home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Just Wanna Say I-Love-You (4-8-6)

Just Wanna Say I-Love-You (4-8-6)

Share:
Author : DellynaA
Published : 24 Oct 2015, Updated : 25 Oct 2015
Cast : Lee Taemin, Ellyna Jung
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |610 Views |0 Loves
Just Wanna Say I-Love-You (4-8-6)
CHAPTER 1 : Oneshot

Title : Just Wanna Say 4-8-6 (Saranghae)

Genre : Romance Family

Length : Oneshoot Main

Cast :

  • Lee Taemin
  • Ellyna Jung

Rated : 15+

Disclaimer : hati-hati dengan typo yang masih bertebaran dan alur yang amburadul. Don’t be silent readers! Don’t be plagiat without my permission.

Happy Reading~

Ellyna sedang melamun dibalkon kamarnya sembari menikmati pemandangan Seoul dipagihariyang tersaji didepan matanya. Menghirup udara pagi yang segar guna merilekskan pikirannya sembari menutup mata menikmati rahmat Tuhan yang sangat berharga-bernapas. Taemin berjalan mendekatinya, mengamati tubuh Ellyna dari belakang. Ck, bahkan lamunannya itu lebih menarik daripada memandangiku, katanya dalam hati.

“chagi-ya” “eum?” jawabnya pendek

“aku lapar”

“beri cacing diperutmu itu makanan” Taemin tidak menjawab, ia sedang memikirkan sesuatu “jika kau lapar, masaklah. Bukannya kau lebih pandai memasak daripada aku? Lagipula hanya kau yang tahu apa yang inginkau makan” Taemin menggelengkan kepalanya. Memeluk Ellyna dari belakangdan menyandarkan dagunya pada pundak Ellyna.

“cepat masaklah” Ellyna melepas tangan Taemin dari perutnya, membalikkan tubuhnya dan mendorong tubuh Taemin hingga mereka berada di dapur. “tidak! Aku tidak akan masak” Taemin melepas tangan Ellyna dari pundaknyadan berkacak pinggang didepan Ellyna.

“kau” tunjuknya pada Ellyna

“aku tidak mau tahu, kau harus memasakkan sesuatu untukku” Ellyna memutar bola matanya malas

“heii oppa, aku bukan pembantumu. Aku juga bukan pesuruhmu ataupun tukang masakmu. Aku tidak ingin bermain masak-masakan denganmu. Dan apa lagi ini? kenapa mesti membuat segalanya menjadi sulit jika ada cara mudahnya?”

“diam kau nona Jung yang terhormat” Ellyna mebulatkan mata sipitnya

“coba katakan sekali lagi Lee Taemin-ssi” ancam Ellyna

“anggap saja ini training untukmu. Training menjadi istri yang baik untukku. Tunjukkanlah padaku bagaimana seharusnya sikap istri teladan yang mematuhi perintah suaminya. Jadi masakkanlah aku makanan yang enak dan lezat.” Jelas Taemin panjang lebar

 

“wahh, hebat sekali” sindir Ellyna. Ia merasa kesal dengan suaminya, tega sekali mengerjainya seperti ini

“dengar, aku tidak akan memasakkan sesuatu yang enak dan lezat seperti yang oppa bilang. Oppa tentu tahu aku tidak pandai memasak” ucap Ellyna sebelum meninggalkan Taemin

“maka aku tidak akan mengatakan sesuatu yang ingin kau dengar selama ini. Sesuatu yang selalu mengganggu otak malasmu itu” ucapan Taemin membuat langkah Ellyna terhenti, ia membalikkan tubuhnya menatap Taemin penuh tanya. Dia kembali berjalan ke hadapan Taemin, mendongakkan kepalanya dan mencubit pipi chubby suaminya

“ya! Aku sedang marah sekarang. Kenapa kau malah mencubit pipiku? Harusnya aku yang melakukan itu padamu” teriak Taemin sambil mengusap pelan pipinya yang memerah “aku sedang kesal padamu oppa, tidak mungkin aku memukulmu ataupun menyakiti bagian tubuhmu yang lain. Aku tidak ingin disebut istri yang durhaka pada suaminya. Jadi kuganti dengan cubitan dipipi” Ellyna tersenyum licik sebelum meninggalkan Taemin. Taemin juga merasa kesal dengan sikap Ellyna, ia menarik napas kemudian berteriak.

“ELLYNA JUNG” ia mempercepat langkahnya hingga ia menghalangi jalan Ellyna

“apa? Oppa mau apalagi?”

“kau tidak kasihan padaku? Bahkan sampai sekarang aku belum makan karna semalam kau tidur sebelum aku pulang dari rumah sakit”

Ellyna tidak menjawab, hanya memusatkan pandangannya pada satu titik, Lee Taemin. Taemin balas menatapnya dan menyentil pelan dahi Ellyna yang terekspos bebas didepan matanya.ellyna tersentak dengan perlakuan Taemin padanya,“apa yang sedang dipikrkan lelaki ini?” batin Ellyna

“aku akan mengatakan apa yang selama ini memenuhi pikiran mu, yang selama ini belum pernah kau dengar dariku”

“tidak, kau ingin mengerjaiku kan oppa?” tolak Ellyna

“dan lagi, biarpun kau tidak akan mengatakannya, aku sendiri yang akan memintamu mengatakannya padaku”

“ck, ayolah chagi. Latihanlah jadi istri yang baik. Kali ini saja” rengek Taemin

“kurasa kau sudah menjadi istri yang baik untukmu, istri yang teladan juga patuh pada suaminya”

“ayolah”

“ck Lee Taemin wajahmu itusangat menjijikkan, kau tau? Berhentilah memasang wajah aegyo, kau bahkan mirip seperti Minwoo anak Naya eonni yang berumur 4 tahun itu. Benar-benar menyebalkan” Taemin menarik tubuh Ellyna mendekat dengan sebelah tangannya hingga taka da lagi celah diantara mereka

“tak ada siapa-siapa dirumah ini kecuali kita berdua, apa kau ingin aku melakukan sesuatu yang membuatmu terbang melayang? Aku akan melakukannya dengan atau tanpa persetujuan darimu” Taemin menggoda Ellyna, dan ia bukanlah model dengan IQ jongkok yang tidak tahu apa yang dimaksud namja mesum didepannya ini

“ini ancamanmu?” Taemin mengangguk. Ellyna tampak berpura-pura berpikir

“jangan berpura-pura berpikir nona Jung. Aku tau kau tak ingin, tapi tentu saja kau harus berjanji melakukan keinginanku”

“baiklah,” jawab Ellyna memamerkan deretan giginya. Nappeun, ucap taemin dalam hati saat Ellyna berjalan meninggalkannya dan kembali menuju dapur

“aku tau kau sedang mengumpatkuskarang oppa” Taemin hanya menyengir dan tersenyum kikuk pada Ellyna

 

-o0o-

 

“jadi kau akan memasak apa untukku heum?” tanya Taemin seraya memeluk Ellyna dari belakang

“aku memasakkan sup rumput laut dan kimbap yang pernah eomma ajarkan padaku. Lalu setelah itu kau akan mengatakan sesuatu yang belum pernah ku dengar itukan?” Taemin menatap istrinya dengan wajah yang ceria. “

ya” jawabnya singkat menganggukkan kepalanya yang masih bertengger manis dipundak Ellyna.

“sekarang lepas tanganmu dan singkirkan kepalamu dari pundakku. Aku merasa terganggu dengan keadaan kita yang seperti ini. lebih baik sekarang oppa mandi dan setelah itu sarapan” Ellyna menyingkirkan tangan Taemin dan membalikkan tubuhnya menghadap Taemin. Mendorong pelan bahu suaminya agar mau melakukan apa yang diperintahkannya. Taemin memasang wajah tak suka dengan sikap Ellyna yang seolah-olah tidak menginginkannya berada didapur.

Cupp~

Ellyna mencium pipi kanan Taemin.

“nahh sekarang mandilah, aku tidak ingin oppa terlambat ke rumah sakit karna aku. Kasihan pasien oppa yang sedang menunggu disana” Ellyna memberi pengertian pada suaminya, berharap Taemin segera menuruti keinginannya dan sadar akan posisinya sebagai dokter

“baiklah tuan putri” Taemin mencubit gemas hidung istrinya dan melenggang pergi dari dapur menuju kamar mereka dilantai 2. Sepeninggal Taemin, Ellyna kembali berkutat dengan panci dan wajan yang ada dihadapannya.

30 minute laters~

Taemin menuruni tangga dan melangkah menuju meja makan yang berada didekat dapur. Menghirup wangi aroma sup rumput laut yang memenuhi indra penciumannya saat memasuki ruang makan. Begitumenggoda untuk cepat dihabiskan olehnya.

“oh oppa, kau sudah selesai? Cha makanlah, makanannya sudahsiap” Ellyna menata piring dimeja makan. Sedangkan Taemin mengambil posisi duduk yang berada didekat Ellyna berdiri. Dengan sigap, Ellyna mengambil piring dihadapan Taemin lalu mengambil nasi dan lauk yang tersedia

“kau mau kemana?” tanya Taemin saat melihat Ellyna melangkahkan kakinya mejnjauhi meja makan

“mengambil minuman kesukaanmu oppa” Ellyna membuka pintu kulkas, mengambil dan menuangkan susu digelas yang sedang dipegangnya

“ige, susu pisang buatmu oppa” Ellyna menyodorkan susu pisang pada Taemin yang sedang menikmati makanannya lalu duduk dibangku sebelah Taemin.

 

-o0o-

 

Ellyna melongo melihat betapa rakusnya Taemin pagi ini, menghabisi semua makanan yang berada diatas meja makan “Benar-benar lapar rupanya! Tapi apakah ia tak menyadari jika aku lapar juga? Bahkan tak menyisakan sedkitpun untukku! Benar-benar tak punya perasaan! Dasar rakus!” umpat Ellyna dalam hati

“ah kenyangnya~” helaan napas Taemin terdengar jelas ditelinga Ellyna. Taemin mengelus peruttak sixpack-nya pelan yang sudah terisi penuh

“Greedy Boy” Taemin membulatkan matanya mendengar ucapan spontan Ellyna

“apakah sebegitu lezatnya masakan buatanku? Hingga kau hanya menyisakan kuah dari sup rumput laut yang kubuat juga beberapa potong kimbap”

“apa ini balas dendam?” Ellyna menyipitkan matanya menatap manik mata Taemin. Taemin menganggukan kepalanya membenarkan pertanyaan Ellyna

“anggap saja ini balasan untukmu chagi~” Ellyna kaget dengan pernyataan suaminya, sedangkan Taemin melirik jam tangan yang bertengger manis ditangan kirinya

“ah sudah jam 9, baiklah sekarang aku harus berangkat sebelum dimarahi oleh Jonghyun hyung” Ellyna lagi-lagi dibuat melongo untuk kesekian kalinya melihat meja yang begitu berantakan dengan cucian piring yang begitu banyak diatas meja

“ck, ternyata dia benar-benar balas mengerjaiku” batin Ellyna

“ya! Kau tidak memberikan sesuatu selamat tinggal?” Ellyna buru-buru mendekati Taemin, membereskan jas putih yang sedikit berantakan ditubuh Taemin

“oppa, aku sudah memasakkan makanan untukmu, lalu sekarang giliranmu mengatakan apa yang belum pernah kudengar darimu itu” Taemin menundukkan kepalanya untuk menatap wajah mungil istrinya

“cium aku dulu” Taemin menunjuk-nunjuk pipinya

 

Cupp~

Ellyna kaget karna Taeminmemalingkan wajahnya tepat dihadapan Ellyna yang sebelumnya tertoleh kesamping sehingga membuat bibir mereka bersentuhan

“oppa!” teriak Ellyna

“ya?” jawab Taemin sekenanya

“kenapa menoleh? Jangan buat aku semakin bingung oppa!” Bukankah kau bilang tidak menyukaiku? Bukankah kau menolak perjodohan ini sebelumnya? Dan hanya menganggapku sebagai dongsaengmu? Batin Ellyna

“kau bahkan masih bertanya saat aku melakukannya 2 kali padamu” pipi Ellyna merona mendengar ucapan yang keluar dari mulut namja cantik yang berpredikat sebagai suaminya saat ini

“tapi aku butuh kepastian, wanita membutuhkan pernyataan yang jelas” Ellyna menegaskan setiap ucapannya

“geurae~ maaf jika aku selalumembuatmu bertanya-tanya tentang perasaanku padamu. Sungguh aku bukanlah namja yang dapat dengan mudah menyatakan perasaannya terang-terangan pada seorang yeoja. Maaf jika membuatmu menunggu sampai usia pernikahan kita menginjak angka 4 bulan. Dan soal kata-kata yang ingin kuucapkan padamu tadi yaitu hanya ingin mengucapkan Saranghae padamu. Saranghae nae annae, Saranghae Ellyna Jung. Terima kasih karna kau telah bersedia menjadi pendampingku, menjadi ibu dari anak-anakku kelak. Dan maaf jika selama ini aku menggantungkan perasaanmu pada kata ‘ketidakpastian’.” Taemin mengecup singkatdahi Ellyna lalu menarik wanita itu kedalam dekapannya

“Nado saranghae nae nampyeon” Taemin mengusap pelan punack kepala Ellyna dengan sayang

“jangan melirik pria lain saat aku tidak berada disisimu, ingat pesanku ini baik-baik jika kau sedang bekerja sebagai model dimanapun kau berada. Arraseo?” Ellyna menganggukkan kepalanya tanda mengerti

“ah, dan satu lagi.. jangan lupa bersihkan rumah dan meja makan juga jangan lupa cuci piring yang bersih ya~” bisik Taemin tepat ditelinga Ellyna sembari menahan tawanya.

 

The End~

 

ps: maaf untuk sinopsis nya yang gak jelas ^^

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK