home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Reset

Reset

Share:
Author : Kristiana
Published : 23 May 2015, Updated : 06 Jan 2018
Cast : Park Chanyeol (EXO), Sandara Park (2NE1), Xiumin (EXO), Minzy (2NE1), Sehun (EXO), Lee Hi
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |18928 Views |3 Loves
Reset
CHAPTER 33 : Help!!!

BRUKKK......

 

"Akh! Eissshhhh", Minseok tampak kesakitan dan memegangi lengannya yang baru saja ditabraak oleh seseorang

"Aahh mian mian, kamu tidak apa-apa?", kata siswa yang menabrak Minseok di lorong kelas.

"Akh, tidak apa-apa. Eoh!? Kau... Kai", Ucap Minseok yang langsung bisa mengenali siswa yang ada dihadapannya

"Eoh, Minseok(?) Ya~ kau tidak apa-apa kan .. mianhae aku tidak memperhatikan ada kau", ucapnya sambil membantu Minseok berdiri

"Ya- kau ini... lagipula kau ini kenapa buru-buru sekali", kata minseok yang sedang menahan sakit di bahunya

"Mian...mian... aku buru-buru mau ke kelas memanggil Dara, soalnya si ibu Killer sudah menunggu", jelas Kai

"Bu Killer(?) Wae??", tanya Minseok

"Ah aku dan Dara diminta membantu menyiapkan peralatan di lab, soalnya sehabis jam istirahat ada praktikum di lab Kimia", Jelas Kai

"Praktikum(?) Ah jadi begiitu"

"Ah tapi kau benar tidak apa-apa kan?"

"Ah aku tidak apa-apa"

"Ah syukurlah, kalo begitu aku duluan ya", kata Kai yang kemudian tampak berlari tergesa-gesa

 

 

 

Di Lab Kimia...

 

"Ya- Leader, bukannya tadi kau bilang sudah ada Bu Hyejin?", tanya Dara

"Eung- tadi memang sudah ada beliau. Mungkin sedang ke ruang guru. Ah ayo kita langsung bereskan saja supaya cepat selesai

"Arraseo. Langsung di tata di meja kan?", tanya Dara

"Ne, kau tinggal rapikan saja pipet dan tabung reaksinya, biar yang lainnya aku saja", kata Kai

Dara segera masuk ke ruang penyimpanan peralatan dan mengambil alat-alat seperti yang di instruksikan Kai.

"Leader, hati-hati", Dara memperingatkan Kai yang sedang membawa peralatan dan tampak kerepotan.

"Eoh... gwencana... aku bisa", kata Kai ketika melihat Dara mendekatinya untuk membantu.

 

Setelah beberapa saat...

 

"Keunde Leader, aku rasa lebih baik kita memanggil Bu Hyejin untuk mengecek kembali semua peralatan ini", saran Dara

"Ah kau benar. Kalau begitu kau tunggu saja disini, biar aku saja yang ke ruang guru sekaligus memanggil anak-anak kesini"

"Ah benar, sebentar lagi bel masuk ya (Dara melihat ke arah jam tangannya) arraseo", kata Dara mengiyakan

 

Kai segera berlari keluar lab ... tinggallah Dara seorang diri di dalam ruangan lab...

"Hmmm apa lagi ya yang kurang (memperhatikan setiap meja dengan semua peralatan yang sudah tertata rapi) ah pemantik", Dara berlari kembali ke ruang penyimpanan kecil yang ada didalam lab untuk mengambil pemantik. Namun langkahnya terhenti di depan pintu ruangan. Sesaat ia memalingkan pandangannya ke arah meja-meja yang tertata rapi dalam ruangan praktikum.

Ruangan itu tampak sunyi ... 

keadaan itu membuat Dara merasa sedikit takut. Terlebih lagi ia teringat dengan peringatan Chanyeol. Tapi saat itu justru ia mau mengambil barang yang Chanyeol larang untuk ia pakai. Jadi Ia memutuskan untuk keluar dan menunggu di depan ruangan saja sampai teman-temannya datang.

Dara berjalan ke arah pintu lab dan membukanya. Namun ternyata pintunya terkunci.

"Eoh, kenapa tidak bisa terbuka", kata Dara sambil terus berusaha membuka pintu

"Ah otteohkae .. pintunya terkunci", Dara berusaha tetap tenang dan melihat ke arah luar melalui jendela yang ternyata juga terkunci

Namun tiba-tiba Dara mencium bau asap dari arah ruang penyimpanan. Dara menoleh dan benar saja mulai ada kepulan asap yang bersumber dari dalam ruang penyimpanan.

"Andwae ....", Dara panik. Tangannya menggedor-gedor pintu ruangan yang sama sekali tidak bergerak

"Tolong! Tolooong!!", Teriak Dara sedangkan ruangan mulai dipenuhi asap dan terlihat ada cahaya api dari balik asap yang bersumber dari arah ruang penyimpanan.

"Ukh .... ", Napas Dara mulai sesak namun ia masih berusaha membuka pintu ruangan... anehnya seperti tidak ada seorangpun yang bisa mendengar suara teriakan Dara yang lambat laun mulai melemah. Kai pun tidak kunjung kembali .... melihat tidak ada seorangpun yang melintas melalui jendela ruangan, Dara mulai pasrah dengan kondisi itu ....

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK