? Waegeraeu??" Sehun melihat Jongin mengambil makanan dengan porsi banyak
"A-aniya, ini untukmu, untukmu... Aku.... Hanya mau minum jus ini..." Jongin langsung mengambil tempat duduk tidak jauh dari tempat Soojung dan Hayoung
"Aishhh apa aku harus menghabiskan semua ini????" Sehun mengeluh dengan makanan yang banyak di depannya
Jongin tidak mendengar keluhan Sehun. Arah pandangnya tertuju pada seseorang tidak jauh darinya.
Terlihat Soojung dan Hayoung yang sedang menikmati makan siang mereka. Soojung terlihat menjatuhkan makanannya ke atas rok nya dan menunjukkan ekspresi sedih ke arah Hayoung...
Melihat hal itu, Jongin sedikit tersenyum dan berkata, "jinjja babo..."
"Mwo?? Nugu???" Sehun yang sedang asyik makan, langsung menengok ke sekelilingnya
"Kau..." Jongin bangkit dari tempat duduknya dan meninggalkan Sehun
"Ya-yaa, Jongin'ah..." Sehun berusaha memanggil Jongin dengan mulut yang penuh dengan makanan
Jongin berjalan di koridor sekolah, tanpa sengaja melewati perpustakaan. Dalam waktu yang bersamaan, Soojung keluar dari perpustakaan. Mereka berdua hampir menabrak satu sama lain, dan 'Degh!!!'
Jantung Jongin berdegup kencang saat melihat Soojung dari sangat dekat.. Dengan cepat Soojung menundukkan kepalanya dan meninggalkan Jongin yang masih terdiam..
Beberapa hari kemudian..
Murid-murid sudah mulai meninggalkan kelas, hari sudah mulai gelap. Sehun berjalan menuju ruang latihan dance. Dia melihat Naeun dan teman-temannya masuk ke dalam ruang cheerleader yang berada di samping ruang latihan dance.
"Kurasa klub di samping akan bertambah 1 anggota lagi.." Sehun berbicara sambil merapihkan tas yang di bawanya
"Museunsuriya??" Taemin terlihat penasaran
"Jung Soojung. Dia akan menjadi anggota baru mereka"
"Jinjja?? Eottokhaearasseo??"
Sehun hanya tersenyum mendengar pertanyaan Taemin
Jongin merapihkan tasnya di dalam kelas, dan berjalan menuju lantai 2. Dia mendengar suara seseorang berlari cepat menuruni tangga. Orang itu hampir saja terjatuh, tapi dengan cepat Jongin memegang tangan orang tersebut.
"Hati-hatilah.... Kau bisa mematahkan lehermu kalau berlarian di tangga seperti ini...." Jongin menggenggam erat lengan Soojung
Soojung hanya terdiam sambil melihat sekelilingnya..
Jongin melihat Soojung seperti ketakutan, matanya seperti menahan tangis. Jongin membawa Soojung ke arah ruang kelas...
"Wae?? Gwe-gwenchana??" Jongin terlihat khawatir
"Eo-eoh???" Soojung terlihat kebingungan
Jongin berusaha menahan tangannya yang ingin menghapus keringat di dahi Soojung..
"Ada yang ingin ku sampaikan padamu" Jongin mengalihkan pembicaraan
"Kejadian di Rumah Sakit waktu itu, anggap saja kau tidak mendengar apapun.. Jangan sampai ada yang tau mengenai hal itu, arasseo??" Jongin masih melihat ke arah Soojung yang menundukkan kepalanya.. Jongin bisa melihat tangan Soojung yang gemetar
Soojung hanya terdiam....
"Soojung'ah..." Sehun terlihat menghampiri
Jongin mengalihkan pandangannya..
"Waegeurae??? Gwenchana?? Kenapa kau berlari tadi??" Sehun memegang pundak Soojung
Jongin meninggalkan ruang kelas tanpa berkata apapun..
Keesokan harinya..
Jongin kembali datang ke Rumah Sakit dengan membawa bunga di tangannya.. Saat sedang menunggu lift, dia mendengar beberapa orang di sampingnya berbicara...
"Eoh?? Bukankah dia Jung Soojung??? Adik Jessica Jung??"
Jongin melihat ke arah yang di maksud...
"Soo-soojung'ah??" Jongin melihat Soojung yang terus menundukkan kepalanya
Soojung terlihat keluar dari lobby rumah sakit, Jongin mengikutinya...
Terlihat sepeda motor yang melaju kencang menuju arah Soojung. Melihat hal itu, dengan cepat, Jongin terlihat berlari dan berhasil menarik tangan Soojung...
"Kenapa kau selalu membuatku khawatir,eoh??!!" Jongin sedikit berteriak
"Jo-jongin'ah......"
"Apa kau tidak bisa berhati-hati??!!" Nafas Jongin terlihat terengah-engah
Soojung terlihat masih terkejut melihat Jongin...
------------------------------------------- To be Continued---------------------------------------------