Aneh rasanya melihat lima orang pria tampan seperti mereka hanya duduk-duduk santai di balkon rumah di malam seperti ini.
###
Kamu sebagai tetangga si pemilik rumah yang kebetulan memiliki anak lelaki imut sekomplek, duduk di balkon rumahmu untuk mencari udara segar. Suhu udara malam ini memang panas dibandingkan malam-malam sebelumnya. Walaupun kamu mengetahui bahwa malam ini adalah malam minggu, malam dimana sepasang kekasih akan pergi berkencan dan menghabiskan waktu bersama di malam kedua terakhir dalam satu minggu. Kamu akan berpura-pura menganggap malam ini adalah malam biasa, malam seperti malam-malam sebelumnya.
Terkadang malam minggu menjadi malam paling menyebalkan bagimu, karena kamu akan dihina oleh teman-temanmu yang memiliki kekasih sebagai jomblo yang menyedihkan. Tapi, kamu selalu bisa melewati malam-malam minggu itu dengan baik walau terkadang kamu merutuk dalam hati kenapa kamu tidak memiliki kekasih hingga saat ini.
Akan tetapi, malam ini malam yang ajaib bagimu. Kamu yang berencana untuk duduk di balkon rumah, mencari udara segar lalu menatap langit malam tiba-tiba tanpa sengaja mendengarkan suara perbincangan para pria. Kamu lalu mencari sumber suara tersebut dan melihat bahwa balkon rumah di sampingmu itu penuh dengan lima pria yang tampaknya berusia tidak jauh darimu. Hal menarik selanjutnya bagimu adalah lima pria itu memiliki wajah yang lebih baik dari standar wajah pria umumnya alias tampan. Kamu reflek tersenyum lebar dan menarik kursi untuk bisa duduk berhadapan menatap para pria tersebut tanpa mereka menyadari tentunya.
Lima pria itu tampak serius berbincang mengenai sesuatu. Suara mereka jelas mengalun ke telingamu. Kira-kira perbincangan berjalan seperti ini :
“Hyung, aku kesal dengan Hanbin dan Jinhwan. Mereka senang sekali membicarkan Hayi dan Soohyun padaku. Aku tau kalau hati mereka saat ini sedang berbunga-bunga karena pernyataan cinta mereka diterima. Tapi, mereka seharusnya sadar dong kalau mereka sedang bercerita dengan siapa..” keluh tetanggamu itu. Oke, tetanggamu itu bernama Kang Seungyoon. Dia bersama ibunya baru pindah ke komplekmu kira-kira tiga bulan yang lalu. Saat mereka memperkenalkan diri kepada keluargamu, kamu langsung terpukau pada pria yang memiliki wajah imut tetapi bersuara berat itu. Dan, kamu benar-benar jatuh hati padanya saat dia bernyanyi dengan gitar di balkon rumahnya. Kamu kemudian bersyukur luar biasa kepada ibu dan ayahmu karena kamarmu berada di lantai dua, yang pastinya akan sering mendengar suara indah milik si Kang Seungyoon itu.
Pria yang dicurhati oleh Kang Seungyoon lalu mengangguk mengerti. Jika kamu bisa mendeskripsikannya, pria itu memiliki wajah yang tampan dan kamu akan meragukan bahwa usianya lebih tua dari Kang Seungyoon. Kamu bahkan bisa menganggap pria itu adalah yang termuda diantara gerombolan Kang Seungyoon itu. Entah, siapa nama pria itu. Jika kamu memiliki kesempatan, kamu akan berkenalan dan berfoto bersamanya. Hahaha...karena wajahnya bisa dibilang cocok sebagai aktor di drama-drama.
“Terkadang, aku berharap malam minggu selalu hujan. Sehingga, manusia-manusia seperti kita tidak akan di-bully habis-habisan oleh manusia lain yang bangga dengan status pacaran.” ucap seorang pria lain yang sedang duduk di punuk balkon. Pria itu benar-benar sexy menurutmu. Dia memiliki wajah campuran antara penyanyi idol G-Dragon dan Taeyang Big Bang. Kamu jelas juga bisa melihat kalau dia seperti pinang dibelah dua dengan Baro B1A4. Dan, kamu akan semakin klepek-klepek saat mendengar suara beratnya tadi berbicara.
Tapi, tunggu dulu. Dia berbicara apa tadi? Di-bully habis-habisan oleh manusia lain yang bangga dengan status pacaran?? Jadi, mereka jomblo juga sepertimu? Malam ini jelas malam keberuntunganmu kan?
“Ah... Saat ini ada delapan planet, 204 negara, 809 pulau, tujuh samudra dan enam miliar lebih penduduk di dunia. Mengapa kita jomblo? Mengapa? ” Kamu kemudian tertawa kecil menanggapi pertanyaan polos atau candaan milik pria yang memiliki badan tertinggi disana. Kamu lalu memfokuskan pandanganmu pada pria tersebut. Dia memiliki wajah oriental yang sesuai dengan tipe pria impianmu. Kamu juga memuji bentuk kakinya yang indah dan jenjang lalu membandingkannya dengan kakimu yang justru jauh dari miliknya.
“Hyung, kita tidak jomblo. Kita itu memiliki hubungan jarak jauh (long distance relationship) karena pacar-pacar kita tinggal di masa depan.” jawab spontan pria yang mirip Baro itu. Kamu semakin tertawa terbahak-bahak mendengarkan jawaban mutakhir tersebut. Suaramu itu jelas terdengar keras sehingga para pria itu mencari ke arah suaramu. Untung saja, kamu reflek menghentikan tertawamu itu dan bersembunyi ke tempat yang jauh lebih aman dari pandangan mereka. Setelah merasa bahwa mereka tidak mencarimu lagi. Kamu kembali mengintai mereka.
Pria terakhir yang kamu cermati, sedang tersenyum lebar sehingga terlihat bahwa dia memiliki wajah manis luar biasa. Pria itu menanggapi candaan teman-temannya dengan mengatakan bahwa “Hyung, jomblo itu adalah pilihan. Akan tiba saatnya, kita menemukan wanita yang pas dan pantas untuk kita. Tetapi saat ini, wanita-wanita itu berada di masa depan”.
Dalam persembunyian yang tidak terlihat oleh pandangan mereka, kamu mengacungkan jarimu dan berkata dengan suara kecil, “Seandainya, wanita masa depan yang kalian bicarakan itu adalah aku.”
Fin.
