Hari ini Vania dan Diandra memutuskan untuk istirahat satu hari di hotel, karena Diandra masih flu dan mereka belum ada planning tempat selanjutnya. Pagi hari ini mereka memulai aktivitas dengan sarapan di restoran hotel seperti hari sebelum – sebelumnya. Sebelum kembali ke kamar mereka keluar hotel untuk membeli obat dan juga vitamin di apotik yang berada di seberang hotel mereka. Diandra kemarin dibelikan obat oleh Baekhyun namun obat tersebut hanya dua strip jadi Ia harus membelinya lagi untuk hari ini.
Disekitar apotik tersebut terdapat satu cafe yang menyediakan teh hangat yang juga diberikan Baekhyun kemarin untuk Diandra. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk mampir ke cafe tersebut hitung-hitung nongkrong cantik di pagi hari. Teman Diandra dari Indonesia pun ikut menyusul ke cafe tersebut untuk meminjamkan handphonenya kepada Vania agar Ia tetap dapat berkomunikasi dengan Diandra saat sedang tidak bersama.
“Van kenalin ini temen gue Raina” kata Diandra “Rai ini temen gue Vania” sambungnya.
“Vania..” kata Vania sambil memberikan tangannya.
“Raina..” balas Raina menerima jabatan tangan Vania “Oiya, lo gimana di udah sehatan?” tanya Raina.
“Alhamdulillah udah lumayan ilang flunya” jawab Diandra.
“Nih gue bawa handphone lama gue yang udah ngga kepake lama, lo pake aja dibawa ke Indo juga gapapa sih masih bagus banget” kata Raina memberikan handphonenya.
“Padahal gue cuma mau pinjem untuk selama di Korea aja, soalnya kemarin handphonenya dia di jambret orang gitu alhasil kita terpisah dan untung ada orang baik nolongin dan anter dia ke hotel” jelas Diandra.
“Pokoknya hati-hati aja kalo keluar malem gitu di, van..” kata Raina
“Iyaaa rai..” jawab Diandra.
Karna Raina sudah lama tinggal di Korea, Ia memberikan banyak sekali daftar restoran halal yang bisa Diandra dan Vania kunjungi di enam hari kedepan. Selain itu mereka juga membicarakan tentang beberapa barang yang harus dibeli untuk buah tangan, beberapa makanan atau jajanan ringan serta cafe-cafe yang harus mereka kunjungi. Jika satu perempuan sudah berkumpul dengan perempuan yang lain, pasti tidak hanya satu topik yang mereka bicarakan. Dan jika sudah asik mengobrol dan topiknya pun seru mereka bisa-bisa lupa dengan waktu. Sudah sekitar dua jam Vania, Diandra dan Vania mengobrol di cafe seberang hotel.
“Eh btw gue balik ya di, van mau ada jam tambahan dua jam lagi” kata Raina.
“Lo langsung ke kampus nih jadinya?” tanya Diandra.
“Iyaaa di… Tanggung kalo balik ke apartemen lagi” jawab Raina “Gue pamit yaa… Pokoknya kalo ada apa-apa jangan ngga hubungin gue..” sambungnya.
“Iyaaa rai.. Yaudah take care yaa” ujar Diandra.
“Yokk van, gue pamit ya..” kata Raina.
“Iyaa rai, hati-hati ya.. Btw handphonenya makasihh loh”
◦◦◦◦◦
Setelah Raina pulang Diandra dan Vania pun kembali ke hotel untuk istirahat agar esok hari mereka bisa melanjutkan trip. Di kamar hotel pun mereka hanya menonton beberapa acara musik Korea dan beberapa drama yang mereka tidak mengerti bahasanya. Diandra yang menonton dari tempat tidur tak hanya asik dengan tv namun Ia juga asik dengan handphonenya yang terus berdering menandakan pesan masuk.
Baek Hyun : Diandraaaa
Diandra : Yooooo! What’s up?
Baek Hyun : Bagaimana keadaan mu?
Diandra : Sudah membaik, tadi aku membeli teh dan obat yang sama dengan yang dibawakan kemarin
Baek Hyun : Syukurlahhh.. Btw senang bisa kenal sama kamu
Diandra : Bagaimana aku…
Baek Hyun : Memang bagaimana?
Diandra : Hmm… Kamu itu bias ku dan bisa kenal kamu itu sesuatu yang tidak masuk akal
Baek Hyun : Masuk akal kok, buktinya sekarang kamu kenal aku.. Btw aku mau tanya
Diandra : Tanya apaaaa?
Baek Hyun : Apa yang kamu suka dari aku?
Diandra : Suara kamu ngga diragukan lagi deh bagusnya… Kamu juga ceria dan virus cerita kamu itu dengan mudah bisa menginfeksi banyak orang
Baek Hyun : Wahhh syukurlah kalau aku bisa menginfeksi kamu
“Kenapa lo di?” tanya Vania yang sedari tadi mengamati Diandra yang sedang senyum-senyum sendiri.
“Ini si Baekhyun, dia ramah bangettt” jawab Diandra.
“Emang… Gimana lo jadi gue kemaren, 8 orang ganteng didepan mata gue secara real dan gue waktu makan sama mereka dimeja makan rasanya tau ngga mau teriak sekenceng mungkin dan bawa mereka pulang ke indo” jelas Vania.
“Yaiyalah, kemaren gue yang cuma ada Baekhyun sama Chanyeol aja ngerasa ngga nyangka banget njir” sata Diandra.
“Gue bagi Id linenya Baekhyun di, buat minta Id nya Sehun” pinta Vania.
“Bentar..bentar…” kata Diandra “Udahhhh tuh van btw” sambungnya.
“Okeoke… Thank youuu”
Vania : Baek oppaaaa
Baek Hyun : Loh Vania? Handphone baru yaaa?
Vania : Tidakk.. Temannya Diandra meminjamkan handphone lamanya untuk ku. Jadi aku menggunakannya selama di Korea
Baek Hyun : Lalu ini akun line baru?
Vania : Untungnya aku ingat email dan password akun lama ku
Baek Hyun : Syukurlahh…
Vania : Btw oppa, tolong sampaikan terima kasih ku kepada member yang lain dan untuk mu karna sudah mengizinkan ku tinggal di dorm dua hari yang lalu…
Baek Hyun : Sama-samaaa… Nanti akan aku sampai kepada mereka. Oiya kau tau tidak? Sejak kemarin Sehun tak henti membicarakan mu
Vania : Seriuss?
Baek Hyun : Iya, dia bilang seandainya Vania handphonenya ngga ilang, seandainya aku punya id linenya dia
Vania : Aku baru ingin meminta Idnya
Baek Hyun : Kaliannnn ini… Baru saja Ia meminta Id mu
Vania : Kamsahamnida oppa!!!
Baek Hyun : Okeoke, awas saja jika kalian terlibat cinta lokasi di dorm tidak menraktir ku makan
Vania : Sebagai balasannya aku akan menjodohkan mu dengan Diandra..
Baek Hyun : Call!!!!!
Vania : Semangat sekali oppa yang satu ini..
◦◦◦◦◦
“Di, masa si Sehun minta Id gue” kata Vania.
“Ya bagus dong….. Berarti dia tertarik sama lo” jawab Diandra.
“Yakali di, gue kan ngga cantik kaya cewe-cewe Korea” balas Vania.
“Ya mungkin dia bosen sama cewe Korea makanya cari yang baru”
“Tapi dia ngga ngechat gue masaaa”
“Tunggu ajaaa van… Mungkin dia lagi menysusun kata-kata” ledek Diandra.
Sehun : Ini Vania ya?
“Diandraaaaaaaaaa ini dia ngechat” vania panik setelah mendapat pesan dari Sehun.
“Dibales atuhhh neng” ujar Diandra.
“Bales gimana nih diiii?” tanya Vania.
Diandra membaca chat masuk dari Sehun lalu mengatakan “Iyaa, kenapa yaa?”
“Gitu doang?” tanya Vania lagi.
“Pasti nanti dia nanya lagi deh, udah bales gitu ajaa” jawab Diandra.
“Oiyaa ya..” balas Vania.
Vania : Iyaaa, kenapa Sehun? Btw ini Oh Sehun kan?
Sehun : Iya. Gimana van rasanya udah ketemu sama temen kamu lagi?
Vania : Hehehe ku senang… Abisnya aku ngga bisa jauh-jauh dari dia
Sehun : Mau lanjut trip kemana lagi van?
Vania : Belum tau nihhhh, abisnya Diandra lagi sakit jadi belum bisa lanjut trip
Sehun : Yahhh padahal banyak tempat liburan gitu loh di korea
Vania : Iyaa, makanya semoga aja dia cepet sembuh jadi bisa lanjut trip. Tapi gapapa si itung-itung istirahat gitu dari pada tambah sakit
Sehun : Kamu juga jangan lupa minum vitamin supaya ngga ikutan flu
Vania : Siap bos..
Sehun : Sedang apa?
Vania : Menonton tv, walaupun tidak mengerti apa yang dikatakan orang-orang didalam tv
Sehun : Hahahaha belajar bahasa korea lahhh
Vania : Maunya juga begitu sihhh
Sehun : Sini biar aku yang ajarin
Vania : Gratis yaaa
Sehun : Ada syaratnya
Vania : Apa?
Sehun : Setiap aku chat kamu harus selalu balas yaa
Vania : Setuju..
“Gantian kan si Vania senyum-senyum sendiri..” ledek Diandra.
“Sehun lucu juga diaa, kocak bet ” jawab Vania.
“Tiati jadi gila lu van senyum-senyum sendiri gitu” sahut Diandra.
“Lu juga di tiati gila dideketin sama bias” balas Vania.
◦◦◦◦◦