"Kim Yeri-sshi, mengapa kau menyukaiku?"
"Hmmm.... Aku tidak tahu pasti, Oppa. Tapi, menyukaimu itu seperti warna pelangi yang menghiasi langit biru. Penuh dengan warna, tidak seperti kertas putih yang kosong dan tidak diisi dengan guratan sedikitpun."
"Aku menyukaimu. Ani, lebih dari sekedar kata suka. Aku mencintaimu, Oppa. Seperti pelangi yang penuh warna. Yang terlihat terang di mataku. Yang mungkin warna itu menyebarkan virus cinta kepadaku."
"Aku tahu ini aneh."
"Tapi, aku sangat menikmati virus ini merayapi sekujur tubuhku."