home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Give Me A Second Chance

Give Me A Second Chance

Share:
Author : rulykyu
Published : 17 Oct 2015, Updated : 17 Oct 2015
Cast : brothership, family
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |790 Views |0 Loves
Give Me a Second Chance
CHAPTER 1 : Chapter 1

” Give Me A Second Change” Chapt. 1

image

 

FF ini terinpirasi dari drama Korea Dad Love, drama lama dimana Shindong sebagai cameo di drama itu. Jadi kebersit pengen buat FF ini, tapi beda dengan cerita di drama yang ku tonton ini.

Genre : Brother, Family

Cast.

Cho Kyuhyun

Shim Changmin as sahabat Kyuhyun

Lee Donghae as hyung

Teukie as Appa

Lee Hyorin as eomma

Haru as anak berumur 4 tahun.

~GMASC~

Sebuah keluarga bermarga Lee, adalah keluarga yang cukup ternama di Seoul, Jepang dan Jerman, karena Perusahaan yang di geluti oleh kepala keluarga berhasil membuat hidup mereka bergelimang harta.

Keluarga itu memiliki 2 orang anak namja, anak tertua bekerja menjalani salah 1 perusahaan milik sang ayah, sedangkan anak bungsu masih mengenyam bangku pendidikan di SMA Shinhwa, dan usianya baru 17 tahun.

Anak tertua sangat patuh pada kedua orang tuanya, anak bungsu kebalikannya. Ia selalu berbuat onar di Sekolah, sehingga kedua orang tuanya selalu di panggil oleh pihak Sekolah. Anak tertua tidak begitu menyukai adiknya, karena menurutnya sang adik hanyalah benalu dalam keluarganya, bahkan ia sangat berharap ada kejadian dimana sang adik pergi dari rumah, agar nama besar keluarga tidak tercoreng karena kelakuannya.

Anak itu bernama Lee Kyuhyun. Meski Kyuhyun dikenal sangat brandal di Sekolah, tapi nilai-nilainya selalu bagus, dan Kyuhyun juga tidak pernah menggauli perempuan.  Lee Kyuhyun selalu pergi ke Sekolah menggunakan Mobil Sportnya yang berwarna merah, dengan menggunakan topi juga kacamata kesayangannya.

Sebelum pergi ke Sekolah, Kyuhyun selalu mendapat nasehat dari sang ayah, “Ingat Kyu…Appa mau pun Eomma tidak akan peduli lagi padamu, jika kau masih melakukan kesalahan yang membuat kami malu”

“ Aku janji…tidak akan pernah lagi membuat Appa juga Eomma malu” sahutnya

“ Apa kau yakin bisa memenuhi janjimu itu?” Tanya sang ayah tidak percaya dengan ucapannya

“ Mm…aku yakin” sahutnya tegas

“…” sang kakak yang duduk di sampingnya, merasa risih dengan janji yang sering kali di ucapkannya, tapi juga sering kali ingkar.

“ Seharusnya kau contoh, Donghae…dia sama sekali tidak pernah membuat kami malu, bahkan Donghae selalu mendapat juara 1 sewaktu Sekolah dulu” ucap sang ibu  membela Donghae

“ Tapi Eomma…, bukankah aku juga juara 1 di Sekolah?” sahut Kyuhyun membela diri

“ Kau memang juara 1 dalam pelajaran, tapi kau juga juara 1 dalam membuat onar. Kau tahu?!!!, sudah berapa banyak surat panggilan yang kami terima, karena perbuatanmu?!!” ucap sang ibu meninggikan suaranya.

“ Iya aku tahu…aku salah…tapi kenapa Eomma dan Appa sering membedakanku dengan Donghae hyung?, bukankah aku anak kalian juga?” sahut Kyuhyun kesal karena setiap pagi, sering terjadi adu argument seperti ini.

“Kau memang anak kami…, tapi kau juga sering membuat kami kesal!!” ucap sang ibu.

“ Aku janji tidak akan mengulanginya lagi” ucap Kyuhyun sambil mempoutkan bibirnya

“ Sudah-sudah…ini masih pagi, tidak baik jika harus berdebat” ucap ayah memutus perbincangan antara ibu dan anak.

“ Huft…” Kyuhyun hanya menghela nafas beratnya.

Rasa lapar itu kini berubah menjadi kenyang, karena omelan ibunya yang selalu membela sang kakak di depannya.

“ Aku sudah kenyang…aku mau pergi Sekolah dulu” ucapnya, beranjak dari kursi lebih dulu, dan meninggalkan ruang makan.

“…” orang tua nya hanya menggelengkan kepala karena tingkah anak bungsunya.

~ GMASC ~

“ Appa…Eomma…aku pergi kerja dulu” ucap Donghae berpamitan pada kedua orang tuanya.

“ Ne, hati-hati di jalan” sahut sang ibu

“ Ne Eomma” sahutnya, lalu tersenyum lebar pada kedua orang tuanya. Kemudian ia pergi dengan menggunakan Mobil Sedan berwarna Hitam miliknya.

Baru saja hendak pergi ke Kantor, Donghae menerima telepon dari nomor asing yang selalu menghubunginya tanpa henti. Dengan terpaksa, Donghae menawab telepon tersebut.

“ Yeobseyo…”

“ Oppa…ini aku…Ha Ji Won”

“ Ha….Ji Won?”

“ Nde, mian jika aku menghubungimu secara mendadak seperti ini”

“ Ada apa kau menghubungiku?, bukankah kita sudah tidak ada hubungan lagi?”ucap Donghae ketus sambil mengendarai Mobilnya.

“ Aku tahu…tapi, aku tidak mungkin membesarkan anak kita seorang diri, aku hanya ingin kau bertanggung jawab untuk mengurusnya” Donghae begitu terkejut ketika mendengar ucapan Ha Ji Won tentang anak yang disebutkannya. Hingga, Donghae harus memarkirkan Mobilnya di tepi jalan tidak jauh dari rumahnya.

“ Anak?!!, Kau gila?!!!, sejak kapan kita menikah?!!, bahkan berhubungan saja kita tidak pernah!!!” sangkalnya

“ Apa kau lupa oppa?, 2 tahun yang lalu, kau mabuk dan kau menyetubuhiku?, karena kejadian itu, aku hamil. Tapi…belum sempat aku mengatakannya padamu, kau justru pergi dan memutuskan hubungan kita”

“ Kau gila Ha Ji Won!!!, tidak mungkin itu anakku…aku tidak akan pernah mau untuk mengakuinya!!”

“ Jika kau tidak mau mengakuinya, aku terpaksa akan membawa anak kita kehadapan kedua orang tua mu” ancamnya

“ Mwo??, Kau..!!!…Aish!!!, sebenarnya apa yang kau inginkan dengan mengancamku seperti ini?”

“ Aku hanya ingin pertanggung jawabanmu, oppa…aku ingin anak kita memiliki seorang Appa, hanya itu saja yang ku inginkan” ketika mendengar keinginan Ha Ji Won, terbersit sebuah ide jahat dipikirannya.

“ Jika hanya itu yang kau inginkan…baiklah aku setuju…anak itu akan memiliki seorang Appa, tapi…kau harus bekerja sama denganku”

“ Apa maksudmu oppa?”

“ Anak kita akan memiliki seorang Appa…tapi aku tidak akan mengakuinya.”

“ Mwo?, oppa…Haru adalah darah daging kita, bagaimana bisa kau tidak ingin mengakuinya?!!” ucap Ha Ji Won geram

“ Jika kau tetap memaksa ingin membawa anak itu kehadapan kedua orang tuaku, maka aku tidak akan segan-segan untuk membunuhnya, terkecuali kau mau melakukan pekerjaan ini demi keselamatan nyawa anak itu” ancamnya

“ Andwae…, jangan lakukan itu pada Haru, dia masih kecil dan belum mengerti tentang apapun juga”

“ Lalu…apa kau mau melakukan pekerjaan ini?, kau tenang saja…selain keselamatan anak itu, dia juga akan hidup layaknya anak-anak yang lain. “ sahutnya

“…” sejenak wanita itu berpikir, lalu dengan berat akhirnya ia mau melakukan pekerjaan ini.

“ Bagaimana?” tawarnya

“ Nde, aku akan melakukannya demi Haru…lalu, apa yang harus aku lakukan?” tanyanya

~ GMASC ~

Jam pelajaran usai, baru pertama kali ini Kyuhyun tidak membolos saat jam pelajaran. Sambil mengemasi barang-barangnya, Shim Changmin yang duduk di sebelah kanan kursi yang Kyuhyun duduki, ia mengajak Kyuhyun untuk pergi ke Game Center.

“Kyu…, aku dengar hari ini akan ada peluncuran Game terbaru di Game Center”

“ Jincha?”

“ Nde, bagaimana kalau kita pergi kesana?” ajaknya

“ Ide yang bagus, lagipula aku sedang jenuh” sahutnya setuju

“ Kalau begitu kita pergi sekarang saja” ajaknya

“ Sippp” sahutnya

Mereka berdua pun pergi meninggalkan Sekolah dan menuju Game Center yang letaknya di tengah pusat Kota Seoul. Di tempat itu, Kyuhyun dan Changmin meluapkan kejenuhan mereka bertanding melawan beberapa Game mania lainnya.

Sekitar 5 jam bermain, ponsel Kyuhyun berdering. Kyuhyun segera merogoh ponselnya dari saku celana seragam Sekolahnya, saat menatap nama yang tertera, Kyuhyun menghela nafas berat sejenak. “Ne Appa”

“ Pulang Sekarang juga!!!” bentak sang ayah

Kyuhyun menjauhkan ponsel dari telinganya, karena suara ayahnya begitu keras hingga membuat telinganya bising, “ Yee” sahutnya, tanpa berpikir kesalahan apa lagi yang ia perbuat.

“ Ada apa, Kyu?” Tanya Changmin

“ Aku harus pulang sekarang, kau tahu sendiri bagaimana jika Appa ku marah”

“ Ah…baiklah, kalau begitu kau pulang saja duluan, aku nanti saja, karena tanggung…sedikit lagi aku mengalahkan lawanku” ucap Changmin

“ Eoh…kalau begitu aku duluan”

“ Ok”

Kyuhyun berpikir, ayahnya marah karena ia pulang malam, sehingga Kyuhyun segera mengendarai Mobil dan kembali ke rumah.  Setibanya di depan rumah, Kyuhyun segera memarkirkan Mobil, lalu ia mempercepat langkah kakinya masuk ke dalam rumah.

Kyuhyun agak bingung dengan kehadiran anak perempuan berumur 1 tahun yang duduk sambil memegang mainan piano kecil, dan duduk di depan kedua orang tuanya. Tatapan kedua orang tuanya, juga Donghae tertuju pada Kyuhyun yang baru saja datang.

“ Sepertinya ada tamu” ucapnya polos, sambil melangkah mendekati kedua orang tuanya.

“ Kau tidak mengenalnya?” Tanya ibunya dengan nada dingin

“ Nde…aku tidak mengenalnya…memangnya anak ini siapa?” tanyanya heran

“ Kau masih mengatakan tidak mengenalnya?!!” geram sang ayah yang bernama Lee Teukie, dan beranjak dari sofa panjang sambil memegang kayu.

“ Aku memang tidak mengenalnya Appa…, dan aku tidak mengerti kenapa Appa dan Eomma terlihat marah seperti itu, memangnya salahku apa?” Tanya Kyuhyun semakin heran

“ Kau!!, berani-beraninya tidak mau mengakui kesalahanmu, HUH!!!” Teukie melayangkan kayu itu ke tubuh Kyuhyun.

“ Appa…kenapa Appa melakukan itu padaku?, aku benar-benar tidak mengerti apa kesalahanku” sahut Kyuhyun berusaha membela diri, dan berhasil memegang kayu dengan tangannya.

“ Dia anakmu, Kyu…kenapa kau melakukan ini pada kami?” ucap Hyorin yang merupakan ibunya.

Deg…, tangan Kyuhyun melemah , bahkan ia terlihat sangat shock sambil menggelengkan kepala, Kyuhyun masih tidak percaya dengan ucapan Hyorin, “ A…anakku?, tidak mungkin…aku bahkan tidak pernah berhubungan dengan wanita manapun juga…Eomma pasti salah” sahut Kyuhyun

“ Kenapa kau tidak mengakuinya saja, Kyu?” ucap Donghae menyudutkannya

“ Hyung…apa kau gila?!!, dia bukan anakku…lagipula…aku tidak pernah meniduri wanita manapun juga…aku memang brandal…tapi aku masih memiliki etika” sahut Kyuhyun membela diri.

“ Lalu ini apa…” Hyorin memberikan secarik kertas berisi pernyataan bahwa Kyuhyun adalah ayah kandung seorang anak kecil yang duduk di sofa, bahkan tidak mengetahui siapa ayah kandungnya yang sebenarnya.

Kyuhyun mengambil surat tersebut lalu membacanya, Kyuhyun mundur beberapa langkah karena terkejut dan terduduk di sofa. “Ini pasti salah…dia bukan anakku” ucap Kyuhyun

“ PELAYANNNN!!!” seru Teukie memanggil pelayan yang sudah ia perintahkan untuk mengepaki semua pakaian Kyuhyun ke dalam Koper.  Pelayan itu kemudian menghampiri majikannya dengan menenteng Koper milik Kyuhyun.

Kyuhyun semakin bingung dengan tindakan kedua orang tuanya, yang bahkan tidak mau mendengar penjelasannya, “ MULAI SAAT INI…KAU BUKANLAH ANAK KAMI LAGI” ucap Teukie tegas

“ KAU TELAH MENCORENG NAMA BESAR KELUARGA KITA…SEBAIKNYA KAU PERGI SAJA DARI RUMAH INI” ucap Hyorin mengusirnya

“ Tapi Eomma…Appa…dengarkan dulu penjelasanku” pinta Kyuhyun , lalu ia beranjak dari sofa kemudian berlutut di depan kedua orang tuanya.

“ Tidak ada lagi yang harus kami dengar dari mulutmu, Kyu” ucap Teukie

“ Kau sudah tidak dapat dipercaya lagi” tambah Hyorin

“ Mulai besok, aku akan mengeluarkanmu dari Sekolah” ucap Teukie

“ Mwo?!!, Appa…jangan lakukan itu…aku mohon” pintanya memelas

“ Tidak ada untungnya kau masih Sekolah, yang ada…kau hanya akan membuat coreng di keluarga kita” ucap Donghae kembali menyudutkannya.

“ Appa…ku mohon…”

“ Pelayan Jung…cepat usir dia dari rumah ini, dan anak kecil itu juga” perintah Teukie

“ Appa…” masih dengan mengenakan seragam Sekolah, Kyuhyun pun diseret paksa untuk ke luar dari rumah kediaman keluarga Lee.

“ Mian tuan muda” ucap pelayan Jung

“ Appaaaaaaaaaa…..Eommaaaaaaa…” serunya dari luar

“ Huwaaaaa…” anak kecil itu menangis seketika mendengar suara Kyuhyun yang berteriak di depan rumah.

Kyuhyun menatap anak kecil tersebut dengan tatapan kesal, “ Ini semua salahmu…, bahkan aku sama sekali tidak tahu siapa Eomma mu, dan kenapa dia melakukan ini padaku?!!, aku membencimu!!” mencak Kyuhyun pada anak kecil yang duduk di aspal depan rumahnya. Anak tersebut menangis tersedu-sedu, hingga membuat Kyuhyun merasa kasihan padanya. Akhirnya Kyuhyun jongkok, lalu menggendong anak kecil tersebut, sambil menenteng Koper miliknya, juga tas ransel yang masih terkait di punggungnya.

“ Sebenarnya aku membencimu…tapi melihatmu menangis seperti ini…aku merasa kasihan. Sepertinya nasib kita sama….sama-sama di buang oleh keluarga kita sendiri” gumamya sambil berjalan meninggalkan rumah mewah keluarga Lee.

TBC

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK