“maka dari itu eomma memanggil kalian ber dua kesini. Sekarang kalian berdua akan fitting baju pernikahan kalian.” Ucap eomma membuat kami berdua tercengang. Kami saja tidak tahu kapan kami menikah .
“ tapi ajhuma , kita saja belum tahu kapan kami menikah .” ucap namja disebelahku ini sambil menggaruk tengkuknya gusar.
“hei myungsoo! Panggil aku eommonim , aku ini calon mertuamu! Dan kalian akan menikah besok !” jelas eommaku yang senyumnya makin lebar itu.
“APA?! MENIKAH BESOK?!” teriak kami berdua shok .
“eomma! Paling tidak tunggu kami berdua lulus sekolah dulu! Kami masih muda!”
“aigoo pelankan suara kalian! Tidak ada tapi-tapian , tidak ada alasan!”
“ tapi ajhuma….”
“sudah ku bilang tidak ada tapi-tapian! Myungsoo panggil aku eommonim!” ucap eommaku memotong ucapan myungsoo.
Kudengar dia menghela nafas berat. Apakah dia pasrah?
“hei,kita harus mencari cara untuk membatalkan ini!” bisikku di telinga myungsoo
“ani” ucapnya pelan ,sangat pelan , tapi aku masih bisa mendengarnya
“mwo?”
“aku tidak akan menggagalkannya”
“kalian sedang apa bisik-bisik “ tegur eomma ku
“eomma! Aku tidak mau menikah ! kalau eomma tetap memaksa aku akan bunuh diri!” ancamku kepada eomma.
“ mwo! Kau sudah gila eoh? “ ucap myungsoo dengan ekspresinya yang terkejut.
“ biar saja myungsoo , dia tidak akan berani” kata eommaku sambil memilih baju untuk di coba.
“siapa bilang?!” ucapku lalu mengambil silet yang ku lihat di atas meja eommaku, lalu mendekatkannya pada tanganku.
“hei! neo micheoso! Kau jangan gila!” ucap myungsoo sambil berusaha merebut silet yang ada ditanganku.
“sudalah myungsoo , kita lihat aja apakah dia akan merelakan nyawanya hilang sebelum cita-citanya tercapai?!” ucap eommaku menasehati myungsoo. Memang benar sih aku tidak rela kehilangan nyawaku sebelum cita-citaku tercapai .
“aku tidak bercanda eomma!” ancamku lagi
“yasudah , coba saja kalau kau berani” eommaku ini benar-benar tidak sayang pada anaknya atau bagaimana sih?-_-
Akhirnya kucoba memotong nadiku , ku lihat myungsoo khawatir kalau aku akan nekad. Tapi aku belum siap mati. Myungsoo mencoba lagi untuk merebut siletnya dari ku.
“arhhh!!!” sial! Dia berhasil merebut siletnya! “kembalikan myungsoo!” ucapku dengan nada yang mulai meninggi!”
“never!”
“sekarang kalian harus fitting baju pengantin kalian! Tidak ada drama-drama an lagi!” ucap eommaku tegas , aku akhirnya hanya bisa pasrah , sama seperti namja disebelahku.
“hyomin kau ikuti sekertaris eomma! Myungsoo ikuti eomma!” ucap eommaku member perintah dan kami hanya bisa menurut.
****
“taeyeon eonni huaaaaa!!! “ rengekku kepada sekertaris eomma taeyeon eonni , aku dengannya sudah dekat semenjak dia menjadi sekertaris eommaku , dia sudah kuanggap seperti eonniku sendiri ^^
“ sudalah hyo , lagi pula apa salahnya menerima perjodohan ini ? kulihat dia namja yang baik , buktinya tadi dia sangat menghawatirkanmu.” Ucap taeyeon eonni sambil menuntunku ke sebuah ruangan.
“ tapi eonni aku tidak suka padanya!”
“percaya lah ! setelah kau menikah nanti kau pasti akan mulai menyukainya , ani , bahkan mencintainya” ucap taeyeon eonni sambil tersenyum tipis.
“ nah sekarang mari kita coba gaunnya satu per satu” ucapnya lagi . ku lihat disana berjejer 4 gaun yang sangat elegan , dan aku akan memakai salah satunya besok.
****
*Myungsoo pov*
Hening. Saat ini aku dan dia sedang dalam perjalanan ke apertemen. Lokasi nya tidak terlalu jauh dari sekolah ternyata. Aku melirik sekilas ke arahnya , dia sedang memandang kearah luar.
“ hei! Kau mau turun atau tidak?” dia tidak menjawab . aku melirik kearahnya. Dia tidur? Saat ini aku sudah berada di basement apertement.
“hei bangun!” ucapku mencondongkan diriku mendekat kearah wajahnya. Hmm… dia lucu saat tidur kekeke dan cantik.
Tunggu aku bilang apa tadi? Cantik? Hushhhh!!! Apa yang salah dengan otakku? Kenapa aku bisa bilang dia cantik? Heh?
Ku lihat dia mulai membuka matanya.
“kyaaaa! A-a ..Apa yang kau lakukan?!” ucapnya lalu mendorongku menjauh.
“ hanya ingin membangunkanmu , apakah itu salah?”
“ t-tapi kenapa harus dekat-dekat ? “ ucapnya gugup
“ karena kau tidur seperti kerbau! Sudah aku bangunkan tetapi tidak bangun-bangun”
“ kau!” ku lihat dia keluar dari mobilku lalu memasuki gedung.
***
“ kamarnya Cuma ada satu?” Tanyaku saat kami sudah berada di dalam apartemen.
“ iya , karena kamarnya Cuma satu kau tidur di sofa!” ujarnya dengan senyum evil.
“ apa? Kau suruh aku tidur di sofa?”
“ kenapa? Kau tidak senang?” tanyanya dengan senyum mengejek. Jelas aku tidak senang kalau disuruh tidur di sofa!
“ya jelas aku tidak senang!”
“oh! Aku tidak perduli!” ucapnya lalu beranjak ke kamar.
“YAK!!! OH HYOMIN!!!! BUKA PINTUNYA!!!”
“shireo!!” balasnya . aku bisa mendengar suara tawanya sekarang!
“oke!” aku hanya tersenyum licik sekarang. Lihat saja sebentar lagi dia akan teriak dan keluar dari kamar.
*Hyomin pov*
“YAK! OH HYOMIN BUKA PINTUNYA!!!” teriak myungsoo dari luar kamar.
“shireo!! hahaha” balasku lalu tertawa puas.
Lebih baik sekarang aku mandi lalu pergi tidur kekeke….
“ HYAAAA EOMMA!!!” teriakku ketika lampu kamar tiba-tiba mati. Jujur sebenarnya aku takut gelap , sangat takut.
“eomma , appa , sehun oppa. Tolong aku… hiks….” Aku sangat takut sekarang , aku takut kejadian waktu itu terulang lagi.
“ myungsoo… tolong! Hiks… tolong… hiks….”
“tolong ! myungsoo .. tolong!”
“hyo! Oh hyomin ! buka pintunya!” ucap myungsoo dari luar sana. Terimakasih tuhan!!
“myungsoo… tolong!hiks….” ucapku sambil terisak.
*TBC*
annyeong chingu^^
mian baru update lagi heheheh , lagi sibuk sama tugas tugas soalnya huhuhu T_T
yasudalah , selamat membaca
WARNING!!! TYPO BERTEBARAN
