Tittle : Its My Room | | Chapter 2
Author : Anissa Tri Rahmania
Genre : Horror , Romance
Main Cast : Kim Yugyeom , Park Jae Ah, Kimmy
Other Cast : Park Jinyoung, Sung Eun Rim, Mark Tuan, Jackson Wang, Lee Hye Mi, DJ.
*****
FF ini murni bikinan saya. Tidak ada unsur copas milik siapa pun. Don’t jugje, need suggestion. No copas. Mian klo ada typo dan gaje bertebaran.
*****
Kini hari telah petang. Yugyeom sedang menjalani lembur mendadak di kantornya. Jae ah sedang berada dikamar kimmy untuk mendongengi kimmy sebelum tidur.
“ eomma.. apakah appa lembur? “ Tanya kimmy sendu seraya memainkan boneka yg kini dipeluknya.
“ ne sayang, sekarang kau tidur ya. Good night baby. ‘ chu ‘ “ balas jae ah seraya mengecup kening kimmy. Kimmy mulai memejamkan matanya. Jae ah mematikan lampu kamarnya lalu keluar untuk menuju ruang tamu berniatan untuk menunggu yugyeom pulang.
*****
Jae ah duduk di sofa dan menyalakan televisi nya. Hingga ia tak sadar bahwa ia tertidur.
‘ KLEKK ‘
Suara pintu terbuka. Angin malam berhembus kencang menyelusup masuk melalui pintu yg terbuka tadi.
‘ TAP TAP TAP ‘
Langkah kaki mengarah menuju jae ah.
‘ Chu ‘ kecupan lembut mendarat sempurna dibibir jae ah sekilas. Membuat jae ah terbangun dari tidurnya.
“ emm. Kau sudah pulang babe? “ Tanya jae ah mengerdipkan matanya yg masih setengah sadar.
“ kau tidurlah kembali “ pinta yugyeom.
“ aku ingin kekamar “ jae ah beranjak dari sofa dan ingin melangkah menuju kamarnya. Namun tiba2 yugyeom membopong tubuh mungilnya itu.
“ Yak! Yugyeomie. Lepaskan aku, aku bisa jalan sendiri “ jae ah menggelinjangkan tubuhnya memberontak.
“ ani. Kau pasti sangat lelah dirumah seharian “ balas yugyeom menolak.
‘ KLAP ‘
Tiba2 lampu mati dengan sendirinya. Yugyeom segera menurunkan jae ah dari gendongannya. Ia merogoh saku celananya untuk mencari ponselnya.
“ ada apa babe?! “ jae ah memeluk yugyeom ketakutan. Ia melihat kearah jendela yg mengarah ke rumah tetangga sebelahnya. Dilihatnya lampu rumah itu masih menyala.
“ rumah itu masih menyala lampunya “ jae ah menunjuk kearah rumah yg ia maksud.
“ aku akan memeriksa saklarnya, kau liahatlah keadaan kimmy “ tegas yugyeom yg langsung memeriksa saklar dibelakang rumah mereka. Sedangkan jae ah menuju kekamar kimmy.
*****
‘ KLAP ‘
Lampu kembali menyala.
“ kimmyyy “ teriak jae ah yg membuat yugyeom segera berlari menghampirnya.
“ waeyo babe? “ Tanya yugyeom.
“ kimmy tak ada dikamarnya gyeom “ seru jae ah panic. Mereka mengelilingi seluruh sudut ruangan yg ada dirumah, namun mereka tak menemukan keberadaan kimmy.
“ KIMMY “
“ KIMMY “
“ KIMMY “
Mereka meneriakkan berkali-kali nama kimmy sambil terus berkeliling mencarinya.
“eomma.. appa.. “teriak kimmy.
“kimmy “ pekik yugyeom dan jae ah bersama. Mereka kembali berlari sambil terus memanggil nama kimmy.
“appa..eomma” kimmy terus berteriak agar yugyeom dan jae ah dapat segera menemukannya. Hingga kini jae ah telah berada didepan gudang. Ia berpisah dengan yugyeom. Terdengar suara isak tangis didalam sana.
“kimmy..kau didalam sayang?” Tanya jae ah menyenderkan kepalanya menuju badan pintu coklat itu.
“eomma.. kimmy didalam,selamatkan kimmy..” teriak kimmy menangis ketakutan.
‘KLEKK KLEKK’
“ ahh. Shitt.. pintu ini terkunci. Gyeomiie..” teriak jae ah memanggil yugyeom setelah mengetahui bahwa pintunya terkunci. Yegyeom segera berlari menghampirinya.
“waeyo babe?!” Tanya yugyeom panic.
“kimmy ada didalam sana. Tapi pintu ini terkunci gyeom”jae ah yg tak kalah panic. Yugyeom menempelkan kepalanya kepada badan pintu.
‘BRAKK’
Tanpa berfikir panjang, ia mendobrak pintu itu.
‘BRUKK’
Seketika itu juga ia tersungkur.
“aww” rintihnya memegangi pergelangan tangannya.
“kau tak apa babe?” Tanya jae ah dengan ekspresi lebih panic dari sebelumnya.
“a-aniya.”balas yugyeom seraya terus memegangi tangannya. Jae ah berlari kearah kimmy.
“aigoo. Kimmy” pekiknya terkejut saat melihat kimmy sedang terikat tali ditubuhnya. Ia segera menghampirinya lalu melepaskan ikatan yg ada pada tubuhnya.
“eomma.. kimmy takut, dia selalu mengganggu kimmy jika kimmy sedang dikamar itu” kimmy memeluk jae ah dan menenggelamkan kepalanya didada jae ah.
“calm down baby, kau tidur dengan appa dan eomma saja, right” balas jae ah mengelus punggung kimmy lembut.
*****
Jae ah menidurkan kimmy diatas kasur lalu begegas menghampiri yugyeom yg sedang mengganti pakaian.
“mari aku obati lukamu”ucap jae ah menyentih tangan yugyeom lembut. Dengan segera yugyeom menepis tangan jae ah kasar.
“tidak perlu sok baik padaku”balas yugyeom sinis lalu berlalu dari hadapan jae ah.
“kau ingin kemana?”Tanya jae ah.
“not your business” balas yugyeom ketus dan tetap berlalu pergi. Sebenarnya apa yg sedang terjadi pada yugyeom? Ini tidak biasanya ia sekasar ini terhadap jae ah.
*****
Pagi ini seperti biasa, jae ah menyiapkan sarapan. Namun, menjadi tak biasa karna tak ada yugyeom yg mengganggu acara memasaknya. Ia berniatan untuk menghampiri yugyeom yg sedang tertidur dikamar kimmy. Ya, dia memang tidur disana semalam. Tapi anehnya, mengapa dia tidak mendapat gangguan dari hantu yg selama ini mengganggu kimmy.
‘TAP TAP TAP’
Jae ah melangkahkan kakinya menuju yugyeom. Ia mendekatkan wajahnya kepipi yugyeom. Berniatan untuk membangunkannya dgn mencium pipinya. Tapi yugyeom tiba-tiba saja tersadar. Dan pergi dari hadapan jae ah.
“waeyo babe?apa yg tengah menimpamu?” Tanya jae ah berturut turut.
“ani. Aku hanya malas bertemu denganmu”balas yugyeom datar dan dingin.
‘JLEBB’
Yugyeom tak pernah mengatakan itu sebelumnya pada jae ah. Sebenarnya apa yg tengah terjadi. Namun,jae ah tak mengetahui itu.
*****
“bangun sayang” ucap jae ah lembut seraya mencium pipi kimmy berkali-kali.
“emm. Eomma geli tau” protes kimmy. Ia membuka sedikit matanya dan dilihatnya sosok appa nya yg baru saja lewat.
“ appa” pekiknya yg langsung melonjak kegirangan menghampiri appa nya.
“ appa.. hari ini kita akan jalan-jalan bukan” kimmy memasang wajah imutnya.
“ani.. berjalan-jalanlah berdua dengan eommamu saja”yugyeom masih bersikap dingin.
“tapi…”
“JIKA AKU BILANG TIDAK YA TIDAK” bentak yugyeom yg langsung menggebrak meja keras. ‘BRUKK’
Seketika itu juga tubuh yugyeom ambruk disitu.
“yugyeom”pekik jae ah yg langsung menghampirinya.
“yugyeom..yugyeom..bangun” jae ah sangat panic. Ia melakukan segala cara untuk menyadarkan yugyeom yg pingsan. Namun, tak juga berhasil. Ia memutuskan untuk pergi ke rumah eun rim meminta bantuan.
*****
‘KNOCK KNOCK’
Jae ah mengetuk pintu itu cukup keras dan akhirnya keluarlah sosok eun rim.
“annyeong haseo, unnie aku perlu bantuanmu”jae ah panic.
“annyeong.. bantuan apa jae ah-nie?” Tanya eun rim yg terlihat cukup risah.
“suamiku jatuh pingsan, tapi ia tak kunjung sadarkan diri. Aku telah melakukan segala hal tapi ia tak sadar juga “jelas jae ah.
“jinja?kau tak dapat menyadarkannya?”Tanya namja yg baru saja keluar.sepertinya itu suami eun rim.
“ne. oppa” jawab jae ah.
“wait a minute”namja itu berbalik dan memegangi ponselnya seperti menghubungi seseorang.
“tunggulah. Kawanku akan datang membantu”ucapnya yg kembali keluar.
TBC
