home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Anpanman's Love

Anpanman's Love

Share:
Author : syifa1303
Published : 02 Oct 2013, Updated : 02 Oct 2013
Cast : lee sungyeol, infinite members, kim taeyeon, yoon bomi, nuna stylish/nuna coordi
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |2189 Views |0 Loves
Anpanman's love
CHAPTER 1 : Flashback

created by : syifa1303 / @asyifsyif

*Author POV*

Malam itu di dorm INFINITE.. Suasana dorm tampak seperti biasa. Barang-barang tetap berantakan meskipun mereka telah pindah ke dorm yg baru. Myungsoo sedang asik bermain game di laptopnya, Hoya dan Dongwoo.. mereka belum kembali dari latihan dance di studio dekat dorm, Namu (Woohyun) sedang sibuk membaca mention di twitternya. Ia senang melakukannya, karena ia tidak mau melewatkan satu pun pesan dari para yeojachingu-nya (INSPIRIT). Sunggyu sedang asik bersantai di sofa sambil menonton tv, dan Sungyeol.. dia sedang berada di kamarnya bermain bersama jureumi (kucing tanpa bulu yg baru saja ia adopsi). Seketika itu juga, sungyeol menyadari satu hal.... 

"Ah benar, ini hari jumat, aku tidak boleh melewatkannya! Maafkan aku jureumi, aku akan bermain bersamamu lagi nanti" Ujar sungyeol seraya mengelus kepala jureumi dan bergegas ke ruangan tengah 

pik.. pik.. *langsung saja sungyeol menyambar remote tv dan memindahkan acara televisi yg sedang di tonton sunggyu*

"YA LEE SUNGYEOL! kenapa kau memindahkannya?" pekik sunggyu begitu melihat sungyeol 

"hyungie, ini hari jumat, aku tidak boleh melewatkannya, apalagi episode kali ini sangat spesial" jawab sungyeol bersemangat

"Kau akan menonton dirimu sendiri hah? dan.. spesial? maksudmu?" tanya sunggyu penasaran

"Aku harus menilai diriku sendiri ketika berada di sebuah variety show, hyung~ dan spesial yg aku maksud... kau akan mengerti setelah melihatnya sendiri, hehehe" jawab sungyeol sambil terkekeh

"Ada apa ini?" ujar myungsoo yg tidak sengaja lewat di belakang mereka sambil memegang mug 

"Ya Myung-ah kemari, mari kita menonton bersama, kau akan tercengang melihatnya, HAHAHA" ajak sungyeol dengan raut bahagia

"Ah, baiklah" jawab myungsoo singkat. Myungsoo yang tidak mengerti ucapan hyungnya itu langsung menurut saja duduk disamping Sungyeol. 

 

--- 1 jam kemudian ---

 

"Woah.. Sungyeol-ah kau sangat beruntung, benarkah itu? tapi ekspresimu tampak bodoh, hahaha" ejek Sunggyu yg nyatanya iri pada Sungyeol

"Ya, hyung.. jinjja? apakah kau benar-benar mendapatkan video message dari Taeyeon nuna?" tanya Myungsoo yg sedikit tidak percaya

"Aku sendiri bahkan tidak mempercayainya ketika berada di hutan saat itu, dia bahkan menyebut namaku dan memberiku semangat, aku benar benar bisa gila, hahahaha" jawab Sungyeol sambil menepuk bahu Myungsoo karena salah tingkah (?)

"Ya hyung, kau benar.. kau sudah gila! ah aku benar-benar iri padamu, andai saja Suzy melakukan hal yg sama seperti Taeyeon nuna" ujar myungsoo sambil menggerutu

"Ya! kalian para bocah.. lebih baik kalian segera tidur, bukankah besok ada schedule yg harus kita lakukan! Apalagi world tour di depan mata.. " sahut Sunggyu sedikit membentak

"Ne.. hyung" jawab Myungsoo dan Sungyeol berbarengan dengan langkah gontai

Sungyeol yg saat itu sedang bahagia, tidak ingin berdebat dengan hyung-nya dan lebih memilih untuk langsung pergi ke kamarnya.

 

-Sungyeol POV-

 

"Lee Sungyeol.. fighting" Kata-kata itu terus terngiang di kepalaku. Apakah aku benar-benar menyukai Taeyeon nuna?  ah tidak maksudku bukan sebagai idol, melainkan sebagai wanita? Ah.. aku benar-benar tidak mengerti *sambil mengacak-acak rambut*

Kalau saja waktu itu aku bukan trainee SM mungkin aku tidak akan bertemu gadis itu... 

Musim hujan.. ketika orang-orang membencinya, berbeda denganku. Aku benar-benar menyukainya. Saat itu aku bergegas menuju gedung SM, meskipun ini malam hari, aku tetap latihan akting sendiri disini, ya.. aku adalah seorang trainee, aku harus berusaha keras. Bahkan jika aku beruntung, mungkin aku akan menjadi seorang aktor besar kelak. hehe membayangkannya saja sudah membuatku bersemangat! 

Tiba-tiba saja bayanganku dibuyarkan orang sebuah suara. Merdu sekali, apakah hantu? apakah mungkin seseorang masih berada disini, diwaktu dini hari seperti ini. Apalagi seorang wanita. Ah.. jinjja.. aku benar-benar bisa gila. Sebenarnya aku takut berada disini. Gedung ini memang jarang dipakai untuk latihan, Walaupun tua namun gedung ini cukup nyaman, oleh karena itu aku sering latihan disini, agar trainee lain tidak terganggu. kalau saja bukan karena ambisiku untuk menjadi aktor, mungkin aku sudah mengurungkan niatku dari dulu. 

"Yaish, pabo! kenapa aku tidak bisa melakukan gerakan ini" pekik sebuah suara

Apakah hantu bisa mengumpat? aku tidak yakin itu hantu. namun aku harus memeriksanya sendiri. Mungkin saja hantu itu butuh bantuanku, hahaha aku bercanda, aku harap dia benar-benar seorang wanita bukan arwah.

Kukepalkan lenganku seraya memberanikan tekadku untuk melangkah menuju sumber suara dan.. kulihat sesosok wanita dari balik kaca. Wanita itu memakai hoodie berwarna biru langit dan celana jeans selutut serta sneakers putih, rambut pendeknya ia ikat asal tak beraturan, wanita itu sedang menari, terlihat kelelahan namun terus memaksakan diri. Suara yang aku dengar ternyata berasal dari pemutar musik miliknya. Aku yakin, wanita ini salah satu trainee jg sepertiku, atau mungkin dia akan segera debut, Entahlah terlalu banyak pertanyaan yg muncul di kepalaku saat ini. Entah berapa lama aku terpaku mengagumi wanita ini sampai akhirnya dia menyadari keberadaanku. 

"Nuguseyo? (siapa disana?)" sebuah suara indah mengalun dari mulut wanita itu sambil menghentikan musik yg ia putar.

"Ah.. y.. ye? um.." aku harus bagaimana, kenapa aku menjadi seperti ini. kugaruk rambut belakangku yg bahkan tidak gatal.

Wanita itu segera menghampiriku. Tingginya bahkan hanya sabatas dadaku, ia terlihat mungil. Mungkin usianya dibawahku. Mungkin.. 

"Ah.. mianhae sudah mengganggumu, aku mendengar sebuah suara.. aku kira hantu" lagi lagi kugaruk rambut belakangku

"Apa aku terlihat seperti hantu? Bahkan kakiku menginjak tanah, pabo" jawab wanita itu sambil menggerutu

tanpa kusadari, aku tersenyum mendengar jawabannya. 

"kenapa kau tersenyum? apa jangan-jangan kau mabuk? atau kau pria mesum yang sengaja mengikutiku?" tanya wanita tersebut sambil memasang kuda-kuda

"ya.. aku pemegang sabuk hitam di taekwondo, jangan coba-coba merayuku" ujar wanita itu lagi

"HAHAHAHA jinjja.." tawaku meledak mendengar ucapannya, aku tahu dia berbohong. Mana ada pemegang sabuk hitam yg tangannya bergetar ketakutan ketika melayangkan kuda-kuda.

"Aniyo.. sudah kubilang aku hanya penasaran karena mendengar suara yg muncul, aku Lee Sungyeol, siapa namamu?" kusodorkan tanganku ke arahnya

Awalnya dia ragu sambil melihat raut wajahku, namun akhirnya tangannya yg lembut dan mungil menyambut tanganku, "Ah.. jinjja.. Aku Kim Taeyeon.."

BUG! *seseorang menimpaku* 

"YA SUNGYEOL-AH.. CHAGIYA... YEOBOOOO... BANGUN OI!!" ucap sebuah suara tepat di telingaku

Yang benar saja.. siapa lagi pemilik sumber suara itu kalau bukan Namu hyung, dia senang membangunkanku dengan lelucon seperti itu. Mengganggu mimpi indahku saja.

"Yaish hyung.. bisakah kau membangunkanku dengan cara normal saja, kau benar-benar mengganggu mimpiku" gerutuku sambil menyingkirkan badannya. 

"Ya, Sungyeol-ah, aku sudah membangunkanmu dari setengah jam yang lalu, tapi kau tertidur seperti orang mati saja, bahkan badanmu tidak bergerak, aku khawatir kau benar benar mati" jawab Namu hyung

"Baiklah baiklah! aku segera bangun, apa schedule kita hari ini?" tanyaku sambil memicingkan mata karena cahaya matahari ternyata telah cukup tinggi untuk berdiri, tanda hari sudah siang.

Sudah berapa lama aku tertidur? padahal aku merasa mimpiku hanya sebentar, mungkin terlalu indah sampai-sampai aku terlarut didalamnya, hahaha ucapku dalam lamunan.

BAM! *sebuah tinju mendarat di pundakku*

"Ya Sungyeol-ah, apa kau tidak mendengarku? aku bilang schedule kita hari ini menghadiri 'Pep Concert' acara dari Pepsi! Ada apa denganmu akhir-akhir ini? semenjak pulang dari hutan, tingkahmu sedikit aneh, apa jiwamu tertukar dengan jiwa monyet disana?" ucap namu hyung 

"Hyung.. apa kau bodoh? mana bisa jiwa monyet tertukar dengan jiwa manusia, Yaish, baiklah.. aku akan segera bergegas" jawabku sambil berjalan gontai menuju kamar mandi 

“Cepatlah, coordi nuna menunggu kita di salon XX, manager hyung dan para member  sudah menunggu kita dibawah” sahut Namu hyung

“Baiklah aku sudah siap” sambil kusambar tasku dan tidak lupa mengelus jureumi, kucing kesayanganku.

“Ya ya, Sungyeol-ah, bukankah itu baju tadi malam?” tanya namu hyung seraya memperhatikan pakaianku dari atas sampai bawah.

Semenjak berteman dengan Kibum, ah maksudku Key SHINee, Namu hyung menjadi sangat terarik dengan dunia fashion. Tidak heran karena Kibum memang ahli dalam dunia fashion, sudah pasti Namu hyung ikut terpengaruh olehnya.

“Benarkah hyung? Aku tidak begitu peduli, kajja (ayo)”sahutku sambil bergegas menuju mobil van, aku benar – benar tidak tertarik dengan fashion. Selagi itu nyaman menempel di tubuhku, aku akan memakainya.

 

-Salon XX-

 

“Nuna, buatlah rambutku lebih manly.. MANLY!” pintaku pada nuna stylish

“Baiklah Sungyeol-ssi akan kucoba. Diamlah sebentar” seru nuna stylish kepadaku karena aku benar-benar cerewet jika berhubungan dengan image. Maksudku.. aku benar-benar benci ketika orang memanggilku choding. Tsk! yang benar saja. Bahkan para fansku membelikan crayon, buku gambar dan setumpuk mainan. , aku bukanlah anak tk atau sd. Menyedihkan sekali nasibku dikala para idol lain memamerkan absnya, aku hanya bisa memamerkan perut buncit dan pipi chubbyku. *sambil menghela nafas*

Eh tunggu sebentar.. siapa wanita itu? Kenapa dia terus memicingkan mata melihat ke arahku. Hmm.. Sepertinya aku pernah melihatnya sebelumnya..

Ah benar.. *banggu-dol!! HAHAHAHA

“Tunggu sebentar nuna, aku akan kembali” sahutku pada nuna stylish

(*Banggu = kentut)

 

-Bomi POV-

 

“Eonni.. apa aku tidak salah lihat? Bukankah itu INFINITE?” tanyaku pada Chorong eonni.

“Ung..” Jawab Chorong eonni singkat sambil menganggukan kepalanya.

Ah.. jinjja, apakah itu Choding oppa? *sambil memicingkan mata ke arahnya*

Eottoke.. (Bagaimana ini.. ) dia pasti akan memanggilku Banggu-dol. Yaish! Dia pasti akan terus-terusan mengejekku *menggigit bibir bawah sambil menggerutu*

Eoh? Benar saja.. dia menghampiriku kemari.. eottoke.. hing… *segera membalikan badan* aku harus segera pergi dari sini.. 

Ah benar *seraya mengacungkan telunjukku keatas* aku akan sembunyi di toilet, dia tidak akan berani menghampiriku disana..

Baru saja aku akan pergi melangkahkan kakiku, sebuah tangan meraih kerah bajuku, membuatku tercekat dan tertahan di tempat.

Yaish.. Mati aku *sambil menutup kedua mukaku*

 

-Sungyeol POV-

 

Banggu-dol! Benar saja! Kebetulan sekali, aku akan menghampirinya. Kkk *sambil terkekeh*

Banggu-dol adalah ejekanku untuk yoon bomi. Waktu itu kami pernah bertemu di satu salon yang sama. Ya, seperti hari ini, namun waktu itu kami masih belum mengenal satu sama lain. Aku sangat kaget ketika ada bunyi seperti suara kentut tiba-tiba muncul disamping namu hyung. Aku kira namu hyung yang melakukannya, namun ketika kulihat, namu hyung hanya menaikan bahunya. Kecurigaanku muncul ketika seorang gadis yg berada di samping namu hyung mendadak berwajah merah dan berpura-pura tertidur. Aku benar-benar tidak bisa melupakan kejadian itu. Hahahaha

Dan kebetulan sekali, setelah ‘naekkohaja/be mine’ dan ‘the chaser’ menjadi lagu yg benar-benar berada di puncak chart musik saat itu, kami memutuskan untuk pindah dorm. Tidak kusangka apartemen dorm kami berdekatan dengan apartemen dorm A-Pink. Bahkan kami pernah berada di variety show yang sama untuk mengurus sejumlah puppy. Sejak saat itu, hubungan kami menjadi dekat. Lebih tepatnya mengusik dan mengganggunya adalah hobiku waktu itu. Terkadang aku rindu masa lalu. Dia benar-benar hiburan bagiku (?). Hahahaha.

Ya ya ya, kenapa dia membalikan badan ketika melihatku? Banggu-dol.. Yoon Banggu.. sepertinya dia akan kabur.

Segera saja kutarik kerah bajunya, kkk kena kau.. *sambil cekikikan*

“Yoon Banggu! Banggu-dol! mau kemana kau?”

 

-Continued-

 

Maaf yah kalo kepanjangan, ngebosenin, aneh, rancu, ambigu *ayo ayo sebut semua sebut* hahahahahaha _-_ maklum ini FF pertama kali buat, jadi masih belajar, yang mau ngasih kritik dan saran yang membangun silahkan, perlu banget malah hahahaha

Semoga masih ada yg mau baca lanjutannya *hopeless banget kesannya* *gapapalah namanya juga pertama kali* *iyain aja* HAHAHAHA *peace* *salam kecup basah dari INFINITE* 

Sampai ketemu lagi di next chapter >w<

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK