Seperti hari-hari sebelumnya tidak pernah ada istilah bangun pagi didalam kamus Hye.
Namun sedikit demi sedikit mata yang memejam mulai terbuka. Terdengar bunyi ponsel yang khas milik Hye.
“Kenapa menelvon sepagi ini Oppa?” ucap Hye sambil masih bermalas-malasan
“Yak..! Pagi kau bilang? Ini sudah jam 10 Hye,jam 10!” Teriak Shin Won
“Berhentilah berteriak Oppa. Bukannya kau dirumah,kenapa malah menelvonku?”
“Maaf Hye hari ini Oppa tidak bisa menemanimu pergi bersama Minhyuk. Kalian berdua pergilah. Habiskan waktu bersama.”
Tak ada jawaban dari Hye. Terus terang dia ingin mengatakan pada Oppanya jika mereka bertengkar.
“Kalian segeralah berbaikan. Oppa tau kalian sedang bertengkar. Tapi apakah kau tau Hye, dia sangat menghawatirkanmu. Hanya saja dia tdak menunjukkannya padamu.”
“Apakah kau mendengarku Hye?”
“Oh.. Iya Oppa.”
“Memang kau dimana sekarang Oppa?”
“Aku sekarang berada di Jeju.”
“Oh..” jawab Hye sambil mengangguk
“Baiklah, Oppa harus bersiap kembali untuk Rapat. Kau jagalah kesehatanmu.” Ucap Shin Won diakhir percakapan mereka
“Nde..” Ucap Hye lalu mematikan telvonnya
Sebenarnya Hye bingung harus bagaimana. Dia kemudian mengirim pesan pada Suho,
Hari ini Oppaku tidak datang. Dia masih berada di Jeju.
-Hye
Line Send
Suho mendengar ponselnya berbunyi,kemudian mendekatinya sambil mengusap handuk yang menempel dikepalanya setelah mandi.
Lalu bagaimana? Kau menerima ajakanku atau kau pergi bersama Minhyuk?
-Suho
Line Send
Hye masih bermalas-malasan diatas ranjangnya. Kemudian dia bergegas masuk ke kamar mandi. Setelah mandi dia mengecek ponselnya. Ternyata hanya ada pesan dari Suho.
Kemudian dia menekan salah satu nomor diponselnya,
“Ayo kita keluar bersama. Aku bosan.” Ucapnya lalu melempar ponselnya ke ranjang dan segera berdandan
~Rumah Minhyuk
“Aish apa yang harus aku pakai?”
“Kenapa tiba-tiba aku jadi seperti ini?” ucap Minhyuk sambil menggaruk-garuk kepala
Akhirnya pilihannya jatuh pada Sweater berwarna biru muda yang dia pasangkan dengan kemeja polo berwarna putih. Untuk bawahannya dia memilih menggunakan Black Jeans dan sepatu Sport milik Adidas.
Kemudian dia melangkah menuju rumah Hye, saat didepan rumah..
“Oh Suho..
“Aku ada.. Itu..” ucap Suho terbata
~Disaat yang bersamaan Hye keluar rumah
“Kami akan pergi bersama.”
Minhyuk dan Suho menoleh kearah yang sama. Pagi ini benar-benar Hye terlihat begitu natural.
“Ayo pergi.” Ajak Hye pada Suho.
“Oh Minhyuk apakah kau juga akan ada acara? Kau terlihat sangat rapi.” Tanya Suho tiba-tiba
“Iya, aku juga akan pergi setelah ini.”
“Baiklah aku pergi dulu.” Ucap Suho menepuk bahu Minhyuk kemudian berlalu.
“ Oppa aku berangkat.” Ucap Hye kemudian pergi
Minhyuk hanya bisa memandang kepergian mereka.
“Hyung,apakah rapatmu sudah selesai?” ucap Minhyuk sambil menelvon Shin Won
“Belum,ada apa? Kau sudah berangkat bersama Hye?”
“Uhm.. Hari ini aku tidak bisa Hyung. Aku Harus latihan untuk pertandingan besok.”
“Aigoo.. Padahal senin besok kau sudah harus pergi.”
“Maafkan aku Hyung.”
“Baiklah,berlatihlah dengan baik. Sampai ketemu nanti.”
~Ditempat lain
“Apa kau masih bermusuhan dengan Minhyuk?”
“Oh.. Tidak.” Jawab Hye singkat sambil terus memakan cake
“Sepertinya tadi dia akan mengajakmu keluar.”
“Ah yang benar saja. Mungkin dia akan keluar dengan Krystal.”
“Hye, Aku ingin berbicara sesuatu.”
“Ya,katakan saja.”
“Aku.. Sebenarnya.. Menyukaimu.. Menyukaimu sudah sejak lama. Kau adalah cinta pertamaku”
“Mwo?” ucap Hye sambil menjatuhkan garpu cake yang dia pegang
“Maukah kau menjadi kekasihku Hye?”
“Uhm.. Aku juga menyukaimu Suho.” Ucap Hye sambil tersenyum
“Benarkah? Jadi jawabanmu?”
“Aku menyukaimu sebagai teman. Sebagai lelaki yang dekat denganku selain Oppa dan Minhyuk.”
Tak ada respon dari Suho. Namun dia menampakkan wajah sedikit kecewa.
“Maaf aku belum bisa menerima perasaanmu sekarang Suho.” Ucap Hye menyesal
“Tidak masalah Hye. Aku akan menunggu sampai kau siap.”
~Rumah Krystal
“
“
“Ayo berangkat.”
Akhirnya Minhyuk dan Krystal berangkat menggunakan mobil Minhyuk menuju Myeongdong.
“Apakah kau masih bermusuhan dengan Hye?”
“Akupun tidak tau. Seharusnya aku pagi ini bersamanya.”
“Lalu?”
“Lalu aku tidak tau mengapa tiba-tiba Suho datang.”
“Hahaha.. Kau kalah cepat dengannya Minhyuk-ahh.”
“Tapi disini masih ada yang menungguku. Disampingku.”
Krystal langsung terdiam mendengar ucapan Minhyuk.
“Maafkan aku tidak bisa..”
“Sudahlah Oppa. Tidak masalah.” Ucap Krystal memotong perkataan Minhyuk
~Café Myeongdong
“Apakah kau akan duduk disini terus seharian?”
“Aku ingin tenang hari ini kita disini saja sebentar lagi.”
“Baiklah terserah kau saja.” Ucap Suho memakan cakenya
~Toko di Myeongdong
“Apakah pesananku sudah selesai?”
“Oh sudah Minhyuk-Ahh. Tunggu sebentar.”
“Apakah kau ingin sesuatu?” Tanya Minhyuk pada Krystal
“Uhm.. Akan memikirkannya.” Ucapnya sambil tersenyum lebar.
“Ini. Apakah sesuai pesananmu?”
“Iya benar. Berarti yang satu untuknya?” ucapnya sambil melihat kearah Krystal
“Oh itu..”
“Bukan Ahjumma. Itu untuk pacarnya. Aku Cuma sebagai pengantar.” Ucap Krystal mendahului Minhyuk
“Baiklah Ahjumma, Kau bungkus syal coklat pastel tersebut yang berinisial M menggunakan kotak berwarna biru laut. Sedangkan yang satunya berinisial H kau bungkus dengan kotak berwarna hitam.”
“Baiklah Minhyuk-ahh tunggu sebentar.”
Kemudian Minhyuk menghampiri Krystal yang sedang melihat-lihat toko. Tak sengaja Minhyuk melihat sebuah sarung tangan berwarna baby pink kemudian dia ememinta Ahjumma juga membungkusnya. Setelah menyelesaikan pembayaran Minhyuk mengajak Krystal keluar.
~Diluar toko
“Ini untukmu.” Ucap Minhyuk berhadapan dengan Krystal
“Ini apa?”
“Anggap saja hadiah dariku karena kau menemaniku.”
“Jangan bilang kau sedang merayuku Oppa.”
“Hahaha.. bukan typeku sebagai perayu.” Ucap Minhyuk sambil mengacak sedikit poni Krystal
Dari kejauhan Hye dan Suho melihat perlakuan Minhyuk pada Krystal.
Minhyuk dan Krystal akan melanjutkan perjalanan ke café terdekat. Namun mereka berhenti karena melihat Hye dan Suho.
“Oh.. itu mereka Oppa.” Ucap Krystal lirih
“Krystal bantu aku sekali lagi.” Kata Minhyuk kemudian menggandeng tangan Krystal mendekati Suho dan Hye
“Kalian berada disini juga.” Ucap Minhyuk basa-basi
“Kami hanya duduk di café sejak tadi,dan sekarang kami akan pulang.” Kata Suho
“Apa yang kalian lakukan disini?” Tanya Hye dingin
“Oh aku hanya..”
“Kami berkencan. Aku membelikannya hadiah.” Potong Minhyuk dan membuat mata Krystal terbelalak kaget
“Baiklah kami akan melanjutkan kencan kita. Kalian berhati-hatilah dijalan.” Ucap Minhyuk sambil mengangkat genggaman tangannya dengan Krystal kemudian pergi
Hye hanya terdiam saat perjalanan pulang. Bahkan saat sampai didepan rumah. Dia hanya mengucapkan terimakasih pada Suho kemudian berlalu.
~Café Myeongdong
“Apa kau gila? Huh?” Teriak Krystal
“Kau seharusnya tidak seperti itu tadi Oppa.”
“Mian.” Hanya itu yang bisa Minhyuk ucapkan
“Kau benar-benar.. kau sungguh membuatku Frustasi.” Kata Krystal sambil meminum milkshake pesanannya.
“Aku besok harus pindah ke
Krystal langsung tersedak mendengarnya.
“Mwo??” teriaknya membuat semua orang melirik
“Yak.. Bagaimana bisa kau meninggalkannya dengan cara seperti ini?”
“Aku perlu bantuanmu sekali lagi. Besok temui aku dibandara jam 9 pagi.”
“Aish.. kau benar-benar Oppa.”
Terkadang cinta pertama tak semudah ketika kita membalikkan telapak tangan.