Dua gadis ini bangun lebih awal karna mereka memiliki janji untuk sarapan di Cafe sebelum pulang ke Indonesia. Setelah check out dari hotel mereka mencari taksi untuk lebih cepat sampai di cafe. Karna mereka harus mengejar jadwal penerbangan pukul 8 dan mereka harus ada di bandara 1 jam sebelumnya.
“Yakin mereka bakal dateng van?” Tanya Diandra
“Yakin….” Jawab Vania
Mengingat semalam Ia sudah membuat janji kepada Sehun untuk datang sebelum ke bandara dan pria itu pun sudah janji untuk datang. Hitung-hitung ini perpisahan sampai mereka dapat bertemu kembali entah di Jakarta atau di Seoul lagi. Vania berharap Sehun menepati janjinya untuk datang pagi ini.
Hari ini memang lelah untuk kami setelah berpergian jauh bersama 9 pria yang baru dekat dengan kami. Sepulang makan malam aku langsung mencuci muka dan mengganti pakaian tidur. Aku menghempaskan badan ku di kasur yang sudah ada Diandra disana sambil memainkan handphonenya.
Drt…drt…
Sehun : Vannnn
Vania : What?
Sehun : Parah, aku capek banget hari ini. Rasanya mau teparrr
Vania : Resiko, siapa suruh jadi artis
Sehun : Kalo aku ngga jadi artis, kamu gabakalan ngefans sama aku
Vania : Eh iya denggg oppa kuuu~~ hahahaha (emot love)
Sehun : Dasar
Besok kamu jadi balik ke indo?
Vania : Jadilah… Yakali udah beli tiket terus aku batalin. Hahaha
Sehun : Padahal aku tadinya mau ngajak kamu ke jeju (emot shy)
Vania : Halah-halah, gaya banget ngajakin ke jeju. Mau makan di cafe aja
susahnya minta ampun gara-gara jadwal padet
Sehun : Hehehehehehe
Udah disiapin semua belom? Nanti ada yang ketinggalan loh
Vania : Udah koooook.
Sehun : Kayaknya hati kamu ketinggalan deh disini, uwiiiww
Vania : Loh? Hahaha kok gombal
Jadi gaenak nih sama sehun fans yang lain (emot shy)
Eh kamu tidurr gihhhh, Katanya capek
Sehun : Iya nanti dulu, aku belom mandi
Eh kamu besok jam berapa brgkatnya?
Sebelum ke bandara meetup dulu yu di café deket dorm
Vania : Ngga usah, paling juga kamu belom bangun. Soalnya pesawat ku jam 8
Sehun : Ih biar nanti aku ga kangen kangen banget setelah ditinggal, hehe.
Aku bangunlah pasti. Kan rajin bangun pagi (emot thug life gt dah)
Vania : Yaudah terserah, tp kamu ajak baekhyun juga kata diandra
Sehun : Gampang itumah
Vania : Yaudah gih sana mandi. Aku mau tidur juga
Sehun : Yaudah, selamat tidur, mimpiin aku ya (emot love)
Vania : Aku mimpi horror dong? Wk. pyong~~ (emot kisssbye)
Setelah mengakhiri chat aku pun ikut tertidur bersama dengan Diandra.
Sesampainya di cafe tersebut Vania dan Diandra langsung memilih tempat dipojok setelah memesan minuman. Cafe ini memang buka 24 jam namun saat pukul 05.30 seperti ini hanya mereka berdua didalamnya. Diandra yang mulai bosan mengeluarkan handphonenya untuk berselfie ria sedangkan Vania membuka chatnya dengan Sehun. Sudah 30 menit mereka menunggu kedatangan Sehun dan Baekhyun di cafe tersebut namun mereka tak kunjung datang.
Vania : Oppayaaaaa~~~~~~~
Sehun-ssi
Oh sehun
Pengendali anginnn
Aku udh di cafe nih
Mana ko gadateng dateng?
Wey
Wah
Masih tidur nih pasti
Aduh
15 menit lg aku jalan ya
(free call) No Answer
(free call) No Aswer
Tuhkan ketiduran
5 menit lg aku jalan
Yak 1 menit lg
3
2
1
Bye. Sampai ketemu lagi deh, kalo nunggu kamu kelamaan keburu
ketinggalan pesawat.
Daaaah
“Ngga dibales van?” tanya Diandra.
“Engga di” jawab Vania.
“Mungkin masih tidur van, semalem kan mereka ada siaran.. Jadi kecapean ”
“Iya kali yaa..”
“Udahhh jangan bete gitu dong mukanyaa… Utukk utukk utukkk” Diandra memegangi pipi Vania “Yaudah berangkat yuk ke bandara sebelum ketinggalan pesawat” sambungnya.
“Hmm… Kita ngga bisa tinggal disini lebih lama lagi ya?”
“Vannnn..” jawab Diandra dengan tatapannya “Paling nanti mereka juga konser di Indonesiaa..”
“Iyaaa di iyaaa.. Yaudah ayo berangkat”
◦◦◦◦◦
Selama perjalanan menuju bandara Vania masih menekuk wajahnya karna Ia pasti tidak akan bertemu dengan Sehun untuk waktu yang sangat lama. Namun karana Diandra sangat mengetahui bagaimana sifat dan sikap sahabatnya tersebut, Ia memasangkan earpod di telinga Vania dan memutar lagu EXO. Vania pun kembali tersenyum dan Diandra senang melihat Vania yang tidak memikirkan Sehun lagi.
15 menit perjalanan menuju bandara, mereka pun sampai di bandara Internasional Incheon. Setelah melakukan boarding pass, mereka menunggu di waiting room hingga pesawat mereka tiba. Namun tiba-tiba handphone Vania bergetar.
Hallo?
|SEHUN’S POV|
Aku terbangun dari tidur karna Baekhyun hyung sudah sangat berisik di depan kamar ku. Ia selalu seperti itu di pagi hari jika terjadi seuatu yang Ia lupakan atau hal penting untuk kami semua. Tunggu… Ada hal penting apa pagi ini?
Aku mencari handphone ku lalu membuka lockscreennya.
You have a New message
Semua chat masuk dari Vania yang isinya menanyakan keberadaan ku dan kata-kata terakhirnya di chat yang membuat ku sadar. Lalu aku bangun dari tempat tidur dan membuka pintu kamar dengan kasar. Serta menghampiri Baekhyun hyung yang sejak tadi sudah menggigiti jari tangannya sambil duduk di sofa.
“Hyung…” sahut ku.
“Telfon Vania sekarang” ujarnya.
Aku pun langsung membuka profile Vania dan menekan tombol free call.
Hallo?
Van..
Hahaha udah bangun nih ceritanya
Vannn.. Serius deh aku padahal udah pasang alarm dari jam 5, tapi aku ga bangun. Aku juga bingung kenapa
Kan aku udah bilang ngga usah ketemuan, takut kamu ngga bangun
Tapi serius aku niat ketemu kamu sebelum kamu pulang.. Sekarang kamu dimana?
Ya di bandara lahhh
Udah mau berangkat?
Sebentar lagi kayanya soalnya pesawatnya udah sampe
Aku kesana!
Ngga usah.. Waktunya juga udah mepet ngga akan ketemu kita kalo kamu tetep maksa kesini
Tapi van…
Kita pasti ada waktu lagi untuk ketemu kok.. Kita kan juga masih bisa video call, chatting setiap hari.. Jangan maksain kesini yaaa
Iyaudah van kalo itu mau kamu.. Hati-hati di jalan ya, kalo udah di Indonesia chat aku.. Jaga diri kamu ya sampe ketemu aku nanti
“Sehun.. Tanyain ada Diandra ngga” sahut Baekhyun hyung.
Oiya van, ada Diandra?
Ada nih kenapa?
Baek mau ngomong katanya
Hallo, kenapa baek?
Bentar di bentarr
“Nih hyung Diandra” kata ku memberikan handphone kepada Baekhyun hyung.
Diandraaa…
Hmm?
Marah ya? Sumpahh aku udah pasang alarm jam 5 terus ternyata si Chanyeol matiin alarmnya dan ngga bunyi lagi akhirnya kita kesiangan..
Engga marah kok.. Santai aja lagi, kamu juga pasti kan capek.. Aku bisa ngerti kok baek
Aku janji aku bakal temuin kamu kalo udah waktunya.. Kamu jaga diri baik-baik ya, jangan lari kemana-mana sampe aku dateng ke kamu
Alaaaaahh gombal aja terus
Serius pokoknya jangan kemana-mana, terus kalo aku chat kamu harus bales
Iyaaaiyaa.. Yaudah nih aku udah didalem pesawat sebentar lagi mau berangkat
Hati-hati ya di
Byeeeee oppa.. Salam untuk oppa-oppa yang lain
Sambungan telpon antara kami pun terputus setelah Diandra mematikannya karna mereka sudah mau berangkat ke Indonesia. Memang sebenarnya kami masih di benua yang sama, namun entah bagaimana aku selalu merasa belum sanggup untuk tidak melihat wajah Vania kedepannya. Belum lagi aku juga tidak tau kapan aku bisa ke Indonesia dan kapan Vania kembali ke Korea.
Mungkin saat ini pesawat mereka sudah berangkat menuju Indonesia. Dan aku masih belum sanggup mendengar jika tiba-tiba Vania mempost foto bersama pria lain. Aku sangat berharap banyak dari Vania. Ia gadis lucu, polos, ceria serta special untuk ku.
Vania : Oppa.. Jangan kangen-kangen sama aku ya
Kalo kangen jangan lupa video call
Aku hanya tersenyum membaca chatnya.
◦◦◦◦◦