“Kyuhyun-ah... bangun”
Pria berkulit putih pucat itu mengerjapkan kedua matanya sesaat sebelum berhasil melihat pria di hadapannya dengan sempurna.
“Waeyo, hyung?”
“Malam ini aku dan Heechul memiliki jadwal siaran radio, apa kau baik-baik saja?” Pria ber-lesung pipit itu menyentuh dahi Kyuhyun sesaat, ia tersenyum sedetik kemudian.
“Demam-mu mulai turun, syukurlah.”
Pria itu mulai menautkan jaket yang sempat ia letakkan diatas tempat tidur Kyuhyun.
“Semalam kau mengigau, kami takut sesuatu terjadi padamu”
Mengigau?. Kening Kyuhyun berkerut, ada yang aneh darinya pagi ini—tidak, atau mungkin semalam-lah momen paling aneh yang pernah ia dapatkan.
“Jangan lupa matikan laptopmu, jangan terlalu sering membaca, lagipula apa yang selalu kau baca setiap malam, huh?”
Kyuhyun terdiam sesaat, “Eung, itu... hanya sebuah Fanfiction”
...
Kyuhyun melajukan mobilnya menembus gerimis yang mulai turun sejak sore tadi. Sesuai ucapan Leeteuk, malam ini dirinya dan Heechul pergi untuk siaran, dan hanya menyisakan Kyuhyun, Donghae, Eunhyuk, Ryeowook, dan Sungmin didalam dorm. Kyuhyun memutuskan untuk mencari udara segar sekaligus pulang ke rumahnya untuk sesaat, sepertinya ia merindukan keluarganya sampai bermimpi aneh akhir-akhir ini.
Pikirannya mulai kacau dan fokusnya berhamburan saat memikirkan apa yang telah terjadi semalam, ia melihat gadis itu tidur disampingnya—ya, gadis berparas cantik dengan rambut wave yang diwarna dark brown yang membuatnya semakin sempurna. Bagi Kyuhyun, mungkin itu hanyalah mimpinya yang tak jelas karena demam yang tiba-tiba menyerangnya semalam. Tapi pikiran itu hilang saat kembali mengingat dua mimpi sebelumnya, dimana ia melihat gadis yang sama di mimpi pertamanya yang mungkin hanya terjadi beberapa menit, lalu beberapa foto pernikahan dirinya dan gadis itu terpajang rapih di setiap sudut rumahnya didalam mimpinya yang kedua kali. Dan kali ini, Kyuhyun ingin sekali memastikan bahwa itu hanyalah bunga tidurnya.
- To Be Continue -