home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Something Great

Something Great

Share:
Author : JojenReed
Published : 02 Nov 2015, Updated : 06 Nov 2015
Cast : Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, Liam Payne, Zayn Malik, Hannah Wooddrift
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |295 Views |0 Loves
Something Great
CHAPTER 1 : Snowflake

Hannah menyukai rumah barunya. Ia menyukai halaman rumah yang dipenuhi dengan bunga-bunga yang dapat ia lihat saat ia membuka jendela kamarnya. Ia menyukai kasur lembut di kamar barunya, yang terlapisi seprai berwarna merah jambu, menyukai lemari kayu mahoni tinggi di seberang kamarnya yang berisi pakaian-pakaian bagus dan manis, dan menyukai bunga-bunga dari kertas warna-warni yang teruntai di dinding di atas tempat tidurnya ─Niall yang membuatnya dengan alasan ingin membuat Hannah menyukai kamarnya. Dan yang paling ia sukai di rumah ini adalah Niall; anak termuda Marquess Horan yang berambut pirang dengan gigi sedikit tak rapi yang selalu berlarian sambil tertawa dan memanggil Hannah ‘Snowflake’ karena dia mengatakan kalau Hannah sangat kecil, dan mempunyai kulit seputih salju. Hannah yakin ia akan betah tinggal di rumah barunya ini.

 

Lengkingan suara seseorang yang menyerukan nama Hannah membuat Hannah berhenti memandangi bayangan dirinya di depan cermin dengan gaun barunya yang melambai saat ia berjalan. Ia menoleh ke arah pintu dan mendapati Niall tersenyum lebar padanya, memamerkan deretan giginya yang tak rapi.

 

“Hannah, Mummy ingin mengajak kita pergi ke pesta minum teh di rumah Duke Styles,” kata Niall dengan aksen Irlandia-nya yang kental. Bocah laki-laki bermata biru itu membenarkan letak dasi kupu-kupu yang menghisai kemeja putihnya. Celana abu-abu pendek selututnya terlihat manis dipadankan dengan kaus kaki yang mencapai bawah lututnya dan sepatu kulit yang mengilap.

 

“Um Niall, aku tidak pernah datang ke pesta minum teh, aku takut membuat Nyonya Horan malu,” kata Hannah sambil menunduk, memainkain rimpel di gaunnya.

 

“Eyy Snowflake, kau akan baik-baik saja karena di sana banyak cake!” seru Niall dengan mata berbinar. Satu hal dari Niall yang Hannah ketahui setelah bersamanya sejak seminggu lalu adalah bahwa Niall sangat menyukai makanan. Setiap hari ia pasti akan merengek pada Nyonya Horan kalau ia di larang memakan cake sebelum jam makan, hingga wanita cantik yang memiliki warna mata yang sama dengan Niall membiarkannya memakan cake.

 

“Tapi─” Hannah berhenti, matanya memandangi jendela─ menghindari tatapan Niall. “Aku, um, kau tidak boleh meninggalkanku saat disana nanti.” katanya gugup. Niall yang lebih tua satu tahun dari Hannah tertawa.

 

“Tentu.”

 

To be continued...

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK