사랑을 믿어요
“ onni ayo cepet kita pergi nanti telat.. kalo aku gak ketemu sama donghae oppa gimana??” raehoon sibuk dengan aktifitasnya.
“ aigo , ia sebentar lagi siap, memangnya mereka itu sebegitu gantengnya sampai kamu tergila-gila seperti itu” jawab saejin sambil bercanda.
“ aduhh onni makanya jangan kelamaan tinggal di Amsterdam mereka kan udah terkenal banget, pasti kalo onni liat mereka onni langsung nge-FREAK banget deh sama mereka.” Bilang raehoon dengan sedikit mempengaruhi kakanya tersebut.
“araseo, ayo jalan.” Pinta saejin.
Mereka mulai menaiki bus umum menuju tempat dimana super junior mengadakan asian tour mereka yang ke-3.
“uahhhhh sesesak ini kah kalo ingin menonton konser???” Tanya saejin , Ia memang belum pernah menonton konser apapun, ia selalu sibuk dengan pekerjaannya. Sangat berbeda sekali dengan sikapku yang selalu keluyuran dan menghabiskan uang eomma dan appa ku. “ne, onni….” Jelas raehoon. “ wahh ternyata kamu-pun memakai pakaian yang sama dengan para pengunjung ya.. balon??? Kenapa pada bawa balon??? Trus semuanya biru wahhhh panggung bakal jadi lautan biru nih.” Heran saejin yang masih terus megoceh disamping raehoon. “akhh onni sstttt~ ayo mending kita masuk sekarang.” Pinta raehoon untuk mempercepat. “ya, song raehoon-,kitamasuk kemana??? Bukannya seharusnya kita masuk ke sana???” Tanya saejin bingung sambil berjalan mengikuti adiknya berjalan menuju suatu ruangan. “ahh, aku lupa untuk memberitahukan mu aku beli tiket vip so kita bisa masuk kebelakang panggung dan melihat mereka disana.”
Taklama kemudian mereka memasuki ruang vip dimana mereka dapat bertemu secara ekslusif dengan para member super junior. “ya raehoon!!! Raehoon-ssi mereka sebanyak inikah???? Untuk ukuran boyband baru kali ini aku meliat member sebanyak ini ckck” kagum saejin sambil melihat satu-satu wajahpara member. Dan penglihatannya berhenti pada sesosok pria yang sedang berdiri di paling ujung sana. “hmm sepertinya aku pernah melihat pria itu tapii dimana ya?? Dan kapanya?? Mukanya tak asing lagi bagi ku, ahh mungkin hanya perasaan ku saja. Lagi pulakan banyak muka seperti itu di korea ini. Hmm lupakanlah” ucap saejin. “ onni! Kenapa?? Apa yang kau bicarakan tadi?? Maaf aku tidah terlalu mendengarnya disini berisik sekali” Tanya raehoon sambil sibuk memotret mereka. “ ah..tidak tidak apa, kau lanjutkan saja” jawab saejin. Matanya masih terus melihat pria itu sambil memutar otaknya untuk mengingat apa benar dia pernah bertemu dengannya. “ raehoon aku mau Tanya siapa pria yang berdiri di paling ujung itu???” Tanya saejin matanya masih terus menatap pria tersebut. “ ah itu joongsu oppa,park jung soo.. dia seumuran sama onni loh! Emang kenapa?? Wahhhh jangan- jangan onnie suka ya sama jungsoo oppa?? Yakan! Gak papa kok ambil aja asal donghae ku jangan diambil ya hhahhha” ledek raehoon kepada saejin. “park jung soo…hmmm aku sepertinya aku juga pernah mendengar nama itu..” setelah beberapa lama kemudian saejin menjernihkan otaknya hanya untuk mengingat satu nama park jung soo dan itu tidak sia-sia dia lakukan. “ ahhh..sekarang aku ingat pria itu..dia….dia itukan..ahh gak mungkin dia si burung beo” sahutnya sendiri.
Sampailah mereka pada acara terakhir sebelum perform meminta tanda tangan para member. “onni ayo kita antri aku mau meluk donghae oppa sama mau minta tandatangannya.” Ajak raehoon sambil menarik saejin pada barisan antrian. Dan saatnya giliran mereka pas pada saat bagian saejin berada di depan park jungsoo. “ hey kau benar park jungsoo siburung beo??? Ini aku song saejin ingat??” bilang saejin dengan suara yang agak pelan. Karena banyaknya antrian jadi jungsoo pun tidak dapat menjawab pertanyaannya. Dan terlihat dari mukanya sepertinya dia juga memutar otak untuk mengingat satu nama yaitu song sae jin tangan bekarja untuk menandatangan tapi nyawa entah kemana. “ ajusi aku izin sebentar ya” pinta jungsoo dan ia langsung berdiri dari kursinya itu dan menghampiri kedua kakak beradik itu. “ uaaahhhh~~ opppaaa~” para fans pun berteriak. Raehoonpun kaget setengah mati karena park jungsoo menghampiri mereka. “ ya neo?? Hey nanti kita bertemu selesai acara disini ok” pinta jungsoo kepada wanita itu. “ ya onni?? i..itu .. kenapa diia… onni kamu musti jelasin semua sama aku itu kenapa park jungsoo nyamperin onni pasti ada sesuatukan! Pantes tadi onni nanya namanya jungsoo oppa ke aku.” Paksa raehoon kepada saejin yang pada saat itu dia sudah kehabisan akal untuk berfikir kenapa kakanya tahu park jungsoo. “ araseo araseo aku bakal jelasin semuanya sama kamu tapi nanti ya kan konsernya udah mau mulai ok” senyum saejin pada sang adik.
Karena tiket mereka VIP jadi tempat meresa pas didepan panggung. Mereka juga padat melihat jelas para muka member. Dimulai dengan lagu bonamana para ELF-pun sudah mulai menggila termasuk raehoon sedangkan saejin hanya berdiri manis disamping raehoon sambil menikmati lagu tersebut. Pada saat lagu my all is in you leeteuk yang membawa setangkai bunga mawar merah mulai berjalan ke pinggir panggung, sepertinya dia memang sudah mencari saejin pada saat lagu pertama tadi. Dia mulai beerjalan menghampiri penonton yang berdiri tepat di bawahnya, tanpa disangka jungsoo pun memberikan setangkai bunga mawar merah itu pada saejin. “I can’t live without you my all is in you” pada saat itulah leeteuk memberikan bunga mawarnya. “ wahhhh… dasar kau burung beo” ucapnya pelan. “ uahh onni onni uahhhh” sepertinya raehoon memang tidak dapat berkata-kata lagi dia benar- benar terpaku melihat kejadian tadi. Lagu shining star pun mulai dinyanyikan sebagai lagu penutup hampir semua member menagis saat membawakan lagu tersebut dan raehoon pun ikut terbawa suasana dan airmatanya pun mengalir. “ wahh benar- benar hebat mereka bisa langsung dapat mempengaruhi penonton sampai ikut terbawa suasana. Gak salah pilih raehoon milih ini boy band” ucap saejin dalam hati. dan akhirnya selesailah konser mereka.
“onni jadi ke belakang panggung lagi???” Tanya raehoon. “ hmm boleh..” jawabnya.
Mereka mulai menaiki anak tangga untuk keluar dari tempat tersebut. “hei song saejin-ssi” panggil jungsoo sambil berlari menghampiri wanita itu. “ wahh sudah lama kita tidak bertemu sejak pisah dari SMA, kapan kamu pulang dari Amsterdam?? Apa kau masih kuliah??” Tanya jungsoo kepada saejin. “ uahhh, kau burung beo kau berubah sekali ya. Sekarang jadi pujaan seluruh wanita. Aku baru seminggu yang lalu pulang, ini sudah terlalu malam untuk berbincang. Bagaimana kalau besok kita lanjutkan lagi.” Ujar saejin kepada jungsoo. “ baiklah lagi pula aku-pun sudah terlalu lelah. Hey, bolehkah aku meminta nomor handphone mu??” Tanya jungsoo lagi sembari mengeluarkan smart phone-nya itu. Setelah tak berapa lama perbincangan kamipun mulai bergegas pulang karena hari sudah semakin larut.
“ hyung! Itu siapa?? Sepertinya kalian akrab.” Tanya donghae sambil membereskan barang-barangnya. “ ahh, itu teman SMA ku dulu namanya song saejin sudah lama aku tidak berjumpa dengannya, oh ya donghae adiknya saejin sangat suka padamu hhahha” sahut jungsoo sambil membereskan barangnya pula, mereka bersiap untuk pulang ke dorm mereka. “ wahh hyung aku kan memang sudah terkenal sekarang jadi wajarlah kalau aku banyak penggemarnya.” Bilang donghae yang sedikit agak ke-geeran. “ ahh sudahlah, hey kalian sudah siap semua! Sungmin kakimu tidak apa-apakan ku lihat tadi kau terpeleset!” ujar sang leader kepada para 12 member. “ ah tidak tiadak apa-apa Cuma terpeleset tidak ada cidera aku rasa.” Jawab sungmin kepada leeteuk. “ ok ayo kita pulang.. uahh punggung ku sudah hampir remuk tapii aku lapar hyung.” Bilang shingdong sambil menggosok-gosokan perutnya. “ah, hyung sebaiknya kita beli ramen saja, kurasa itu yang lebih simpel.” Ujar kangin . “ baiklah ayo kita jalan.”
Malam yang indah ditemani bulan yang terang. Kedua kakak beradik mulai sibuk mencari dimana supir yang akan menjemputnya itu parkir, karena tidak mungkin di jam segini ada bus umum ber operasi untuk mengangkut penumpang. Setelah kurang dari setengah jam mereka mencari akhirnya merekapun menemukannya “ yaa Jun aku sudah mencarimu kemana-mana ku telfon hpmu tapi tidak ada yang mengangkat juga.” Kesal raehoon. “ ah, sudahlah tidak usah dipermasalahkan toh sekarang kita sudah ada di mobil.”ujar saejin sambil sedikit agak menenangkan kemarahan raehoon.
Sesampainya mereka dirumah. “ oh ya, onni ayo cerita padaku kenapa kau bisa mengenal park jungsoo???” Tanya raehoon lagi sambil menggosok giginya. “ oh dia itu salah satu sahabat ku saat ku duduk di sekolah menengah atas, aku tidak bisa memberitahukan padanya aku akan ke amsterdam jadi aku pergi diam-diam, aku baru memberitahukannya saat aku sudah tiba disana, karena itu dari pertama saat aku melihat muka orang itu aku penasaran soalnya wajahnya mirip, eh ternyata dia memang benar park jungsoo si burung beo karena mukanya agak sedikit berubah sekarang “ jelas saejin kepada raehoon. “ baiklah aku sudah terlalu ngantuk, sebaiknya aku pergi ke kamarku sekarang” bilang saejin sambil sedikit menguap.
I cant live without you my all is in you “ heh, siapa yang ngubah ringtone ku jadi lagu yang ini? Ahh pasti kerjaannya raehoon, dasar anak jail” gerutu saejin. Sms dari seseorang, hei kau siput sudah tidur?? Ini aku jungsoo, bagaimana keadaan mu?? Wahh banyak sekali yang ingin kau tanyakan padamu saat ini, tapi aku senang sudah melihatmu kembali. Apa kau serius tidak akan balik lagi keamsterdam? Dan apa kau masih punya hubungan dengan Lee Junsu??
“ wah dasar anak ini masih juga tidak berubah. Hmm apa aku harus menjawab pertanyaan yang itu.” Kata saejin sambil tersenyum kecil di tempat tidurnya.
Wah kau burung beo kenapa pertanyaan mu banyak sekali. Sepertinya untuk saat ini aku belum memikirkan untuk kembali ke sana aku masih ingin menghabiskan waktuku di korea bersama keluargaku lagi pula aku sudah bertahun-tahun tidak melihat mereka. Dan untuk pertanyaan mu yang itu aku juga sudah tidak tahu dimana keberadaan orang itu sekarang sudah 5 tahun ini aku sudah tidak berhubungan dengannya. “ ok, kirim”. Beberaa menit kemudian telpon genggam saejin-pun berdering kembali. “ heh, kenapa dia menelfon ku!! Yeobseo jungsoo-ssi kenapa kau menelfonku?” Tanya saejin. “ tidak apa aku hanya kangen mendengar suaramu,sudah lama sekali kita tidak bertemu. Dan kau siput aku masih marah padamu. Kenapa kau pergi tidak memberi kabar, aku hampir mati kehilangan akal tiba-tiba kau pergi sejauh itu dariku.”ujarnya. “hei kau burung beo memang kau siapa kau kan bukan pacarku, ia ia maafkan aku. Bagaimana kalau besok kita bertemu? Kau yang memilih tempat.”pinta saejin. “ ya aku tahu aku bukan pacarmu (padahal aku sangat menyukaimu) tapi tetap saja aku kan sahabat mu. Baiklah kalau bisa kita bertemu di dorm ku saja bagaimana? Soalnya bosku terlalu pelit untuk membiarkan kami pergi”. “bagaimana kalau aku ajak adik ku raehoon apa kamu keberatan? Sekalian ini hadiah ku untuknya boleh ya!”. “baiklah tapi jangan sampai yang lain tau ya. Aku akan menunggumu jam 10 siang disini”. “ baiklah yang mulia” setelah berapalama mereka mengobrol akhirnya mereka mulai menyudahi pembicaraan dan mulai untuk tidur.
Mataharipun mulai beranjak naik ke langit. “uaaahhh,” nguap raehoon. “jam berapa sekarang? Heh kenapa sekarang sudah jam 8! Onni, saejin onni..” teriak raehoon sambil beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. “hey jangan teriak- teriak dirumah ah berisik tau. Raehoon-ssi, Bantu aku buat bibimbap dan kimchi yang bananyak ya. Sekalian pesan pizza yang large dua oke!.”pinta saejin yang sudah mulai menyiapkan bahan-bahannya. “heh onni makanan sebanyak itu siapa yang akan memakannya lagi pula untuk apa onni memesan makanan sebanyak itu?.” Ujar raehoon sambil mandi. “ kau lupa ya hari inikan hari ulang tahun mu jadi aku mau merayakannya bersamamu.” Jawabnya. “tapi makanan sebanyak itu siapa yang akan menghabiskannya?” Tanya raehoon lagi. “ah sudahlah selesaikan dulu mandimu sekalian aku mau mememui teman ku kita akan kesana.”jelas saejin pada raehoon.” Baiklah terserah apa kata kaka ku sajalah aku menurut. Nanti akan ku bantu. Tapi kenapa aku yang ulang tahun aku sendiri yang menyiapkan makanan untuk ku, aneh. Baiklah onni.” Kata raehoon.
15 menit kemudian. “ ok aku sudah siap, onni ku rasa kimchinya habis. Apa kita beli saja, ibu depan rumah kan menjual makanan kita beli saja darinya. Onni bimbapnya mau buat berapa?”
Tanya raehoon. “ hah yasudahlah terserah kau saja. bimbapnya buat yang banyakya pokonya yang banyak. Karena temanku ada banyak.,ok soal pizza tadi aku sudah memesannya.” ujarnya. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh. “ onni semuanya siap. Kau sudah selesai berdandan??” teriak raehoon. “ia sebentar lagi, pizza dan kimchinya sudah ada?” tanyanya. “ia semuanya sudah ada. Memang kita mau pergi kemana?” Tanya raehoon sambil memasuki semua makana ke kantong kertas besar, dan sepertinya saejinpun tidak menjawab pertanyaan raehoon kali ini. “ oke, baiklah kita berangkat, Jun…Junnn… antarkan kami ke suatu tempat ya.” Pinta saejin. “ heh kenapa onni bisik-bisik si emang kita mau kemana?? Onnnniiiiii, kita mau kemana sih??” Tanya lagi raehoon yang agaknya dia agak sedikit merasa kesal. “aigo, aigo tenang sayang kamu liat aja nanti. Sudah tidak usah banyak bicara sekarang yang kau lakukan adalah masuk mobil dan duduk manis oke!”jelas saejin pada raehoon.
Setengah jam perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat tersebut. “ onni kayanya aku tau tempat ini.” Ujar raehoon agak sedikit binggung. “ itu perasaanmu saja kali ayo cepat.. ikut aku.” Bilang saejin pada raehoon. Merekamulai menaiki anak tangga menuju lantai ke tiga. Ting tong….. ting tong…. Suara seseorang menyaut “ ia tunggu… heh siapa dia?” kangin menengok ke layar monitor di samping pintu. “ hyungggg~~~~~ ada dua wanita cantik di luar pintu, lebih baik kau yang membukanya.” Ujar kangin yang agak sedikit berteriak. “ah akhirnya datang juga mereka. Kangin-ah biar aku saja yang buka itu teman ku.” Bilangnya. “ baiklah hyung terserah kau”timpalnya. Jungsoopun dengan cepat berjalan menuju pintu. “ ahh akhirnya kau datang juga saejin, ayo masuk, dan kau juga, siapa namamu?” Tanya jungsoo. “o..onn…onnii… ahh…a…akku..ahh” rehoon pun terkejut dengan apa yang dilihatnya. “ raehoon-ssi, ya songraehoon ,sadarlah.” Bilang saejin sambil menggerak-gerakkan tubuh adiknya itu. “ah..nnee..onni aku gak lagi mimpikan??onni sebaiknya kau mencubit pipiku sekarang juga.” Kata raehoon. “hyung siapa yang datang!” teriak donghae sambil menepuk punggunggung leeteuk. “ ayo masuk jangan diluar aja , ayo masuk!”ucap leeteuk kepada kedua tamunya. “ne kamsahamnida” kata saejin. “aku membawakan sedikit makanan untuk kalian, raehoon .”kata saejin. “ ah, ia ni oppa aku bawakan kimchi, bimbap, dan dua Loyang pizza disini silahkan dimakan.” Kata raehoon sambil membuka makanan di kantong kertasnya itu. “ wahh banyak sekali, hey siapa namamu?” Tanya donghae. “ ahh, nan song raehoon-imnida.” Terlihat leeteuk dan saejin sudah memulai pembicaraan mereka. “ah raehoon-ssi gomapta” balas donghae sambil tersenyum kearah raehoon. “uahhh, daebak!! Lemes.. pasti aku mimpi, gak mungkin, mimpi, tapii ini terlihat nyata, oh tuhan ku thank you” ujar raehoon dalam hatinya. “ oppa, yang lain dimana?? Cuma ada kalian berdua aja?” Tanya raehoon penasaran. “ahh enggak, kibum lagi syuting buat iklan, kangin hyung lagi dikamar, paling lagi ganti baju, kyuhyun lagi tidur, tuh disana, terus hyuk jae baru mandi. Yesung lagi rekaman lagu untuk soundtrack film. Reowook, hangeng, sama heechul hyung lagi dapet giliran beli makanan jadi mungkin mereka lagi dalam perjalanan pulang, shindong paling sedang ada di dapur, dan siwon lagi syuting film terbarunya dan sungmin gak entahlah kemana perginya dia.” Jelas donghae sangat lengkap kepada raehoon. “ ahh…kau tahu oppa aku penggemar no.1 mu hahha, hah perasaan ku sekarang bercampur aduk ketika aku melihat sosok lee dong hae member super junior yang paling ku suka.” ujarnya. “ aku tahu itu, kemarin leeteuk hyung memberitahukan kepadaku. Aku suka padamu, tapi kata-kata mu itu sepertinya agak sedikit berlebihan. Tapi terima kasih kau mau menjadi penggemar setia ku.” Bilang donghae yang sekali lagi dia tersenyum kepada raehoon. “hei, kami datang” kata hengeng yang barusaja membuka pintu. “ heh ada siapa ini hyung?” Tanya ryeowook pada donghae. “yang itu temannya leeteuk hyung, dan yang di sebelah ku ini pacarku!” candanya kepada mereka bertiga. “heehh….. chinja??” kata heechul yang agak sedikit kaget. “gak, hyung aku Cuma bercanda, dia ini adiknya temannya leeteuk hyung. Namanya raehoon,dan dia ini penggemar no.1 ku” jawab donghae sambil merangkul pundak raehoon. “ wahh sepertinya mukamu memerah!” goda hankyung kepada gadis itu. “ya hyung!” bentak donghae. “ tidak aku hanya becanda mianhae raehoon-ssi”maaf hankyung. “ uahhh..kenapa banyak makanan?? Dan kalian siapa???” kangin yang baru keluar dari kamarnya. “ya hyung, kau saja yang menjawab pertanyaannya aku lelah untuk menjelaskannya lagi.” Keluh donghae kepada jungsoo yang masih berbincang dengan saejin. “ini temanku, saejin, apa kau puas lee donghae-ssi, ya kangin bukankah tadi kau bilang ada dua wanita cantik menunggu didepan dansekarang kau sudah lupa? Wahh kau ini” dengan nada yang agak sedikit ditekan.”ah, begitukah? Aku tidak ingat hyung haha” balas kangin “ ah oppa ayo dimakan makanannya, aku telah membawa banyak makanan untuk kalian. Onni gomapta!” bilang raehoon kepada mereka. “ ya, hyung sebaiknya kau bangunkan kyuhyun yang sedang tidur.” Bilang ryeowook kepada heechul yang sedang merapihkan belanjaan yang baru saja mereka beli. “ ya, kau tidak lihat, aku sedang sibuk suruh hankyung lagi pula diajuga lagi dikamar.” Balas heechul. “ akhh, araseo hyung, Sebaiknya aku saja yang kesana.”
Jawab ryeowook kembali. Keadaan rumah sepertinya mulai bertambah sangat ramai. “kyuhyu-ssi bangun, sepertinya kau harus bangun saat ini, ada tamu leeteuk hyung di ruang tamu, tidak sopan kalau kau tetap tidur.” Kata ryeowook sambil mencoba membangunkan kyuhyun yang masih tertidur pulas. “heh, ia hyung sebentar lagi ya, cape banget ni kemaren kan kita habis konser juga, memang siapa yang datang?” Tanya kyuhyun sambil mencoba membangunkan dirinya kealam sadarnya. “entahlah aku juga tidak tahu, katanya mereka teman sma leeteuk hyung, akh sudahlah sebaiknya kaumenemui mereka, mereka juga membawa makanan.”ucapnya. “araseo hyung.”jawab kyuhyun.
“oppa,aku mau ke toilet, toiletnya dimana??” Tanya raehoon “hah, oh toiletnya lurus mentok ujung belok kiri, tuh disana.” Jelas kangin pada raehoon. “ah, gomawo oppa” raehoon berterimakasih sambil memberikan senyuman manisnya. “ya, donghae wahh anak itu benar-benar cantik ya” canda kangin pada donghae yang sedang memakan bimbap di meja. “ aigo, hyung apa kau mimpi? Hyung dia fans ku no.1 loh, dia sendiri yang bilang seperti itu padaku.” Balasnya. “ wah… jangan marah ya kalau suatu saat ku rebut dia. aku akan membuatnya suka padaku”candanya lagi. Taklama selagi mereka bercanda “ahhhh” teriak raehoon. “ ya, neo nuguya?” teriak hyukjae yang sedang berada di kamar mandi. “ raehoon-ssi, ada apa? Apa yang terjadi? Huaaa hyung, cepat pakai handukmu.” Bilang donghae. “ oh, ia aku lupa, hei kau cepat tutup matamu apa yang kau lihat???” teriak hyukjae sambil menutup kembali pintu kamar mandi. “ uahhh, aku tidak meliat, aku tidak melihat, tidak, tidak, raehoon kau liahat? , ahh tidak tidak, oh tuhan ampuni aku aku tidak melihatnya yang aku lihat hanyalah tembok.” Raehoon berkata pada dirinya sendiri dengan nada yang pelan. “ raehoon-ssi, kau tidak apa-apa?? Ayo duduk dulu.” Ajak kangin. “ ah, ne oppa” raehoon membalasnya dengan suara pelan. “wahh sepertinya dia shok.” Kata hangeng. “hmm memang dilihat dari mukanya memang sepertinya dia shok, wahh ku rasa hyuk jae sudah tidak perawan.” Balas heechul. “ ya hyung apa-apaan kau ini. “ ya raehoon si, kau tidak apa?” Tanya saejin. “ onni, sebaiknya kita pulang sekarang.” Pinta raehoon. “ sudahlah, tidak apa lagi pula kau tidak melihatnya kan sudahlah.” Jawab saejin. “ aigo, ahh aku malu sekali.”jawabnya dalam hati. tak lama sejak kejadian tadi hyukjaepun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menyelimuti bagian bawahnya. “hyung, kau keluar hanya memakai itu, aigo hyung ku rasa anak ini sudah hampir mati melihatmu tadi.” Bilang kyuhyun.
“ ah, molla sebaiknya aku ke kamar sekarang.” Balas hyuk.
Setelah beberapa jam kemudian mataharipun sudah hampir terbenam. “ jungsoo-ssi sebaiknya aku pulang sekarang, bukannya kau bilang sebentar lagi jadwalmu pergi ke radio kiss fm bersama eunhyuk! Sebaiknya aku pulang sekarang, lagi pula besok raehoon sekolah.” Bilang saejin, “ ne oppa annyeong” kata raehoon. “ah, baiklah. Kalau aku ada waktu kita akan bertemu lagi, terimakasih ya kau siput sudah datang kemari dan terimakasih juga kau raehoon yang sudah membuatkan makanan untuk kami.” Balas leeteuk yang sudah siap mengantar mereka ke depan pintu. “ ah, cham raehoon kau masih sekolah?? Kau sekolah dimana??” Tanya donghae. “ah, itu aku sekolah di SMA Pyongguk, apa oppa tahu sekolah itu?”Tanya balik raehoon. “ hmm, aku rasa aku tahu dimana sma itu, araseo jalga”bilang donghae sambil tersenyum padanya.
Keesokan harinya. “ hei kau, boleh aku ikut ke sekolahmu? Bosan sekali aku dirumah.” Bilang saejin kepada raehoon yang sedang sarapan. “ onniga neo micheoso? Aku kan berangkat pake bus sekolah, masa onni mau ikut. Lagi pula aku jugagak mau onni ikut ke sekolah ku aku gak mau diliatin.” Jawab raehoon sambil memakan rotinya. “ah, maja baiklah,mungkin aku akan seharian belanja.” Timpal saejin. “ baiklah terserah kau saja onni, yang penting kau jangan kesekolahku araseo! Sudah ya onn aku mau berangkat, sebentar lagi bus ku akan datang.” Kata raehoon sambil mengambil tasnya dan berdiri . “annyeong~~belajar yang benar ya!” teriak saejin kepada raehoon yang sudah menutup kembali pintu rumahnya. “song hasang~~~~~” teriak raehoon memanggil teman sebangkunya. “aigo, raehoon-ssi gak usah terriak juga kali. Kenapa?” tanyanya. “aku mau pamer, pasti kamu gak akan percaya sama apa yang aku alami kemarin. Kemarin aku bertemu sama pengeran ku no.1 uahh ternyata aku gak salah pilih kau tahu lee donghae pria tampan dan baik hati.” ucap raehoon dengan perasaan yang bahagia. “ hmm, pasti saat konser aku tau kau membeli tiket vipkan apa kau dapatt tanda tangannya juga?” Tanya ha sang. “ia aku mendapatkannya tapi ini beda, aku melihatya bukan hanya di konser atau di belakang panggug saja. pasti kau tidak percaya, aku pergi ke dormnya mereka juga. Bukan hanya pangeran ku yang ku lihat bahkan semua member kecuali siwon dan kibum ah satu lagi sungmin oppa mereka katanya mereka lagi syuting.” Ujar raehoon sambil kegirangan. “hei raehoon-ssi apa kau butuh ku temani ke ruang perawatan? Apa kau sudah gila karena obsesimu itu? Sudahlah aku tahu kau hanya mengarang ceritamu sajakan?”kata hasang sambil tidak percaya.” Kan sudah ku bilang dari awal pasti kau tidak akan percaya pada perkataan ku, pasti kau menganggap sekarang ini aku sedang gila, yak kan!.” Kata raehoon. “jadi kau benar bertemu mereka di dorm mereka?? Bagaimana bisa?” Tanya hasang dengan penuh penasaran. “tapi kau harus janji satu hal padaku, kau tidak boleh beri tahu hal ini kepada siapapun, bahkan kepada ibumu sekalipun araseo hasang-ah.” Ucap raehoon. “ araseo, ayo cepat beri tahu padaku apa yang sebenarnya telah terjadi padamu? Kenapa kau bias masuk kesana? Padahalkan tidak ada yang bisamasuk ke sana ELF manapun juga pasti tidak di izinkan masuk ke sana.” Ujarnya. “ awalnya aku juga gak nyangka sama apa yang aku alami, aku ngajak saejin onni bua t nonton konser kemarin eh gak sengaja ternyata jungsoo oppa itu sahabatnya saejin onni dari situ aku bias ke sana, hasang-ah aku ingin memberitahumu satu rahasia ku tapi kau janji padaku tidak akan bilang siapapun ya! Sepertinya aku melihat punyanya hyuk jae oppa.” Jelas raehoon. “ hah?? Apa maksudmu aku tidak mengerti kamu melihat apanya?? Jelaskan padaku.” Sahut hasang, “ itu, aduh masa aku harus ku ucapkan sih, itu” kata raehoon sambil menunjuk kea rah bawah. “ uahh, aigo aigo benarkah??? Kenapa kau bisa melihatnya.” Tanyanya. “waktu itu aku ingin ke toilet dan aku lupa kalau donghae oppa sebelumnya bilang padaku kalau hyukjae baru saja mandi, aku juga tidak tahu kalau dia belum selesai mandi trus salahnya lagi masa pintu kamar mandi gak dikunci jadi bukan salah ku, tapii aku lupa aku lihat atau tidak soalnya saat aku membuka pintu au langsung teriak dan menutup mataku jadi aku masih belum yakin apa aku melihatnya atau tidak.” Jelas raehoon dengan panjang lebar.
Teeetttt…..teettttt bel pulang sekolahpun dibunyikan. “ uahhh aku cape sekali, heh kenapa di bawah ramai sekali? “ Tanya raehoon “ mollaseo, lebih baik kita cepat turun ke bawah aku penasaran.” Kata raehoon sembari membereskan bukunya. Merekapun mulai menuruni anak tangga satu demi satu “ uaaa donghae oppa~~~ oppaa~~~ oppa saranghaeyo~~~ wahhhh donghae oppa” teriakan para murid sma. “ hasang-ah apa aku tidak salah dengar??? Tadi mereka meneriakan nama siapa?? “ Tanya raehoon yang masih sedikit tidak percaya dengan apa yang didengarnya. “ya raehoon-ssi neo paboya… mereka meneriakan nama donghae oppa, apa kau tidak mendengar suara yang sebesar dan sebanyak itu?” bilang hasang. “ chinja?? Lee donghae?? Wahh sebaiknya kita harus cepat ke sana.” Bilang raehoon sambil menarik tangan hasang menuju lanpangan parkir. “ missi, maaf permisi, maaf, maaf permisi” raehoonpun menerobos satu persatu para murid yang lain. “raehoon-ssi” ucap donghae. “ donghae oppa?? Oppa ngapain ke sekolahku?? Eh oppa!!” sahut raehoon, dan donghaepun langsung menarik tangannya dan memberikan helm padanya. “ sudah ikut saja, sekarang keadaanku seperti sedang dikerubuti ribuan semut.” Bilang donghae. “ salah kau sendiri oppa kenapa kau kemari?” jawabnya pelan. Merekapun pergi meninggalkan sekolah. “wah, ternyata apa yang ia bilang itu benar, wahh aku hampir tidak percaya dengan apa yang aku lihat.” Bilang hasang pada dirinya sendiri. “ wahh, kenapa harus anak itu sih. Lagi pula kenapa anak itu bisa kenal dengan lee donghae, aku tidak suka dengannya, lebih baik besok kita labrak dia ayo kita pulang.” Kata na haseon kepada kedua temannya. “wah, sepertinya raehoon jadi banyak musuhnnya, pasti besok dia akan menjadi bahan pembicaraan satu sekolah.” Kata hasang dalam hati. hasang mengirim sms kepada temannya itu sambil jalan menuju pulang. Raehoon-ssi sepertinya kau akan menjadi bahan pembicaraan satu sekolah besok. Dan satu lagi, aku tidak sengaja mendengar pembicaraan dari haseon dia bilang dia akan melabrakmu tapi entahlah itu benar apa tidak. Dan selamat ya besok kau harus cerita padaku apa yang sebenarnya terjadi padamu hari ini, araseo. “ hah ku harap dia dapat membaca sms ku segera.”ujarnya.
“hei aku akan mengantarmu pulang, tapi sebaiknya kita beli makanan dulu ya, kau laparkan?” tanyanya pada raehoon. “tapi oppa apa itu tidak apa-apa, kalau fans mu yang lain melihat kita berdua bagaimana? Pasti aku akan menjadi bulan-bulanan mereka. Lagi pula memang oppa sedang tidak ada kegiatan? Kalau dimarahin sama lee soo man bagaimana?? Sebaiknya kita langsung pulang saja. aku tidak mau merepotkan oppa.” Bilangnya kepada donghae. “ wahh ternyata kau cantik tapi kau bawel juga ya!, sudahlah tidak usah berpikir panjang ikut saja. lagi pula tidakakan ada yang memarahimu juga kan.” Balas donghae. “ ah baiklah oppa, terserah kau saja aku menurut, (uahh, mungkin aku salah satu orang yang beruntung, aku bisaduduk sedekat ini dengannya dan juga aku bias memeluknya dan mencium aroma bajunya yang khas)” ujar raehoon sambil tersenyum.
“kalian berdua sudah pulang?” kata saejin. “eh, onni?? Apa maksud onni?? Apa ini rencana onni? “ Tanya raehoon. “yah ketauan deh, ia itu rencanaku bagaimana kau suka?” bilangnya sambil tertawa. “ nuna, sebaiknya aku kembali sekarang.” Sahut donghae. “ ah, araseo ya lee donghae gomawao ^^” kata saejin sambil membungkukkan badannya . “ oppa, kamsahamnida maaf jadi merepotkan mu. Mianhae oppa.” Kata raehoon sambil membungkukan badannya dan tersenyum padanya. “ hmm, sama-sama, na kalge annyeong.” Jawab donghae sambil menaruh sebelah tangannya di kepala raehoon. “deg, oh tuhan” ujarnya dalam hati,namun ia hanya membalas dengan senyum. Doghaepun kembali ke gedung SM.Entertaiment. “ onni apa yang kaulakukan?? Kau tahu mungkin saat aku berangkat sekolah besok aku akan menjadi bahan pembicaraan satu seekolah, dan itu semua karenamu.” Ujar raehoon. “haha, tapi kau suka kan. Sudahlah tidak usah dipikirkan, sebaiknya kau mandi sana badan mu bau.” Balas saejin sambil mendorongnya menuju kamar mandi. “ ne onni, heh sms hasang? Hah si ratu sekolah haseon mauu melabrak ku?? Apa yang akan ku lakukan besok, sudah ku duga pasti ini akan terjadi. Tapi biarkan saja, akan ku lawan dia memang dia itu siapa huh” gerutu raehoon sendiri sambil menaiki anak tangga menuju kamarnya. Hasang-ah kau tahu ternyata itu ulah saejin onni yang menyuruh donghae oppa untuk menjemputku, tapi apa kau tahu aku hampir mati kegirangan berada di sebelahnya haha . raehooon-pun membalas sms dari hasang teman sebangkunya. “ sebaiknya aku mandi, tapi kenapa perasaan ku jadi berubah seperti ini? Auhh, ya song raehoon kau tidak mungkin bias mendapatkan super star seperti lee donghae. Sebaiknya aku mulai menjauh dari dia. Aku tidak mau perasaan antara penggemar dengan sang artis berubah menjadi perasaan yang lebih special. Ah sudahlah kenapa aku harus memikirkan hal yang seperti itu saat ini lebih baik aku berendam sekarang untuk menjernihkan pikiranku yang sudah sedikit error ini.” Kata raehoon pada dirinya sendiri sambil berjalan untuk mengambil handuk doraemon yang tergantung di dekat kamar mandi.
Angin malam pada saat summer mulai berhembus disetiap ruang kota seoul, tiap lampu- lampu jalanan, rumah- rumah, dan gedung-gedung mulai dinyalakan. “ onni…onni….pergi kemana dia?? Kenapa tiba-tiba hilang! Ajuma, onni eodiga?” Tanya raehoon kepada bibinya. “ na, mollassimnika agashi.” Jawabnya dengan lembut. “ah, ok ok,mungkin dia sedang makan malam bersama temannya, biarlah.” Ucapnya. Raehoon pun mulai menyalakan televise untuk menonton drama malam yang sering di siarkan di beberapa stasiun tv di korea, sementara itu saejin sedang pergi untuk menemui mantan pacarnya itu lee junsu mereka melakukan pertemuan pertamanya setelah sekian lama tidak bertemu. “hai, sudah lama kita tidak bertemu bagaimana keadaanmu sekarang? Kapan kau pulang? Senang aku bias melihatmu lagi.” Ucap junsu sambil mempersilahkan wanita itu duduk di sebuah raetoran yang cukup terkenal. “ah, aku baik- baik saja. baru seminggu yang lalu aku baru pulang.” Jawabnya dengan nada yang agak canggung. “ sebaiknyakita pesan makanan dulu, kau mau makan apa? Kali ini biar aku saja yang meneraktirmu.” Bilang junsu pada sejin. Makan malam untuk pertama kalinya setelah 7 tahun tidak bertemu, cukup panjang dan menarik, dan jamsudah menunjukan pukul 10 malam, merekapun bersiap untuk menyudahi obroolan mereka yang panjang dan junsupun sudah bersiap dengan mobilnya untuk mengantar saejin pulang. “ rumahmu dimana sekarang? Biar ku antar pulang karena ini sudah malam.” Pintanya kepada saejin. “ ah, rumahku masih yang lama” jawabnya lembut. “ baiklah, ayo naik biar kau aku antar.” Kata junsu, “ ha, ia termakasih.” Balasnya.
“ sudah jam segini kenapa onni belum pulang juga ya??” Tanya raehoon sambil membuka sedikit jendela. Taklama ada mobil yang berhenti di depan rumahnya “ mobil siapa itu? Eomma gak mungkin, dia kan masih ada di Indonesia bersama appa. Onni kah?? Tapi siapa cowo berjas hitam itu? Seperti pertemuan resmi. Hah benar saejin onni, apa itu pacarnya? Tapi kulihat hubungannya dengan jungsoo oppa saat ini malah seperti sedang berpacaran bukan seperti dua orang sahabat. Ah tau ah.” Gerutunya sambil berjalan menuju pintu. “junsu-ssi terimakasih kau sudah mengantar ku sampai rumah.” Ujar saejin. “ ah, tik apa lain kali kita bertemu lagi ya.” Balasnya sambil masuk kembali kedalam mobilnya. “onni siapa dia?” Tanya raehoon dengan linglung. “ hah, dia.. dia mantan pacarku dulu. Sudah ah aku mau ke kamar.” Balas saejin. Saejin pun mulai berjalan menuju kamar sampai ia menjatuhkan dirinya di kasur segi empatnya itu. “ haaa cape sekali, sebaiknya aku menceritakan hal ini kepada jungsoo lagi pula diakan sahabatku.” Ujarnya sambil mengambil handphonenya di tas kecilnya. “ yeobseo, ini aku saejin, apa kau sedang sibuk? Aku ingin bercerita.” Kata saejin.” Ah saat ini tidak, aku baru selesai perform di music bank memang kenapa? Kau mau cerita tentang apa?” Tanya jungsoo. “ ah, itu tadi aku bertemu dengan junsu.” Saat saejin mengucapkan nama junsu wajah jungsoopun langsung berubah. “kenapa kau harus bertemu dengan si brengsek itu?” katanya dalam hati, “hah kau bertemu dengan junsu? Kenapa kau bertemu dengannya lagi? Bukankah kalian berdua sudah putus?” tanyanya. “ ku rasa aku masih menyukai pria itu.” Bilang saejin dan jungsoopun langsung menjawab dengan secepat kilat. “jangan~ kau tidak boleh menyukai pria itu lagi, m..m..maksudku lagi pula saat itu dia telah mencampak kanmu bukan, dia selingkuh di belakangmu, lebih baik kau mencari pria yang lebih baik dari pada junsu masih banyak pria diluarsana yang jauh lebih baik dari padanya (seperti aku yang selalu mencintaimu dari dulu)” ujar jungsoo. “ kenapa kau berbicara seperti itu” balasnya. “ hmm.. maksudku aku tidak ingin melihat mu disakiti olehnya lagi, aku hanya tidak bias meliat dirimu menangis karena pria itu.” Jelas jungsoo kepda saejin, dan setelah mendengar perkataan itu sepertinya hati saejin terasa terhentak. “se..sebaiknya kita menyudahi dulu pembicaraan kita nanti kau ku telfon lagi, dahh” kata saejin sambil menutup telfonnya dengan pandangan yang kosong. Dan disana sepertinya jungsoo sedang menyesali apa yang telah ia katakana pada saejin. “ahh, kenapa aku harus berkata seperti itu, bodohnya aku. Bagaimana kalau dia marah padaku dan tidak mau lagi bertemu dengan ku?” gerutu jungsoo.
Matahari pagi mulai dating dengan sinarnya. “ onni, aku berangkat ya!” teriak raehoon pada kakanya yang sedang memakan rotinya. “ ya, hati-hati ya.” Balasnya. Seperti dugaan raehoon kemarin, semuamata mulai tertuju padanya, “ omona ternyata ini lebih parah dari dugaan ku sebelumnya.” Kata raehoon pelan. “ ya, kau song rae hoon.” Teriak seorang wanita, “ ahh, suara itu pasti haseon apa dia benar ingin melabrakku? Teganya dimana hasang sekarang saat aku membutuhkannya, ahh aku bisa gila karena ini.” Katanya sambil menarik nafas dalam-dalam. “ he kau, kulihat kemarin kau bersama lee donghae pulang bersama ya, bagaimana kau bias kenal dengan orang seperti dia, bukannya hanya aku satu-satunya orang yang mempunyai hubungan denganpara artis heh, kau ini bukansiapa-siap mengerti kau.” Bilang haseon dengan suara dan tampang yang licik seperti serigala. “ hei, kau kira hanya kau saja yang mempunyai popularitas tinggi hah! Memangnya kau siapa? Aku masih punya hak, jadi ku rasa itu bukan urusan mu aku mau kenal dengan siapa.” Balas raehoon dengan nada sinis pula. “ huh, ommona ommona ya neo!” belum selesai haseon menyelesaikan perkataannya bel pun sudah berdering. Waktu berlalu sangat cepat hingga matahari hampir menyelesaikan tugasnya untuk berjaga dan bel pulang sekolah pun berbunyi. “ku harap hari ini tidak ada yang menjemputku, lebih baik aku pulang jalankaki saja hari ini sangat membuat ku gila.” Raehoon mulai bergegas pulang dan sepertinya dugaannya meleset, seorang laki-laki telah menunggunya di lapanganparkir. “ ohh, jangan lagi! Siapa lagi sekarang. Jungsoo oppa?? Buat apa dia kesini?” tanyanya pada dirinya sendiri. “raehoon-ssi ayo cepat ikut aku,ada hal yang ingin aku bicarakan padamu, ini mengenai saejin.” Bilangnya pada raehoon. “ wah janga-jangan masalah kemarin, pria yang memakai jas hitam itu.” Bilangnya dengan nada sangat pelan. “sebaiknya kita pergi ke café.” Pinta jungsoo. “oppa! Kau ingin bertemu dengan ku apa ada hubungannya dengan mantan pacar saejin onni.” Tanya raehoon dengannada bicara pelan. “ ah, bagaimana kau tahu? Baiklah lebih baik kita bicarakan di sana saja.” balasnya dengan paras wajah yang penasaran.
“ baik lah kau mau pesan apa?” tawar jungsoo pada raehoon. “ aku marella white chino, ah masalah itu,oppa apa kau tidak apa-apa? Kemarin aku melihat onni pulang malam sekitar jam 10 lebihan, dia diantar pulang dengan mobil bersama seorang laki-laki yang memakai jas, sepertinya dia orang yang cukup kaya dan terpandang, aku tidak bias melihat jelas muka lelaki itu karena keadaan diluar sangat gelap, kata onni dia mantan pacarnya yang lama.” Jelas raehoon ada jungsoo. “ oh, jadi seperti itu.” Balasnya “oppa, oppa tidak apa-apakan? Dari dugaan ku pasti oppa suka saejin onni kan! Itu sangat terpancar jelas dari wajah oppa. Sudahlah aku akan Bantu oppa untuk menjauhkan onni dengan pria itu.” Bilang raehoon sambil tersenyum kepada jungsoo. “ ah raehoon-ssi kau tidak seharusnya berbuat seperti itu. Memang aku sudah lama suka saejin tapi aku hanya bias menjadi sahabatnya, dan selamanya akan seperti itu.” Ujar jungsoo. “ oppa kau ini kenapa sih? Saat ini semangat leadermu yang sedang kau butuhkan. Oppa fighting! Aku akan membantumu semampuku, ah cham oppa aku mau nanya, gimana kabar donghae oppa? Apa ia sedang dekat dengan seorang wanita? Ku rasa hati ku ini sudah terkunci oleh satu nama LEE DONG HAE.” Candanya untuk menenangkan pikiran jungsoo. “ aigo.. kamukan masih kecil. Hmm, sepertinya dari yang aku tahu dia sedang ada misi untuk mendekati seorang wanita.” Balas jungsoo dengan agak sedikit tertawa pelan. “ hah?!?!? Oppa jangan becanda, apa wanita itu artis? Apa dia cantik? Menurutmu siapa yang lebih baik aku apa wanita itu, ah sepertinya aku akan patah hati.” keluh raehoon pada jungsoo sambil meminum marella white chinonya. “hmm, dari penglihatan ku dia lumayan cantik, dia bukan dari kalangan artis jadi kau tenang saja, ah sebaiknya kau cepat habiskan minuman mu kurasa hari sebentar lagi gelap, aku tidak mau kakak mu marah padaku karena telah menculik mu.” Bilangnya pada jungsoo. “ hem.. araseo sajangnim.”jawab raehoon sambil tersenyum lebar.
Setelah mengantar raehoon pulang diapun mengajak donghae untuk meminum soju. “ ya lee dong hae, sepertinya gadis itu sangat menyukaimu. “ujar jungsoo sambil menuangkan sojunya. “ siapa hyung? Raehoon kah?” tanyanya. “yap, sepertinya dia sangat menyukaimu, apa kau tahu dia berkata seperti ini padaku ‘ku rasa hati ku sudah terkunci oleh satu nama yaitu lee donghae’ hah dasar gadis itu, ku bilang saja kau lagi dekat dengan seorang wanita, eh gadis itu malah tidak berhenti menanyakan padaku tentang wanita itu.” Bilangnya pada donghae. “ ya hyung, kenapa kau berkata seperti itu padanya? Auhh, hyung.” Ujarnya pada jungsoo. “ hey, apa kau suka dengan gadis itu?” tanyanya penasaran sambil menepuk pundak donghae. “ entahlah aku sendiri juga tidak tahu. Apa kau tahu hyung ku rasa dia gadis yang unik, dan pikirannya susah untuk dimengerti. Ah hyung apa kau punya nomor handphonenya?” tanyanya. “aigo apa kau serius, aku lupa menanyakan padanya, ah apa perlu aku Tanya pada saejin?” tawar jungsoo. “eh, hmm kalau kau bersedia boleh saja,tapi hyung jangan bilang siapa-siapa dulu ya.” Pintanya. “ ah araseo, ayo kita bersulang, ku rasa aku sudah mulai sedikit mabuk.” Kata jungsoo sambil sedikit tertawa.
Di rumah raehoon, semua terdengar agak sedikit hening. “onni~~~~” teriak raehoon. “ne~” balasnya. “onni, apa kau menyukai pria yang semalam mengantarmu?” Tanya raehoon dengan sangat tiba-tiba. “ehem, kamu ko tiba-tiba nanya gitu?” Tanya saejin balik kepada raehhon. “ ah, Cuma ingin tahu saja, ku pikir kau menyukai jungsoo oppa, karena setiap kalikalian bertemu seperti seorang kekasih, aku perhatikan semenjak kau pulang dan semenjak konser itu kau hanya dekat dengan ku dan dengan jungsoo oppa sebelum laki-laki itu dating, apa kau menyukai pria itu, ayolah kak aku ini bukan anak kecil lagi umurku sudah 19 tahun bahkan 2 bulan lagi umurku 20.” Ujar raehoon sambil terus menerus sampai kakanya jatuh ke perangkapnya. “entahlah, aku juga tidak tahu bagaimana perasaan ku saat ini, ku rasa junsu maksud ku matar pacarku itu, ia dia junsu sepertinya dia masih menyukaiku dan sepertinya akupun demikian. Dan aku akan bertemu dengannya lagi besok.” Jawab saejin. “ hmm baiklah terserah kau saja kak,memang percintaan itu lebih rumit dari yang aku bayangkan.” Kata raehoon. “ onni sepertinya hp mu berbunyi.” Kata raehoon “ aku akan membacanya nanti, sebaiknya kau pergi tidur sekarang.”balas saejin. “ aigo onni araseo araseo. Hah kau sama saja dengan ibu.” Gerutu raehoon sambil menaiki anak tangga menuju kamar. Hei kau siput apa kau sudah tidur? Ah sepertinya aku butuh nomor handphone raehoon, sepertinya donghae menyukai adikmu itu. Tapi sebaiknya kau rahasiakan hal ini padanya. Dan satu lagi aku minta maaf untukperkataan ku kemarin, seharusnya aku tidakmemberitahunya. “ donghae-ssi omona, mungkin aku harus menjodohkan mereka berdua baiklah.”
Ucap saejin pelan sambil tersenyum, benarkah? Lee donghae? Pria itu, aku cukup terkesan dengannya ku rasa aku harus membantumereka berdua baiklah 01087759xxxx. Masalah kemarin sudah tidak usah di bahas lagi, lagi pula aku sudah melupakannya kau kan sahabatku.
“ahh, sepertinya aku membutuhkan nomor handphone jungsoo oppa, dan sepertinya aku harus minta pada onni, hah baiklah ini semua untuk kebaikan mereka.” Ujar raehoon sembari memaksakan tubuhnya untuk bangkit dari tempat tidur dan menuju kamar saejin. Tok tok tok “ onni apakau sudah tidur? Aku membutuhkan sesuatu.” Kata raehoon. “ hmm, masuklah. Ada apa?” balas saejin yang sudah bersiap untuk tidur. “onni, bolehkah aku minta nomor handphone jungsoo oppa?” Tanya raehoon sambil agak sedikit mengkerutkan dahinya. “ah, lee donghae” katanya dalam hati sambil tersenyu mmelihat raehoon. “ onni, kenapa tersenyum seperti itu! Boleh kah?” tanyanya sekali lagi. “araseo baiklah catat 0109573xxxx, sebaiknya kau sana pergi tidur.” Ujarnya sambil sekali lagi ia tersenyum lebarkepada adiknya itu. “aissh, onni aneh ah ngapain onni senyum gitu ihh, tapi gomawo onni muaaahh.” Balas raehoon sambil mencium pipi saejin . “onni jal ja” salamnya untuk tidur. “ ne, jal ja” balas saejin. “uahh untung saja dia tidak mencurigaiku. Sebaiknya aku memberitahukan halitu kepada jungsoo oppa.” Kata raehoon sambil menjatuhkan dirinya ke kasur untuk kedua kalinya. Jungsoo oppa ini aku raehoon. Aku punya berita buruk untukmu, besok saejin onni sepertinya akan berkencan untuk ke dua kalinya dengan pria yang kenarin itu. Tapi oppa fighting @v@ aku akan selalu membantumu. Sepertinya itu saja yang akan ku bertahu padamu. Jungsoo oppa selamat malam ^^.
“onni kenapa tau pagi-pagi sudah rapih, dan dandanan mu wahh kau sangat cantik onni. Tidak ku sangka onni ku yang setiap kali memakai celana jeans dengan t-shirt sekarang memakai baju dress seperti ini wahh, sebaiknya kau harus lebih sering memakai baju seperti ini.” Puji raehoon kepada saejin. “aigo, sepertinya kau terlalu berlebihan, kau lupa bukannya kemarin aku sudah mengatakannya padamu, aku akan berkencan dengan junsu. Penampilan ku baguskan.” Balasnya, “hmm onni perfecto, hajiman onni ku harap kau tidak salah pilih. baiklah semoga kau beruntung hari ini sebaiknya aku berangkat sekarang.” Kata raehoon sambil mengambil tasnya dan menuju pintu, raehoonpun mulai menekan tombol lift menuju lantai bawah, tak lama menunggu. “ommona!! Donghae oppa?? Apa yang kau lakukan disini?” Tanya raehoon dengan kaget. “sepertinya aku harus bangunpagi untuk mengantarmu menuju sekolah.” Jawab donghae sambil menggaruk-garukan kepala. “ah, chinja?? Ku rasa kau tidakperlu melakukan hal seperti itu, aku tidak mau merepotkan mu. Tapi karena kau sudah ada di sini baiklah ayo nanti kita telat.” Kata raehoon sambil menarik tangan donghae dan tersenyum bahagia. “ oppa apa sebaiknya aku bolos sekolah dan kita pergi ke taman bermain saja?” Tanya raehoon. “aigo neo nappuniya..andweyo.. andwe araseo.” Jawabnya. “waeyeo oopa??? Hmm baiklah aku akan menjadi anak rajin yang kutu buku hm.” Jawabnya dengan nada sedikit kesal. “ ya, neo paboya? Kamu jangan sekali-sekali bolos sekolah apapun alasannya kamu harus sekolah, araseo.” Donghaepun menasehati raehoon dengan baik. “ araseo araseo.. baiklah ayo kita pergi sekolah.”balasnya dengan senyum ceria. “ oppa jal ga… sebaiknya oppa jangan masuk kedalam karena oppa akan menjadi serbuan massa sekolah hahah.” Ujar raehoon sambil melambaikan tangannya kepada lee donghae begitu pula dengan donghae yang membalas lambaiannya.
Malampun tiba dengan sangat cepat tanpa terasa raehoon pun mulai sibuk dengan telfonnya yang sibuk untuk menghubungi saejin. “ apa sebaiknya aku menghubungi jungsoo oppa?? Tapii kalau konsetrasinya terganggu bagaimana?? Ah, lebih baik aku menunggunya kala jam 10 onni belumpulang juga sebaiknya aku menghubungi jungsoo oppa.” Keluh raehoon. taklama Telphon genggam raehoon pun bergetar raehoon-ssi ini aku pangeran no.1 mu lee donghae ^^ kau sedang apa?? Apa kau sudah makan? Ah sepertinya seharian ini mood leeteuk hyung sedang tidak bagus. Ia diam saja seharian ini. Apa ia sedang ada masalah dengan saejin nuna??. “siapa yang mengirimkan ku pesann? Donghae oppa?? Darimana dia tau nomorku ahh pasti jungsoo oppa. Hm ternyata oppa romantis juga ya.” Ujarnya sambil membalas pesan dari donghae. Donghae oppa, aku sedang menunggu saejin onni dia belum pulangjuga dari tadi. Masalah jungsoo oppa kurasa biar mereka sajalah yang membereskannya apa jungsoo oppa tidak apa-apa??. Tak lama kemudian seseorang membuka pintu rumah. “onni.. onni eodiseo?? Heh annyeonghasimnika adjussi!. (aigo aigo aigo sepertinya ada yang tidak beres, ahh kenapa orang itu sampai bias masuk ke rumah ini akhh aku harus buat rencana).” Sapa raehoon dengansedikit snenyuman paksa. “ne,annyeonghasimnika kamu pasti raehoon ya. Sepertinya kakamu sudah menceritakan banyakhal padaku tentangmu.” Ujar junsu. (onni seharusnya kau tidak perlu menceritakan tentang ku kepada orang ini, aku tahu orang ini kelihatannya baik tapii.. jungsoo oppa ahh nega micheoyeo). Hp raehoon berbunyi lagi. Hmm ku rasa dia baik baik saja. hei minggu besok aku akan mengajakmu ke taman ria aku akan menjemputmu jam 10, kalau kau tidak dating mati kau mengerti raehoon. “ onni sebaiknya aku ke kamar dulu ya.” Kata raehoon sambil sibuk membalas pesan dari donghae oppa apa kau mengajak ku kencan?? Uahh aku tidak sabar menunggu hari minggu besok baiklah jam 10 aku ingat itu. Oppa aku telfon kau ya. “ sepertinya aku harus benar-benar memberi tahukan inni kepada jungsoo oppa.
“yeobseo donghae oppa..”
“ne, kenapa kau menelfon ku?”
“ah oppa,bisa kah kau sambungkan aku dengan jungsoo oppa?? Aku inginbicara denganya sebentar sajaini penting”
“ah,baiklah tunggu ya. Tapi kenapa kau harus berbisik seperti itu?”
“nanti aku ceritakan, sekarang cepat kau sambungkan.”
“yeonbseo raehoon-ssi! Ada apa?”
“oppa kau tahu sekarang saejin onni membawa pria itu masuk ke dalam rumah, apa yang harus aku lakukan?? Aku terus memikirkan oppa aku tidak bisa duduk manis saja.”
“hah, benarkah?? Kalau kau bisa kau ganggu mereka jangan sampai mereka melakukan hal yang tidak-tidak.”
“oppa kau bicara apa! Aku juga tidak ingin hal yang di inginkan terjadi sebaiknya aku keluar sekarang ya sudah ya oppa,oh ya bilang donghae oppa terimakasih atas hari ini.” Raehoonpun menutup tepon genggamnya dan bergegas menuju lantai bawah, “ adjussi apa yang sedang kau lakukan. Onni ada apa dengan mu? Oh tuhan aku sangat tidak menyangka, adjussi sebaiknya kau keluar dari rumah ku sekarang juga.” Bentak raehoon dengan kesal. (sial baru sedikit saja aku tinggal sudah seperti ini! Mereka seenaknya saja bersentuhan bibir oh tuhan! Apa yang akan ku katakana pada jungsoo oppa ) keluh raehoon dalam hati sambil memegangi keningnya karena tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat. “ onni, onni apa yang kau lakukan dengan pria itu tadi hah? Oh tuhan kenapa harus disini? Kau bisa melakukannya di tempat lain bukan? Aku tidak mengerti apa yang sedang kau pikirkan, aku kecewa padamu.” Raehoonpun langsung bergegas kembali ke kamarnya. “raehhon-ssi, raehoon-ssi aku bisa menjelaskan padamu, tunggu raehoon-ssi ada apa dengan anak itu? Biasanya dia tidak pernah seperti ini” ujar saejin dengan nada bicara yang sedikit dikeraskan. “junsu-ssi sebaiknya kau pulang sekarang, sepertinnya keadaan sekarang tidak bagus.” Ujar saejin. “sepertinya ini semua salah ku, saejin-ah mianhae ku rasa adikmu tidak menyukai ku.” Balas junsu dengan rasa sangat bersalah. “sudahlah tidak apa masalah tadi biar aku yang jelaskan padanya, sebaiknya kau pulang sekarang, oh ya terimakasih hari ini aku senag sekali bisa bersamamu.” Bilang saejin sambil tersenyum padanya.
“ aku tidak habis pikir dengan apa yang onni lakukan, jika jungsoo oppa melihat kejadian tadi pasti dia akan sangat sedih.”ujarn raehoon sambil membaringkan badannya. Took took tokk “ raehoon-ssi boleh aku masuk, ada hal penting yang ingin ku bicarakan padamu, dan aku akan menjelaskan semuanya.” Pinta saejin. “hmm, silahkan masuk pintunya tidak ku kunci.” Balas raehoon dengan nada bicara yang datar. “apa kau marah padaku?” Tanya sajin. “kenapa ku harus merah padamu? Soal kau yang baru saja berciuman di depan ku dengan pria itu hah. Jika kau ingin membicarakan soal tadi sebaiknya onni pergi tidur saja.” balas raehoon masih sedikit kesal. “dengan nada bicaramu yang seperti ini, ah sudahlah aku hanya ingin memberi tahukan padamu aku akan bertunangan dengan pria itu minggu besok. Aku sudah memberi kabar kepada omma dan appa agar segera pulang supaya aku bisa dapat secepatnya menikah dengan junsu.” jelas saejin kepada raehoon. “apa? Apa yang kau bilang! Onni jangan bercanda kau…ah… sudahlah onni aku ingin sendiri.” Jawab raehoon. “ baiklah, ku harap kau dating ke acara pertunangan ku hari minggu besok.”bilang raehoon sambil meninggalkan kamar raehoon. “gawat ini benar benar gawat, ini semua sudah diluar rencanaku apa yang akanaku lakukan. Ahh kepalaku hampir mau pecah. Sebaiknya aku meberi tahu donghae oppa” Bilang raehoon panic.
Tuut….tuut…tuut… “raehoon-ssi, ada apa?”
“ ah, itu oppa sepertiya aku hari minggu besok aku tidak bisa pergi ke taman ria bersamamu.”
“memangnya kenapa? Apa kau sudah ada janjidengan teman lelakimu?”
“ah, tidak oppa lagi pula aku tidak punya teman lelaki sekolah ku mana ada anaklaki-laki semua temanku perempuan, oppa tidak menyadarinya kah? Makanya oppa jadi sarang serbuan para murid sekolahku. Itu aku tidak bisa karena sepertinya aku harus ikut saejin onni pergi ke rumah junsu oppa buat acara tunangan saejin onni.”
“hah saejin nuna tunangan! Ku kira dia menyukai jungsoo hyung.”
“ku pikir juga seperti itu, tapi ternyata tidak. Usaha ku untuk menjodohkan mereka sepertinya akan sangat sia-sia.”
“baiklah, itu tidak masalah kita akan pergi kesana lain kali kalau jadwal kerjaku sedikit agak longgar.”
“ baiklah oppa, aku sudah mulai mengantuk.”
“hmmm jalja raehoon-ssi”
“ne oppa annyeong.” Merekapun menyudahi pembicaraan mereka.
Pagi cerah di hari minggu, cuaca sangat cerah angina pun berhilir dengan sepoi-sepoi. “onni apa kau yakin dengan keputusanmu ini? Onni tahu jungsoo oppa sangat mencintai onni sejak onni masih duduk dibangku SMA.” Ujar raehoon tiba-tiba sambil menghabiskan jus jeruk dan sehelai roti selai coklatnya. “ kenapa kau bicara seperti itu, diakan sahabatku jadi tidak mungkin dia menyukaiku, lagi pula sebentar lagi aku akan mengadakan pernikahan dengan junsu dan aku sudah yakin dengan hal itu.”balas saejin sambil memoleskan pipinya dengan bedak. “hmm, baiklah kalau itu memang sudah jadi keputusan mu. Apa kau sudah memberi tahu jungsoo oppa kakau hari ini kau akan bertunangan dengan junsu oppa?” Tanya raehoon. “hmm sudah ku sudah memberi tahukan padanya.”jawab saejin yang masih sibuk untuk memoercantik dirinya.” Sudah selesai, bagaimana penampilan ku?” Tanya saejin. “ya, kau cantik sekali onni kau sangat cantik. Oh iya omma menghubungiku kemarin katanya ia akan pulang empat hari lagi, appa masuk rumah sakit karena asmanya kambuh.” bilang raehoon. “ baiklah lagi pula pernikahanku dua minggu lagi setelah aku bertunangan dengan junsu.baiklah ayo kita berangkat” Jelas saejin pada raehoon dan merekapun pergi ke rumah junsu diantar oleh supir pribadanya jun, perjalananpun tidak begitu lama duapuluh menit kemudian mereka sampai dirumah junsu. Pekarangan rumah yang sangat luas dan rumah yang begitu besar. “uahhh, apakah ini benar rumah? Luas pekarangannya saja sudah seluas rumah apartemen ku wahhh.” Kagum raehoon. “raehoon-ssi apa yang kau lihat? Sebaiknya cepat kita masuk kedalam.”ajak saejinsambil menarik sebelah tangan adinya.
“hai calon istriku,apa kau siap! Ah dimana orang tua mu?” Tanya junsu. “ah, mereka sedang berlibur pergi kerumah nenek ku yang berada di Indonesia, mereka tidak bisa pulang karena penyakit asma appa kambuh lagi jadi ia akan pulang ke sini empat haril lagi, tapi aku mengajak adik ku raehoon.”jelas saejin. Cukup lama mereka berdua beradadi rumah itu, sampai hari menjelang malam. “onni sebaiknya kita pulang sekarang,besok aku aka nada janji dengan donghae oppa. Aku akan berkencan dengannya.” Bilang raehoon. “benarkah? Baiklah, junsu-ssi sebaiknya aku pulang sekarang hari juga sudah gelap.”pinta saejin kepada junsu. “ah, baiklah jangan lupa besok kita akan pergi untuk membeli baju pengntin.”bilang junsu sambil mengingatkan saejin. “ah baiklah.” Jawabnya, setelah mereka berdua berpamitan merekapun kembali kerumah, tidak terasa hari berjalan dengan cepat. Donghae oppa mianhae aku selalu menunda untuk pergi bersamamu, ah oppa besok bagaimana kalau kita pergi ke taman ria, jangan lupa ajak yang lain juga , karena aku akan mengajak temanku ok! ^^. “ satu sms buat donghae oppa, dan satu lag isms buat hasang.” Ujar raehoon. Hasang-ah besok kau tidak ada acara kan? Aku akan mengajakmu pergi ke taman ria jam 10 pagi kau mau? Aku akan mengajak donghae oppa juga.
Matahari pagi mulai naik ke permukaan bumi. “ahhh, aku masih ngantuk. Jam berapa sekarang?” Tanya raehoon yang baru saja bangun dari tidurnya. “jam delapan, baiklah sepertinya aku harus mandi sekarang dan menyiapkan bekal.” Raehoonpun bergegas menuju kamar mandi. “ oh ya onni, eomma dan appa akan pulang hari ini, sebaiknya kau yang menjemput mereka di bandara, karena hari ini aku akan pergi bersama teman.” Bilang raehoon. “ hmm ok baiklah nanti akan ku hubungi appa, apa kau akan berkencan dengan lee donghae?” Tanya saejin. “hm, mungkin aku tidak bilang aku akan berkencan dengannnya aku hanya memenuhi janjiku pergi ke taman ria bersamanya, tapi tenang saja aku akan pergi bersama hasang dan donghae oppa pun akan mengajak para member lain.” Sahut raehoon sambil menyiapkan bekal yang sudah tersedia. “ku rasa kau sedah mulai dewasa.” Canda saejin “aigo onni kenepa kau baru menyadarinya aku ini bukan anak kecil lagi aku sudah dewasa. Ah sepertinya aku harus berangkat sekarang karena aku janji dengan hasang akan bertemu di café sebelum menjemput donghae oppa.” Kata raehoon. “ jaman sekarang sudah berubah, kenapa pihak wanita yang menjemput prianya saat akan kencan wahh sungguh..”sahut saejin. “ onni na galke.” Kata raehoon. “ ne~ hati hati dijalan, jun bawa mobilnya hati-hati ya.” Bilang saejin. “ne agashi.” Jawab jun sambil membawakan tas rensel raehoon ke dalam mobil.
Raehoon-ssi kau dimana?aku sudah berada di café. Pesan singkat yang ditulis hasang pada raehoon . “jun sepertinya kita harus agak sedikit menambah kecepatan hasang sudah menungguku” bilang raehoon kepada jun. “mianhae agashi, kakamu bilang aku harus menjaga kecepatan agar tidak celaka.” Balas jun. “ku rasa untuk kali ini kau boleh melanggar perintahnya, karena onni tidak ada di sini.”bilang saejin pada jun sang supir pribadi. Hasang-ah gidarida sebentar lagi aku sampai. raehoonpun membalas pesan singkat hasang, perjalanan yang cukup singkat. “hasang-ah” teriak raehoon sambil melambaikan tangannya. “ya song rae hoon, wahh kaulama sekali.” Balasnya sambil tersenyum. “mianhae, ayo cepat ku rasa mereka sudah menunggu kita disana.” Kata saejin.
Keadaan hebohpun terjadi didorm super junior. “ya hyung apa kau sudah siap?” Tanya donghae. “yap sepertinya aku siap.” Jawab hyukjae. “donghae-ssi apa yang harus ku bawa?” Tanya kangin. “ya hyung kau hanya perlu membawa dirimu saja , lagi pula kita tidak akan pergi untuk berkemping. Kita akan pergi untuk bersenang-senang saja.” jawab donghae kepada kangin. “hmm baiklah kalau begitu, sepertinya ku sudah siap.” Balas kangin