"yang terpenting sekarang kita harus menggagalkan rencana red princess membangkitkan king of necromancer "ucap vernon
"bagaimana dia caranya membangkitkan king of necromancer ?"tanya nancy
"dengan mantra dan persembahan di malam bulan purnama "jawav vernon
"red princess akan mengumpulkan 7 makhluk mitologi untuk dijadikan persembahan "ucap vernon
"7 makhluk mitologi ? maksudnya ?"tanya nancy bingung
"elf,siren, werewolf,mermaid,drawf,goblyn,satyr "jawab vernon
"dan red princess sudah berhasil menangkap ke 7 makhluk itu, makhluk yang memiliki kekuatan luar biasa "ucap sang wizard
"kalau begitu itu sangat bahaya sekali "ucap vernon
"kapan dia akan membangkitkan sang king of necromancer ?"tanya nancy
"malam bulan purnama "jawab vernon
"kapan itu terjadi ?"tanya nancy
"sekitar 5 hari lagi "jawab vernon
"kalau begitu ayo kita gagalkan rencananya itu "ucap wonwoo
"tapi kita kurang pasukkan "ucap vernon
"kita akan pergi dengan mengendap – ngendap, kita akan ke kerajaan nya secara diam – diam "ucap nancy
"apa kau yakin bisa ?"tanya vernon menatap nancy
"ya aku yakin
"kau tidak boleh kehilangan semangat seperti ini
"aku yang hanya seorang manusia ingin membantumu dan sangat yakin kita bisa melawan mereka "ucap nancy
"kalau begitu ayo kita persiapkan segalanya "ucap glomonar
"kalau begitu aku akan mengumpulkan beberapa drawf pemberani yang masih tersisa "ucap lokhat
"dan aku akan menemui beberapa elf yang masih ada dan masih bertahan "ucap vernon
Nancy menganggukkan kepalanya "aku dan wonwoo siap melakukan apapun untuk wonderland "ucap nancy dengan senyum lebar.
Mereka mempersiapkan diri untuk datang ke kerajaan tempat red princess berada, dan mereka sudah jelas kalah jumlah, tapi keyakinan mereka membuat mereka semakin berani, mereka mengumpulkan beberapa kawanan lainnya.
nancy dan wonwoo berada di luar rumah sang wizard, mereka terduduk di kursi kayu dan memandang langit malam, suasana sangat sunyi, dan esok adalah hari dimana mereka siap berperang.
Malam itu sangat sunyi sekali "bagaimana jika kita kalah ? "tanya wonwoo
Nancy menengok ke arah wonwoo "bagaimana kalau kita tidak bisa kembali ke dunia manusia ?"tanya wonwoo
"kita pasti bisa kok
"kau tidak usah khawatir "ucap nancy
"tapi ini sangat berbahaya
"kenapa kita tidak kembali saja ke dunia manusia "ucap tanya wonwoo
"hey ..
"kau kan yang selalu ingin bertemu dengan princess alin
"kalau kita memenangkan pertarungan ini kau bisa bertemu dengannya "ucap nancy
"ayolah wonwoo
"semangat, kita pasti bisa
"kemenangan akan selalu menang "ucap nancy menyemangati
Wonwoo tersenyum "terima kasih ya sudah memberiku semangat "ucap wonwoo
[ di dalam rumah wizard ]
Vernon sedang sibuk dengan busur panahnya , glomonar menghampirinya.
"apa kau tau ? princess alin berada di dalam tubuh gadis itu ?"tanya glomonar
Vernon menengok ke arah glomonar "ya aku tau "jawab singkat vernon
"dan apa kau tau jika princess alin berhasil kembali ketubuhnya , dan gadis itu akan meninggal ?
"karena dia bisa bertahan karena princess alin berada di dalam tubuhnya "ucap glomonar
"ya glomonar aku tau semua itu "jawab vernon
"apa kau sudah memberitau konsekuensinya itu semua ke gadis itu ?"tanya glomonar
Vernon menggelengkan kepalanya "aku takut membuat hatinya terluka "ucap vernon
"hati siapa yang terluka ?"tanya nancy yang sudah berdiri dibelakang glomonar
Mereka berdua menengok ke arah nancy, dan mereka berdua terlihat kikuk sekali.
"apa ka-kau sudah berada disana sejak tadi ?"tanya vernon
"dan apa kau menguping pembicaraan kami ?"tanya vernon
Nancy menggelengkan kepalanya "aku baru saja datang, dan aku hanya mendengar tentang hatinya terluka
"hati siapa yang kalian maksud ?"tanya nancy menaikkan satu alisnya
"sudah tidak usah dibahas , tidak terlalu penting kok "ucap vernon
"lebih baik kau istirahat saja, besok pagi – pagi sekali kita akan berangkat ke kerajaan itu "ucap vernon
"hmmm baiklah kalau begitu "ucap nancy kemudian berjalan pergi dari sana
"segera beritau apa yang akan terjadi ke nancy "ucap glomonar kemudian berjalan pergi
Vernon terdiam membisu "aku sekarang benar – benar bingung sekali, bagaimana ini "ucap vernon dalam hati
"jika sudah diberitau apa nancy akan masih mau , dan tidak kembali ke dunia manusia .."ucap vernon dalam hati
---
Tok Tok Tok !!!
"masuk "ucap nancy
Pintu terbuka dan ternyata itu adalah vernon "ya vernon ? ada apa ?"tanya nancy
"ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu "ucap vernon
"ya masuk saja "ucap nancy
Vernon masuk kedalam kamar nancy dan menutup pintu itu lagi, vernon mengambil kursi dan duduk berhadapan dengan nancy.
"ada apa ?
"kau terlihat serius sekali "ucap nancy
"ada yang ingin aku bicarakan
"ini soal hidup dan mati seseorang "ucap vernon
"apa itu ?"tanya nancy
"kau kan tau kalau di dalam tubuhnmu itu ada tinggal princess alin
"ji-jika
"jik-jika princess alin bangkit dari kutukkan itu maka
"kau akan meninggal
"karena kau sekarang hidup karena adanya roh princess alin dalam tubuhmu
"aku juga tidak tau bagaimana caranya roh princess alin bisa masuk dalam tubuhmu "ucap vernon
"sepertinya karena kecelakaan itu, harusnya aku sudah meninggal
"dan roh princess alin masuk ke dalam tubuhku , sehingga aku bisa hidup kembali "ucap nancy
"apa kau sudah siap dengan semua ini ?"tanya vernon pelan
"bukan berarti aku egois , dengan mengobarkan nyawamu untuk menghidupkan kembali princess alin "ucap vernon
"ya aku tau itu
"tidak apa – apa
"mungkin memang ini sudah takdirku, aku sudah cukup senang "ucap nancy
"tapi bolehkah aku berpesan 1 hal ?"tanya nancy
"apa itu ?"tanya vernon
"tolong jangan beritau wonwoo masalah ini "jawab nancy
"ta-tapi kalau dia marah denganku bagaimana ?"tanya vernon
"aku yang akan memberitaunya dengan perlahan
"dia pasti akan mengerti "ucap nancy
"ya baiklah
"aku keluar dulu "ucap vernon
Nancy menganggukkan kepalanya , dan vernon keluar dari kamar nancy.
---
Keesokkan harinya , disana bertambah lagi 3 drawf , 2 elf, dan 2 wizard, dan dengan jumlah kelompok mereka sekarang, mereka semua berharap mereka bisa mencuri batu krystal yang terakhir, sehingga mereka bisa menghidupkan lagi princess alin, dan menyelamatkan wonderland dari ambang kehancuran.
-To Be Continue-
