- Jeon Wonwoo,adalah seorang murid yang terlihat culun di sekolahnya, tapi dia adalah anak yang pintar disekolahnya-
Pintu kamarnya terbuka dan ternyata itu adalah eommanya "kau ini sudah diteriaki sejak tadi , tapi tidak bangun juga "ucap omel eommanya
Wonwoo mengucek – ngucek matanya "memangnya sudah jam berapa ?"tanya wonwoo
"jam setengah 7 pagi "ucap jawab eommanya
"cepat bangun "ucap eommanya dengan nada tinggi
"nanti kau terlambat kesekolah "sambung eommanya
"ah , ne "wonwoo menganggukkan kepalanya
"sudah terlambat segera bangun dan mandi
"jangan santai saja "omel eommanya
"iya eomma iyaa ..
"aku akan segera mandi dan bersiap – siap ke sekolah "ucap wonwoo
Eommanya menutup pintu kamar wonwoo , dan wonwoo masih saja duduk dikasurnya.
"mimpi itu cukup seru "ucap wonwoo tersenyum
Wonwoo membulatkan matanya "oh ya, aku kan harus mandi , aku sudah kesiangan "ucap wonwoo kemudian bergegas mandi.
[ di sebuah kamar ]
- Nancy Jewel McDonie, seorang gadis keturunan amerika-korea, ibunya adalah orang korea asli, sementara ayahnya berkebangsaan amerika, ibunya sudah berpisah dengan ayah kandungnya dan menikahi pengusaha kaya korea selatan. dia anak yang sedikit tomboy, dan teman baik dari wonwoo. -
Kamar itu terlihat rapi sekali, dan ada seorang gadis dengan tubuh tinggi , langsing, dan berparas cantik dan rambut yang dikuncir dengan bun, sedikit acak – acakkan.
"ah sudahlah , ini sudah rapi "ucap gadis itu berbicara pada dirinya sendiri di cermin.
Dia mengambil tas ranselnya dan memakainya, dia berjalan keluar dari kamarnya.
Dia berjalan menuruni tangga dan berpas – pasan dengan seorang namja yang kira – kira usianya jauh lebih tua darinya.
Mereka saling melihat sebentar , yeoja itu hanya melirik tidak minat. Namja itu berjalan menaiki tangga.
"apes sekali pagi ini aku sudah melihat wajah asamnya "ucap yeoja itu dalam hati
"nancy .. ayo kemari .."ucap seorang pria memanggil
"kita sarapan "ucap pria itu lagi yang terlihat sudah agak tua
"ah ? ne appa "ucap nancy tersenyum manis dan berjalan ke arah meja makan.
Nancy duduk di salah satu kursi. "ayo makan nasi goreng ini "ucap appanya mengambilkan nasi goreng, dan menaruhnya di piring nancy.
Datang namja yang tadi berpas – pasan dengan nancy, dan duduk dihadapan nancy.
Namja itu melirik kesal nancy diperlakukan seperti itu.
"sudah appa , sudah cukup
"jangan banyak – banyak , nanti kekenyangan "ucap nancy
"dia sudah besar appa, dia bisa mengambil makanannya sendiri "ucap namja itu
Nancy dan appanya menengok ke arah namja yang berucap itu.
- Shin Ho-Seok atau yang lebih sering dipanggil wonho, dia adalah kakak tiri dari nancy dan dia juga sudah berkuliah di salah satu universitas ternama di seoul, dia sangat tidak suka dengan keberadaan nancy, terlebih ayahnya lebih menyayangi nancy. dia adalah orang yang keras kepala, dan tidak mau mengalah. dia selalu berdebat hal sekecil apapun dengan nancy yang juga memiliki sifat tidak mau mengalah.
"wonho ..
"kamu juga ingin appa mengambilkan makanan untukmu ?"tanya appanya
"tidak usah, aku sudah besar mengambilnya sendiri "jawab wonho menatap kesal ke arah nancy, dan dia mengambil nasi gorengnya sendiri.
Nancy juga terlihat sebal sekali, akhirnya dia memutuskan untuk makan nasi goreng miliknya.
Tak lama dia menyudahkan makannya "kau sudah selesai makannya ?"tanya appa
"sudah appa, aku sudah terlambat .. "jawab nancy
"habiskan dulu nasi gorengmu "ucap appanya
"akan aku bawa untuk kesekolah "ucap nancy
"ambil nasi goreng yang baru
"akan aku gabungkan saja appa "ucap nancy
"tidak nancy, nanti bisa basi "ucap appanya
Nancy mengambil nasi goreng yang baru dan menaruhnya ke dalam kotak bekal.
"appa aku berangkat sekolah dulu "ucap nancy kemudian berdiri dan membawa kotak bekal dan berjalan pergi dari meja makan.
"wonho ..
"tidak seharusnya kamu berbicara seperti itu "ucap appa
"memangnya kenapa ?
"ada yang salah ?
"aku benarkan ?"ucap tanya wonho
"dia sudah besar kan ? dia bisa melakukannya sendiri
"jika terus dimanja dia akan menjadi anak yang kurang ajar "ucap wonho
"dia adikmu "ucap appa
"bukan
"dia bukan adikku "ucap wonho kemudian berdiri dan berjalan pergi meninggalkan meja makan.
---
Nancy memasuki area sekolahnya, dia membulatkan matanya, saat dia melihat ada kerumunan orang.
"itu kan wonwoo
"pasti dia dikerjai lagi sama anak – anak famous sekolah ini "ucap nancy kemudian dengan langkah kesal berjalan menghampiri kerumunan itu.
"heh ..
"apa yang kalian lakukan ... "
"minggir
"minggir "ucap nancy menerobos keramaian
Dan dia melihat wonwoo yang sedang diolok – olok oleh beberapa murid lain.
"heh kau
"kim mingyu ..
-Kim Mingyu, dia adalah salah satu murid di sekolah yang sama dengan nancy dan wonwoo, dan dia adalah orang yang paling sering membully wonwoo. tapi nancy selalu datang untuk membantu wonwoo, dan mingyu selalu bertengkar dengan nancy. mingyu juga adalah anak pengusaha ternama di korea selatan.-
"kenapa sih kau selalu saja mengolok – ngolok wonwoo dan mengerjainya?"tanya nancy terlihat kesal
"suka – suka aku dong mau melakukan apa
"sekolah ini milik keluargaku, dan aku bebas melakukan apapun yang aku mau "ucap mingyu sedikit menatap sinis
"berhenti mengganggu wonwoo .."ucap nancy sedikit membentak
"jangan mentang – mentang keluargamu yang punya sekolah, kau bisa seenaknya "ucap nancy kesal seraya menunjuk – nunjuk mingyu.
"jangan menunjuk – nunjukku
"aku sangat tidak suka "ucap mingyu menyingkirkan tangan nancy
"sudah nancy
"sudah
"tidak usah diperpanjang lagi "ucap wonwoo kemudian memegang pergelangan tangan nancy dan menarik pergi.
"awas kau mingyu, masalah kita belum selesai "teriak nancy
"lihat saja nancy
"kau akan menerima pembalasan dariku "ucap mingyu terlihat kesal sekali
---
Nancy dan wonwo berjalan bersampingan dan berjalan menuju kelasnya.
"terima kasih tadi sudah menolongku "ucap wonwoo
"ya sama – sama, kita adalah sahabat , sudah sepantasnya aku membelamu "ucap nancy tersenyum ke arah wonwoo
"kenapa sih kau tidak lawan saja jika dia mengerjaimu "ucap nancy sedikit mengomel
Wonwoo membenarkan posisi kaca matanya "aku tidak mau mencari musuh "ucap wonwoo
"biarkan saja dia seperti itu "sambung wonwoo
"kau tidak mau mencari musuh atau memang kau takut melawan dia ?"tanya nancy
"tidak usah takut dengan mereka "ucap nancy
"aku akan membantumu "ucap nancy
"sudahlah , aku tidak mau mencari masalah dengan mereka "ucap wonwoo
Bel berbunyi "ayo kita kekelas "ucap wonwoo kemudian berjalan duluan , dan nancy masih berdiri diam.
"mau sampai kapan wonwoo mengalah , dan tidak berani melawan mereka "ucap nancy dalam hati memperhatikan punggung wonwoo.
---
[ di kantin ]
Wonwoo dan nancy duduk berhadapan, dan mereka tampak sibuk makan, nancy makan bekal dari rumahnya.
"oh ya kau sudah mengerjakan pr matematika belum ?"tanya nancy
Wonwoo menengok ke arah nancy "sudah, kenapa ?"tanya wonwoo balik
"kau belum mengerjakannya ya ?"tanya wonwoo
Nancy nyengir "iya hehe "ucap nancy seraya menggaruk tengkuk lehernya
"aku lupa mengerjakannya "ucap nancy
Wonwoo membetulkan kaca matanya "ya sudah cepat makannya, biar kau bisa mengerjakannya
"kan habis istirahat adalah pelajaran matematikan "ucap wonwoo, nancy menganggukkan kepalanya.
-To Be Continue-