home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Running To You (Sekuel -Running On Christmas Day)

Running To You (Sekuel -Running On Christmas Day)

Share:
2 Subscribes |51857 Views |9 Loves
Running To You (Sekuel -Running On Christmas Day)
CHAPTER 3 : Sebuah Sumpah Untuk Tidak Menyukai Nenek Lampir

-FLASHBACK-

[MINHYUK POV]

 Dikelas. Krystal yang duduk disampingku seperti biasa, terlebih lagi setelah kejadian di kolam ikan tadi, ia hanya diam dan bermuka jutek. Mungkin kadar juteknya lebih meningkat lagi. Ia sudah menggantikan seragam sekolahnya yang basah dengan seragam olahraga, begitu juga denganku.

Aku jarang berbicara dengannya walaupun kami sebangku. Semenjak ia pindah dari sekolah lamanya, aku ingat, aku berbicara dengan ramah  hanya sekalih dengannya. Dan aku masih ingat dialog apa yang aku katakan dengannya saat itu.

“Hey, kenalkan namaku Kang Minhyuk. Senang bisa berkenalan dengan mu.” Kataku dulu saat itu. Setelah itu kami tidak berbicara apa-pun.

Tapi berbeda dengan Krystal, si nenek lampir itu, selalu banyak mengoceh dan berisik. Terlebih lagi dengan aksen bahasa inggrisnya yang fasih. Apapun pasti akan dikomentarinya dengan tajam dan terus terang.

 “Oh my god!!! What on the earth your are with that  hair!!! Ya,  Minhyuknie­~ rambutmu gayanya kuno sekalih. You didnt know about trend hairs style on this summer!” Kata Krystal kaget melihat potongan rambutku yang cepak.

   Atau,

“Aku heran setiap valentine day banyak surat dan coklat di lokerku dari namja lain di sekolah ini. Apa kau juga memberiku coklat? Atau surat juga, Minhyuk? Hem, Aku tidak akan mau mendapatkan hadiah coklat darimu. Kau pasti akan memberikanku rambut nenek-nenek yang tergerai berwarna putih! Seperti yang kau lakukan saat April Mop dulu!!”

 Padahal boro-boro juga aku ingin memberikannya nenek lampir itu coklat, ck!  

Sama seperti pagi ini, yoeja itu tiba-tiba saja berbicara kearahku saat dipelajaran Matematika berlangsung. Guru kami sedang sibuk membagi kertas hasil ulangan matematika kemarin.

 “Please, aku tidak mau hari ini berbicara denganmu. Kau tahu, saat ini aku sedang sangat-sangat membencimu!” Sahutnya jutek kearahku. Kedua tangannya sedang memegang secarik kertas hasil ulangan matematika.

 “Hem, Krystal---” Panggilku kearahnya

 “Shut up!!!” Timpal yaoja nenek lampir itu cepat.

 “Tapi----“

  “No! Apa kau tidak tahu? Bagaimana rasanya dipeluk seorang namja byuntae seperti dirimu? My heart feel-----“

“Dengarkan aku!” Aku lalu memegang bahu yeoja itu dan menatapnya dengan lurus agar membuat dia diam.

Habis aku sudah tidak tahan dengan kecerewetannya itu!

“Ke-ke-kenapa?” Krystal gugup saat aku menatap lekat kearahnya. Sepertinya, yeoja itu tampak kikuk saat aku memegang bahunya.

“Kertas ulangan matematika kita tertukar...” Ujarku kearahnya.

Krystal langsung malu. Mukanya memerah dengan cepat. Kulihat kedua kupingnya juga memerah. Mungkin dia sudah sangat malu sekali sekarang. Huh! Makanya jangan geer dulu! jengkelku dalam hati.

Kami menukar kertas ulangan matematika kami.  Aku tersenyum puas melihat hasil ulanganku, nilai 95 adalah nilai tertinggi di kelas ini. Aku merasa senang dengan hasilnya. Tapi berbeda dengan disampingku...

Wha-what! 35???! Nilaiku sangat jelek sekalih! Aku pasti akan mengadakan remidial!!” Kata Krystal lemas dibangkunya.

“Heh! Bukannya kau selalu remidial matematika yah??” Ejekku kearahnya sambil terkekeh-kekeh.

Shut up! Minhyuk! Dont talk with me now!” Katanya menunjukan jari telunjuknya kearahku dengan jutek.

 

Krystal adalah yeoja yang selalu sendirian di sekolah ini. Dia tidak mempunyai teman yeoja satupun yang dekat dengannnya. Mungkin karena ia sangat cantik dan sedikit pintar dalam segala hal, kecuali hanya dalam berhitung. Sehingga banyak yang iri dengannya. Atau mungkin, karena Krystal mempunyai sikap pembawaan yang jutek dan sombong. Aku pernah melihatnya saat sedang dibully di sekolah, tapi yeoja itu berhasil menghadapinya dengan tegas. Tentu saja; Krystal pintar membalikan kata-kata miring yang dilontarkan  siswi yang membullynya. Krystal pandai bersilat lidah. Berdebat adalah keahliannya. 

Namun berbeda dengan beberapa namja di sekolah, mereka sangat mengilai Krystal yang cantik. Krystal memang populer di kalangan para namja. Beberpa namja bahkan ada yng iri dengan ku karena bisa satu bangku dengannya.

Seperti saat makan siang di kantin. Beberpa sahabat dekatku sudah datang mendekati diriku. Dan menanyakan tentang kejadian saat pagi tadi di kolam ikan.

“Apa kau benar-benar menolongnya???” Tanya Jonghyun yang ngefans berat dengan Krystal.

“Hem, yah...” Kataku sambil mengangguk sambil menguyah makanan di mulutku.

“Kudengar dari yang lainnya, kalau kau melihat b*a Krystal di balik seragamnya??” Tanya Jonghyun lagi.

Aku langsung tersedak dengan makananku mendengar pertanyaan polos dari Jonghyun, “huk! Apa katamu! Tidak aku tidak melihatnya!!” Kataku cepat dan berbohong walaupun aku masih ingat bagaimana bentuk pola warna pelangi pakaian dalamnya nenek lampir itu.

“Ya! sudahlah jangan bohong! Wajahmu memerah seperti itu! Pasti kau melihatnya kan?” Timpal Yonghwa cepat dan menjitak kepalaku cepat.

Aku merintih kesakitan, “A-aniyo! Ya! Tentu saja Tidak!”

“Hem, biarkan saja dia kalau dia tidak mau ngaku. Jadikan ini rahasia kita. Yang aku takjub denganmu, kau langsung membantunya memakaikan cardigan di seragamnya yang basah itu. Kau benar-benar seorang pria sejati...” Kata Jung Shin menepuk-nepuk bahuku dengan gaya kebapak-an.

“Huh!  Tapi tetap saja, kau beruntung sekalih yah bisa memeluknya saat itu...” Kata Jonghyun manyun yang masih cemburu juga. Dia saat ini sedang menonton hasil rekaman dari tragedi ‘Kecebur ke dalam Kolam Ikan’ tadi pagi.

“Ya! Kau ini kenapa sih?” Tukasku cepat. “Aku tidak menyukainya!”

Jinja yoo???” Yonghwa menatapku sambil mendekati kepalanya kearah kepalaku.

Aku mundur beberapa centi dari Yonghwa, karena kalau tidak kami bisa dikira berciuman!, “Tidak! Hyung! Tidak!” Kataku cepat dan jengkel.

“Dengarlah walaupun semua yeoja di dunia ini sudah musnah, aku tetap tidak akan berpacaran dengan nenek lampir itu! Aku tidak menyukai yaoja tengik, jutek dan egois sepertinya!” Sumpahku kearah ketiga sahabatku.

Jonghyun tersenyum riang mendengarkan sumpahku yang terdengar menyakinkan baginya. Jung Shin hanya mangut-mangut saja. Tapi berbeda dengan sahabatku yang paling tua, Yonghwa hanya terus mengerutkan keningnya, ia tidak percaya dengan sumpahku itu. Huh! Akan ku buktikan! Sampai kapan pun aku tidak akan menyukai Jung Krystal yang tengik itu!

[KANG MINHYUK POV-END]

-FLASHBACK END-

 

 

[AUTHOR POV]

Kang Minhyuk, namja itu terus berlari agar sampai di tujuan. Menerobos udara dingin. Ia harus segera pergi untuk menghentikan tindakan gila ini.

Kenapa Krystal harus melakukan ini! Kenapa?

Hosh! Hosh! Hosh!

Minhyuk berhenti sebentar dari larinya. Ia sudah sangat capai sekarang. Namja itu begitu kelelahan, pasti paru-parunya sudah sangat beku sekarang. Karena udara sore menjelang matahari tenggelam kini begitu dingin. Napasnya terengah-engah.

Tidak! Ia harus terus melanjutkan untuk menghentikan Krystal disana!

Minhyuk sadar kalau ia begitu rela melakukan ini karena ia sangat mencintai yeoja itu. Sudah 6 tahun ia berpacaran dengan Krystal dan melanggar sumpahnya di depan ketiga sahabatnya saat SMU dulu. Kalau ia tidak akan berpacaran dan menyukai yaoja nenek lampir itu.

 

TO BE CONTINUE...

 

Suatu hari ketika Jonghyun menemukan sebuah photo lain dari Krystal....

Jonghyun: Apaaa ini?!!! Yeoja ini memang betul-betul mirip seperti nenek lampir! Menyeramkan!!!

Krystal : Hey!!! Itu photoku!! Itu kostum Halloweenku!!

Jonghyun : (Membulatkan Matanya lebar) Mwo?! I-i-ini ka-kamu??! Jinja yooo??? Jangan bercanda! Kau itu sangat cantik!

Krystal : Itu memang diriku! Aku memakai wig rambut palsu itu dari pemberian Minhyuk di april mop!

Minhyuk tiba-tiba datang. Langsung mengambil melihat photo Krystal di tangan Jonghyun.

Minghyuk : Bahahahahaa!! Kau benar-benar sangat-sangat mirip nenek lampir! Ternyata perkiraanku tepat sekali!

Krystal langsung melempar sepatunya kearah kepala Minhyuk. Agar membuat namja itu diam dari ketawanya yang lebar.

Krystal : Sialan kau!!

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK