Pagi ini kubuka mataku perlahan untuk membiasakan sinar matahari yang mengganggu tidurku, kulirik jam yang sudah menunjukan pukul 06.30, hal pertama yang aku lakukan adalah mengecek ponselku adakah pesan balasan darinya? setelah semalaman aku menunggunya sampai pagi menjelang pun dia tidak membalas pesanku. Apakah dia baik-baik saja?
Berbagai macam pikiran ada di otakku dia telah berubah dia bukan lah Jongin yang kukenal dulu, ya aku sadar semua telah berubah setelah kejadian 3 bulan yang lalu, andai saja kecelakaan itu tidak terjadi padaku dan membuat diriku menjadi seperti perempuan yang tidak bisa melakukan apa-apa. lagi dan lagi aku menangis pilu setiap pagi aku merutuki kecerobohanku yang mengakibatkanku seperti ini.
* I'm Different *
Kulangkahkan kakiku dengan susah payah menuju lorong apartment mewah yang berada di daerah gangnam menggunakan bantuan tongkat penyanggah. Banyak pasang mata yang melihatku mungkin mereka semua kasihan padaku cantik tapi berjalan pakai alat bantuan mungkin kasarnya aku ini cacat pada awalnya aku merasa risih dengan keadaan seperti ini akan tetapi seiring berjalannya waktu aku sudah mulai terbiasa.
Akhirnya aku sampai didepan pintu dimana ia tinggal, Kutekan beberapa digit angka lalu pintu ini terbuka, kulangkahkan kakiku perlahan masuk kedalam akan tetapi sepi kemana jongin apakah dia sudah pergi ke kantor? Kulirik jam masih menunjukan pukul 08.00 aku yakin dia tidak akan mungkin berangkat ke kantor sepagi ini karena jongin tergolong orang yang susah bangun pagi, mungkin jongin masih tidur pikirku kulangkahkan kakiku menuju dapur untuk menyiapkan sarapannya setelah selesai menyiapkan sarapan belum sempat aku menghampiri kamarnya dia sudah datang terlebih dulu berjalan kearahku dengan mengeringkan rambut ya dia habis mandi terlihat seksi saat seperti itu.
‘ Krystal kau kah itu? ‘
‘ Oppa .. “
‘ Apa yang kau lakukan disini? ‘
‘ Aku hanya membawakan sarapan dan menyiapkannya untukmu aku tau kau pasti tidak akan sempat untuk sarapan “ kataku sambil tersenyum kearahnya
‘ Aku bisa sarapan dikantor nanti krys kau tidak perlu membawakanku sarapan seperti ini “ jawabnya seraya berjalan meninggalkanku
‘ Apa kau tidak suka oppa aku datang kemari? Aku hanya ingin memperhatikanmu saja ‘ kataku menunduk
‘ Bukan aku tidak suka, hanya saja aku tidak ingin kau repot-repot datang kemari hanya untuk mengantarkan ku sarapan ‘
‘ Aku tidak merasa direpotkan oppa J “
‘ Baiklah tunggu aku dimeja makan kita sarapan bersama ‘ Akupun tersenyum dan duduk di seperti yang ia katakan
‘ Oppa mengapa pesanku semalam tidak kau balas? Panggilanku pun tidak kau jawab “
‘ Aku sibuk jadi tidak sempat membalas pesanmu ‘ jawabnya datar
Aku hanya menghela napas ia tidak menjelaskan padaku sibuk apa atau meminta maaf karena mengabaikanku padahal dahulu dia selalu menceritakan detail semua yang ia lakukan di kantor
‘ Oppa apa hari ini kau sibuk? Ahh ani malam ini maksudku “ tanyaku antusias
‘ Waeyo? “
‘ Appa dan Eomma mengundangmu makan malam dirumah dan ingin bertemu denganmu kau bisa? ‘
‘ Dalam rangka apa? “
‘ Tidak dalam rangka apa-apa oppa hanya saja appa dan eomma ingin betemu denganmu kau juga sudah lama tidak datang kerumah “
‘ Hmm‘
‘ Jadi kau bisa ? “
“ Baiklah akan aku luangkan waktuku “
‘ Gomawo oppa J “
* I’m Different *
Tiba saatnya makan malam aku beserta keluarga sudah siap menunggu kedatangannya akan tetapi sudah lewat 30 menit jongin oppa belum datang, aku sangat khawatir terus saja ku kirim pesan kepadanya akan tetapi tetap tidak ada balasan
‘ Oppa kau dimana? ‘ Gumamku dalam hati, jam sudah menunjukan pukul 9 malam dan jongin belum juga datang
‘ Krys are you okay? Mungkin hari ini jongin tidak bisa hadir kita makan malam saja duluan “ Tutur kakakku Jessica
‘ Aniya eonni jongin bilang padaku dia akan meluangkan waktunya untuk datang kesini, akan ku coba hubungi lagi mungkin aku harus datang ke kantornya dia kalau sibuk memang suka lupa diri ‘ jelasku pada kedua orang tua dan kakakku. Aku pun mengambil tongkat penyanggah tubuhku dan meminta tolong pada paman park untuk mengantarkanku ke kantor jongin oppa sesampaiku disana ternyata kantor sudah sepi saat aku bertanya pada penjaga kantor semua karyawan sudah pulang dari jam 5 sore tadi lalu kemana jongin oppa? Mengapa sampai jam 9 tadi ia tidak datang? Apa dia sudah tidak menyayangiku lagi? Tanyaku dalam hati
‘ Paman kita pulang ‘
‘ Baik nona “ seraya membantuku masuk kedalam mobil
Diperjalanan pulang saat melewati taman yang sedang ada acara festival aku melihat sosok itu sosok yang sangat aku kenal, sosok yang sedang aku tunggu dan aku pikirkan sedari tadi
‘ Paman berhenti disini aku ingin keluar sebentar ‘
‘ Nona mau ke dalam? Mau saya antar? ‘
‘ Tidak perlu paman aku masih bisa sendiri kakiku yang satu masih bisa berjalan J ‘ akupun keluar dan mencoba mengejar sosok yang aku lihat tadi apa benar itu dia mengapa dia disini dengan seoarang perempuan siapa dia, kakiku terus melangkah andai kakiku normal seperti dulu aku pasti bisa mengejarnya tidak akan seperti sekarang ini gumamku dalam hati sambil menundukan kepala. Ku putuskan untuk pulang ke rumah mungkin yang aku lihat salah mungkin saja jongin oppa dia dirumah ya besok akan coba ku hubungi lagi saat aku mencoba berdiri dan bergegas kembali saat itu juga aku melihatnya dan itu memang dia jonginku dengan … bukankah itu Han Yeojin sekertarisnya sahabatku ya mereka berciuman L
Tuhan ku mohon semoga ini hanya mimpi bangunkan aku segera, aku tak kuasa menahannya airmataku tumpah begita saja mengaliri pipiku jadi perasaanku benar selama ini jongin telah menduakan hatiku, kuhapus airmataku aku tidak boleh terlihat lemah dihadapan mereka dan menghampirinya
‘ Oppa.. Yeojin-ssi ‘ panggilku mereka berdua sangat terkejut melihatku
‘ Apa kalian terkejut dengan kehadiranku? Apa aku mengganggu acara kalian? ‘
‘ K-Lee “ Panggilnya padaku
“ Krys aku sama jongin … “
“ Jadi ini alasanmu tidak hadir oppa? Sedari tadi aku dan keluargaku menunggumu dan kau disini dengan Han Yeojin kau terlihat bahagia oppa dengannya kau tersenyum seperti dulu lagi apa kau senang dengannya? Ahh apa kau menyukainya atau bahkan kau menyayanginya? Aku sadar aku yang sekarang adalah krystal yang tidak bisa melakukan apapun tanpa bantuan orang lain aku selalu merepotkan orang lain dan setelah apa yang kulihat tadi aku ingin kau bahagia aku ingin jonginku seperti dulu lagi jika memang aku adalah beban untukmu aku mengaku kalah karena aku tidak bisa seperti dulu yang selalu menemani kakimu melangkah maafkan aku “ kataku panjang lebar seraya menundukan kepalaku
“ K-lee kau bicara apa? “
“ Lepaskan aku bila kebahagianmu bukan didiriku lagi oppa, terima kasih pernah hadir di hidupku “ aku mencintaimu lanjutku dalam hati ku langkahkan kakiku pergi meninggalkan mereka dia tidak mengejarku bahkan dia tidak coba menahanku dengan penjelasannya ya aku tau sekarang dihatinya sudah tidak ada lagi diriku keputusan yang aku ambil sudah benar yaitu melepasnya.
* Fanfiction ini dibuat untuk mengikuti #FREETIXEXOluXion janagn lupa berikan LOVE setelah membaca ya ^_^ Gomawo *