home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Don't Say Good Bye

Don't Say Good Bye

Share:
Published : 21 Feb 2016, Updated : 18 Dec 2017
Cast : all member EXO
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |3834 Views |8 Loves
Don't say good bye
CHAPTER 1 : Sweater Untuk Luhan~

SM Entertainment...

 

“Ya Tuhan, ada saja cobaan untuk kita? Kenapa kris hyung harus keluar?” keluh Baekhyun saat dirinya sedang termenung di sela latihan mereka.

Semua member terlihat sibuk berlatih untuk konsernya di jakarta mendatang. Tapi tidak untuk Baekhyun, dirinya masih tak terima jika salah satu membernya keluar.

Suho yang sadar melihat Baekhyun sedang melamun berjalan menghampiri.

“Kau kenapa? Kenapa tidak ikut latihan?” tanya Suho.

Baekhyun melirik ke Suho, tersenyum dan mengangguk-angguk pelan lalu bergabung dengan yang lain.

Chanyeol memandang Baekhyun yang terlihat murung.

***

“Kau ini kenapa? Latihan tadi kenapa kau terlihat tidak serius?” tanya Chanyeol usai latihan.

“Aku merasa ini seperti mimpi. Aku masih tidak percaya dengan ketidakhadiran Kris hyung ditengah-tengah kita?!” ujar Baekhyun menatap kakinya yang sedang melangkah.

“Oh.....jadi karena itu.” Chanyeol memandang Baekhyun yang masih melamun.

“Mau bagaimana lagi, itu kan sudah keputusan Kris hyung. Kita sedang diuji. Lagipula hal seperti ini sering dialami oleh grup-grup lain kan? Contohnya saja senior kita. Super Junior juga pernah mengalami hal ini disaat nama mereka sedang naik-naiknya. Tapi lihat sekarang? Dengan kita menatap kedepan, kita pasti bisa seperti mereka.” Jelas Chanyeol dengan yakinnya.

Tidak ada respon dari Baekhyun, Chanyeol melirik  pria kelahiran 92 itu.

“Jadi semangat lah!” Chanyeol menepuk pundak Baekhyun dengan keras.

“Biasa aja kali.” Tatap Baekhyun seperti tatapam shinchan sambil mengembungkan mulutnya.

“Hehehee....,” Chanyeol tertawa.

***

Gemercik air hujan membasahi jalan di ibukota Seoul. Luhan sudah bangun sejak pagi buta, memandangi setiap tetesan yang membasahi kaca dorm EXO M yang terletak di Cheongdam-dong, Gangnam, Seoul. Dorm EXO M memiliki lantai dasar basement dengan tangga internal, di lantai pertama ada lima kamar, ruang tamu, dapur , ruang makan, dua kamar mandi dan di lantai bawah tanah terdiri dari 3 kamar, ruang tamu, kamar mandi, dll. 

Luhan tak henti-hentinya meneteskan air mata. Tidak hanya baekhyun yang merasa terpuruk, Luhan bahkan terlihat sangat terpuruk. Bagaimana tidak? Dirinya tergabung bersama kris dalam unit EXO-M dan sama-sama berasal dari negeri China.

Usai Hengkangnya kris dari grup membuat kesulitan semua member khususnya member EXO M yang hanya tinggal 5 member. Tidak hanya itu, stock perusahaan menurun drastis dan banyak fans yang keluar dari fandom kurang lebih  200.000 fans. Kepopularitas EXO memang terbilang meroket dengan sangat cepat tapi cepat pula mereka harus ditinggalkan oleh fans.

“Apa aku juga harus mengakhiri ini semua?” ucap luhan.

***

 

Jakarta...

 

Kini pemberitaan hengkangnya Kris dari EXO sudah terdengar sampai ke Jakarta dan itu membuat para pecinta EXO yang khususnya membiaskan Kris tampak kecewa. Keinginan mereka untuk bisa melihat Kris di konser EXO mendatang kandaslah sudah! Apalagi harga tiket yang dijual tidaklah murah. Banyak dari mereka yang menuturkan rasa kekecewaannya ke pihak promotor.

***

“Kau sudah bangun?” tanya seseorang membuat Luhan harus mengelap air matanya lalu menoleh ke sumber suara.

“Oh! Hyung. Iya.” Jawab Luhan ke Xiumin dengan senyumnya yang manis.

“Kau sedang apa disitu?”tanyanya lagi menghampiri Luhan.

“Kau menangis?” tanya Xiumin memandang wajah Luhan. Memperhatikan kedua matanya yang masih berwarna pink kemerahan. Kulit Luhan yang putih membuat dirinya tidak bisa menutupi rasa sedihnya.

“Anio hyung.” elak Luhan membuang muka dari Xiumin dan tetesan air mata itu jatuh lagi.

“Yak! Apa aku bisa percaya dengan melihat wajahmu seperti itu?” Xiumin mencoba melihat Luhan tapi Luhan tetap saja membuang muka darinya.

Xiumin akhirnya memegang wajah Luhan dengan kedua tangannya. Menghadapkan wajah Luhan untuk melihat kearahnya.

“Dengar Lu! Kita tidak bisa seperti ini terus! Kita harus kuat! Kita harus yakin kita bisa melewati hal ini..., kau mengerti kan?” ujar Xiumin dengan suara tegas.

Xiumin menatap wajah Luhan lekat dan Luhan tidak bisa menahan air mata yang sudah membendung di matanya.

“Tapi....aku sakit hyung. Aku juga sudah tidak tahan.” Rintih Luhan menangis sejadi-jadinya. Xiumin tak kuat melihat keadaan Luhan. Pria itu memberikan pelukan hangat ke Luhan.

***

Gimpo Airport.....

 

Luhan terlihat berada di Gimpo Airport. Memakai kaos putih polos dengan balutan jaket kulit , celana jeans hitam dan sneakers berwarna putih serta tambahan aksesoris kacamata hitam membuat pria kelahiran 91 itu menjadi pusat perhatian. Kehadiran Luhan di Gimpo Airport sendiri dan tidak tampak member EXO yang lain, membuat publik bertanya-tanya. Paska hengkangnya Kris membuat awak media dan fans cemas anggota EXO yang berasal dari China itu akan mengikuti jejak Kris untuk meninggalkan EXO. Luhan memang akhir-akhir ini sering terlihat berada di China sendirian untuk mengisi sebuah program acara China.Maklum saja anggota EXO yang satu ini lebih sering beraktivitas di China. ( Namanya juga EXO M -_- kkkkk )

Luhan menebar senyum ke setiap kamera yang ia temuinya.

***

Ruang Latihan @SM Entertainment...

 

“Jadi Luhan hyung tetap berangkat ?” tanya Suho ke Xiumin.

“Iya.” Xiumin mengangguk.

“Tapi kan kondisinya sedang tidak membaik.” Suho terlihat kepikiran.

“Mau bagaimana lagi,” Xiumin seperti kehabisan kata. Dirinya tak lagi melanjutkan omongannya.

Seketika suasana ruang latihan hening.  Kesebelas anggota EXO sama sekali tidak bersuara.

“Dua hari lagi konser kita di Jakarta. Apa Luhan hyung akan ikut berpatisipasi?” tanya Kai kali ini membuka pembicaraan.

“Luhan hyung akan berpartisipasi di konser Jakarta nanti. Bagaimana pun agen sudah konfirmasi ke pihak promotor jakarta bahwa hanya Kris yang tidak ada.” Jelas Suho.

“Jadi Luhan hyung akan menyusul kita ke Jakarta?” tanya Baekhyun.

“Iya. Dari China dia langsung ke Jakarta.” Suho menambahkan.

“Itu pasti hari-hari yang memberatkan buat Luhan hyung, apalagi dia kan belakangan ini sakit-sakitan.” Ujar D.O.

“Itu pasti. Kau tahu kan, Luhan hyung itu pandai menyanyi, menari, dan dia juga visual EXO M.  Ketampanannya membuat banyak production house mengajaknya untuk bermain film. Belum lagi jadwal EXO yang sangatlah padat. Tidak sepertimu, wajah tampan tapi nyanyi fals. Selalu disetiap lagu hanya 1 bait yang kau nyanyikan.” Ledek Baekhyun ke Sehun.

“Hyung kok dirimu jujur sekali siihhhh.... hehehhee...,” ujar Sehun malah tertawa cengengesan dan bertingkah manja ke Baekhyun membuat Baekhyun mengubah posisi duduknya. LOL...

“Tapi sebenarnya aktivitas EXO K lah yang lebih banyak dibanding EXO M.” Ucap Tao.

“Sebenarnya Luhan punya keinginan untuk keluar.” Ucap Xiumin membuat kaget semua member.

“Aku, Lay, Tao dan Chen sebenernya sudah tahu. Luhan selalu mengeluh ke kita. Dia selalu curhat denganku, mengutarakan semua keluhannya. Kondisi dia yang mulai tak membaik sudah ia rasakan sejak lama tapi ia selalu berusaha untuk tidak terlihat bahwa dirinya sedang tidak sakit. Aku tahu dia sedang tidak enak badan. Kadang aku melarangnya untuk tidak ikut kegiatan EXO dulu tapi tuntutan kerja harus membuat dia mengabaikan kesehatannya. Aku tidak tega melihat kondisinya sekarang yang kurasa sakitnya tak kunjung pulih.” Jelas Xiumin. Kedua matanya mulai berkaca.

“Memangnya Luhan hyung sakit parah?” tanya Kai dengan muka polosnya.

“Aku harap tidak. Dia sering mengeluh kalau badannya terasa sakit. Belakangan ini dia sering demam dan belum pulih sampai sekarang. Tadi pagi saat ia mau berangkat saja, dia masih demam kecil. “ jelas Xiumin.

“Oia kalau ga salah, Luhan hyung pernah bilang kalau dia sakit dadanya dan sulit untuk bernapas. Kau ingat kan Chen? Saat kita sedang menjalani syuting pembuatan music video belum lama ini?” ucap Lay ke Chen dengan bahasa koreanya yang masih berantakan.

“Oiya.” Chen mengangguk cepat.

“Kalau gitu, lebih baik kita doakan saja buat Luhan hyung semoga baik-baik saja. Bagaimanapun juga kita harus menjaga keutuhan grup kita. EXO FIGHTING!!!” teriak Suho merentangkan tangan kanannya ke depan.

“YEAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHH...!!!” teriak semua member.

***

Beijing, China. 04 Sept 2014..

 

Usai menghadiri sebuah program milik stasiun televisi China. Luhan terlihat datang ke salah satu rumah sakit di China. Luhan terkenal dengan member yang paling banyak memiliki sesaeng fans. Maka tak heran, tak heran dalam hitungan detik fotonya yang seperti sedang mengunjungi rumah sakit langsung tersebar di dunia maya.

***

“Luhan ke rumah sakit? “ gumam Xiumin usai membaca berita yang dilansirkan oleh salah satu situs.

Tak pakai pikir panjang, Xiumin langsung menghubungi Luhan.

“Hello Hyung?” suara Luhan pecah diseberang sana.

“Kau kenapa ke rumah sakit?” tanya Xiumin to the point.

“Ohh... aku cek kesehatan hyung dan barusan aku suntik vitamin. Kau tahu kan aku harus sehat menghadapi konser di Jakarta nanti. Untuk itu aku cek kesehatanku.” Jawab Luhan.

“Lalu bagaimana hasilnya?” khawatir Xiumin.

“Dokter bilang aku ini terlalu kelelahan dan stress. Tapi aku tidak apa heheee...,”

“Benar tidak apa?” tanya Xiumin.

“Iya. Tidak apa hyung. Lagipula ini sudah menjadi resikoku.”

“Baiklah. Sampai bertemu di Jakarta besok.”

Tuuttttt....Tuttttttttttttt......Tttttttttutttttttttttt........

***

Soekarna Hatta International Airport...

 

Kurang lebih pukul 4 sore, semua member EXO terkecuali Luhan tiba di bandara Soekarno Hatta. Luhan berangkat dari China berbeda dengan member lainnya yang berangkat dari Korea. Suho dkk tampak bergaya casual mengingat jakarta adalah kota panas. Fans – fans akhirnya berlari kesana kemari demi ingin melihat idolanya secara dekat. Suasana di Bandara Soekarno Hatta terminal 2 kedatangan saat itu dipenuhi oleh fans-fans EXO.

***

Lapangan D Senayan, Jakarta 6 Sept 2014..

 

Sebuah mini bus berwarna dark blue datang ke lokasi konser. Rupanya semua member EXO tampak keluar dari dalam mini bus tersebut. Kali ini dengan member yang sudah lengkap. Luhan telah tiba di jakarta pukul 11 malam.

Salah satu stasiun televisi swasta indonesia langsung menyorot satu persatu member yang keluar dari dalam mini bus. Semua member EXO tampak bersemangat dengan konser mereka yang untuk pertama kalinya di Jakarta. Sebelumnya mereka pernah datang untuk kesekian kalinya tetapi bersama senior mereka di SM.

Saat itu kondisi cuaca sangatlah mendukung. Tidak terlalu panas tetapi cukup menguras keringat para fans yang sudah dari sejak pagi mengantri diluar dan berpanas-panasan serta duduk diatas trotoar. Sungguh menyedihkan -_-

Pukul 2 siang, terdengar dentuman musik mereka melakukan gladi resik alias latihan sebelum konser yang sesungguhnya dimulai. Tempat konser yang saat itu bernuansa outdoor membuat fans-fans yang diluar pagar masih bisa melihat para member EXO sedang latihan. Yaaaa meskipun mukanya rata. LOL..

Pukul 5 sore, akhirnya gate dibuka dan seperti biasa antrian hancur tak karuan. Mereka saling mendorong,berhimpit-himpitan hingga banyak dari mereka yang jatuh pingsan. Ada yang peduli, atau bahkan tidak. Tapi itulah konser korea.

***

Lapangan D Senayan, Jakarta 06:00 PM ...

 

“Hari ini aku senang sekali karena ini pertama kalinya konser kita di Jakarta.” Ujar Suho di backstage saat sedang membuat video bersama crew SM.

Suho mengajak kameramennya untuk mengikutinya. Dirinya berjalan keruang dimana semua member EXO sudah siap dengan kostumnya lalu berjalan lagi kearah luar. Kali ini ditemani oleh Chanyeol.

Suara teriakan fans terdengar sampai ke backstage membuat Suho dan Chanyeol terkejut. Ternyata banyak juga fans EXO di Indonesia.

“Aku senang sekali konser di Jakarta. Karena panggungnya sama persis seperti yang ada di Korea.” ucapnya lagi.

“Semoga cuacananya sangat bersahabat. “ ujar Chanyeol.

***

 

Pukul 07:00 PM konser dimulai. Lagu MAMA menjadi lagu pembukaan di konser bertajuk EXO The Lost Planet in Jakarta. Kini Lapangan D Senayan dipenuhi teriakan histeris dan semakin indah dengan gemerlap cahaya lighstick.

Ketidakhadiran Kris tidak membuat semua member patah semangat. Mereka memberikan penampilan terbaik mereka.

Ditengah konser, gerimis sempat membasahi panggung dan itu membuat Luhan hampir terpeleset. Wajah Luhan terlihat pucat tapi dirinya bermain, berlari dari panggung satu ke panggung lainnya, menari dengan begitu kerennya hingga ia tak sadar bahwa saat itu saat dimana Luhan nge-Drop usai konser.

Dirinya buru-buru ke backstage untuk mengambil tabung oksigen. Dadanya sesak, dan ia sulit untuk bernafas.

***

Cheongdam-dong, Gangnam, Seoul.

 

“Kau ini terlalu kelelahan. Istirahatlah! Karena tubuhmu sudah tidak kuat. Kurangi aktivitas dan jangan stress. Banyak pikiran juga dapat menambah penyakit.” Ujar Dokter kepercayaan SM.

Demi menghindari pemberitaan yang tidak-tidak, terpaksa dokter datang ke dorm EXO.

“Baik dok.” Jawab Luhan masih lemah.

“Kalau gitu, aku permisi. Obatnya jangan lupa untuk dihabiskan. Ok?” ucapnya tersenyum.

Luhan mengangguk pelan. Semua member langsung mendekat ke ranjang Luhan.

Entah ada angin apa, Sehun tiba-tiba memijati lengan Luhan.

“Gomawo Sehun.” Ujar Luhan.

Sehun menjawabnya dengan menyipitkan kedua matanya dan tersenyum.

“Gwaenchana?” tanya Xiumin .

Luhan menggeleng.  

“Kepalaku terasa berat hyung.” Ujar Luhan.

“Kau dengar tidak apa yang dokter katakan? Kau terlalu stress hyung. Kau terlalu kelelahan dan jika kau paksakan maka tubuhmu akan,” Lay tidak sanggup melanjutkan perkataannya. Lay keluar dari kamar Luhan dan meneteskan air mata saat diruang tamu.

***

 

“Ada apa dengan grup ini? Kenapa masalah tak kunjung usai? Aku kasihan melihat Luhan hyung sakit-sakitan terus . “ isaknya.

Tak lama datang Baekhyun menghampiri Lay dan duduk disamping lay.

Melihat isakan tangis Lay, membuat Baekhyun mulai berlinang di kedua matanya.

“Satu sisi kita tidak mau kehilangan Luhan hyung tapi di sisi lain kita juga tidak sanggup melihat Luhan hyung seperti itu. Kau tahu kan  Luhan hyung sangat berperan penting buat EXO. Dia juga termasuk main vocal denganku, Chen dan juga D.O. Hiks..,” Kini air mata Bakehyun jatuh membasahi pipinya.

“Luhan hyung banyak mengajarkan aku bagaimana menyanyi dalam bahasa cina.” Tambahnya sambil mengelap air mata yang terus berjatuhan dan suara tarikan air yang ada dihidungnya pun mulai terdengar.

Sesaat mereka berdua saling diam.

Beberapa menit kemudian, keluar Suho. Baekhyun dan Lay berbarengan menoleh ke Suho.

“Luhan hyung sudah memutuskan,” ucap Suho.

“Dia akan keluar.” Sambung Suho mencoba untuk tidak menangis.

“Luhan hyung akan absen di konser thailand nanti. Jadi aku mohon jangan ada yang mengatakan apa-apapun ke fans. Biar ini menjadi urusan Luhan hyung dengan agen.” Jelas Suho.

Baekhyun dan Lay tampak mengerti.

Suasana di dorm dipenuhi dengan isak tangis.

***

 

“Terima kasih ya buat kalian? Aku minta maaf telah mengecewakan kalian semua?” ujar Luhan saat dirinya hendak pamit ke China. Kondisinya belum 100% fit.

“Jaga dirimu baik-baik hyung. Kita semua memahami dan sepenuhnya mendukung dengan keputusanmu. Jujur itu sangat berat buat kita. “ ujar Suho menangis tak karuan. Dirinya tak sanggup berbicara, yang dia lakukan hanya menutupi mulutnya.

Sehun yang berdiri disamping Suho memeluknya dari samping dan mengusap-ngusap lengan Suho.

“Hiks...,” Luhan mengelap air matanya.

“Setibanya aku di china aku akan mengurusi semuanya. Mengajukan gugatanku untuk pembatalan kontrak.” Jelas Luhan.

“Aku minta maaf kepada kalian semua bahwa aku akan absen di konser thailand nanti. Aku memilih Beijing yang akan menjadi konser terakhir untukku. Bagaimanapun juga aku masih harus bertanggung jawab sampai konser ini selesai. ” Jelas Luhan mengelap air matanya dengan tissue.

“Aku sudah tidak kuat lagi.” tambahnya yang terus berderai air mata.

“Lagipula aku juga rindu dengan keluargaku.” Ucapnya lagi dengan isakan tangis.

“Kita mencintaimu Luhan.” Kali ini Xiumin berjalan kedepan dan memeluk Luhan dengan sangat erat. Semua member ikut terbawa suasana. Mereka semua berkumpul, merapat dan memeluk.

“Luhan hyung, saranghaeyooo...,” lirih Baekhyun dengan isakan tangisnya.

***

Di lobby, semua member membantu membawa barang-barang Luhan sampai ke mobil. Terdiri dari 1 koper, 1 tas ransel Luhan dan paper bag besar berisi gift yang diberikan untuknya. Kekurangannya akan Luhan ambil dilain waktu.

Kondisi yang masih sangat pagi membuat kondisi diluar dorm sepi orang.

“Semoga kau sukses!” ujar Xiumin.

Luhan tersenyum dan masih dengan wajah pucat pasi.

“Ini memang sangat sulit untukku tapi aku mendukung keputusanmu untuk keluar. Semoga kau sukses dilain tempat.” Ujar Lay kepada Luhan dengan bahasa mandarin.

“Oia, ada sesuatu untukmu.” Ujar Xiumin tiba-tiba.

Diliriknya melirik ke Baekhyun dan Baekhyun mengeluarkan sesuatu dari dalam paper bag yang ia bawa. Yakni sebuah sweater merah dan sebuah dvd.

Luhan melirik apa yang Baekhyun beri padanya. Diambilnya dan ditatapnya.

“DVD itu menceritakan sebuah pengorbanan seorang bapak untuk anaknya. Kita semua menontonnya dan menangis bersama-sama saat kita menjalani syuting EXO Showtime. Kau ingat hyung?” tanya Baekhyun dan Luhan mengangguk pelan.

“ Aku ingin kau ingat kami dan sweater itu jika kau merasa kedinginan, pakailah. Ketebalan dari sweater itu arti dari 10 orang yang menghangatkanmu. Kita selalu ada disampingmu, memelukmu.” Jelas Baekhyun kali ini mencoba untuk tegar.

Luhan menatap lama pemberian dari teman segrupnya. Dirinya mengusap air mata dengan wajah menunduk lalu mengangkat wajahnya.

“Terima kasih.  Sampai bertemu kembali di konser Beijing. Sekali lagi aku minta maaf.” Lirih Luhan.

“Aku harus kembali ke Cina untuk memeriksakan kesehatanku.” Tambahnya.

“Sampai jumpa.” ujar Luhan lalu masuk kedalam mobil dan menangis sejadi-jadinya.

Tak lama, mobil itu pergi.

Kesepuluh wajah member EXO terlihat berlinang di mata mereka. Tao yang dikenal amat cengeng sudah menangis tersedu-sedu di belakang. Sehun memberikan sandaran di pundaknya untuk Tao.

Xiumin memandangi mobil Luhan yang semakin lama semakin tak teelihat. Berat memang, tapi bagaimana? Ini memang sudah jalannya. Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan. Dimana ada rasa senang pasti ada rasa sedih. Hidup tidak selalu berada diatas, terkadang saat kita dibawah, jangan jadikan itu keterpurukan. Tapi jadikan ini suatu motivasi agar kita lebih baik di kemudian hari.

Kita berjanji konser yang kedua di Jakarta nanti, akan memberikan penampilan yang lebih baik lagi meski dengan kondisi member yang tidak lengkap. 

Bagiku EXO itu 12, Xiumin tersenyum menangis. 

EXO FIGHTING!!! WE’RE ONE!!!

***

Selesai baca jangan lupa klik "LOVE" di pojok kanan atas yaaa ^^ 

Comment negatif & positif boleh Banget~ mian author tetiba kangen lulu-_- 

Kamsahabnida~~

 

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK