[FLASHBACK]
[AUTHOR POV]
Setelah beberapa menit insiden kecelakaan di kolam ikan depan sekolah.
“Apa yang kau lakukan!!!” Omel Krystal di saat masih di dalam kolam ikan. Seluruh seragamnya basah sampai rambutnya yang sudah di kuncir rapi tadi. Kini tampak lusuh terkena air.
“Kau hanya mempedulikan anjing itu!!!” Krystal lalu menyemburkan air kolam disekitarnya ke wajah Minhyuk.
“Aiigoo~ bagaimana ini?? Bajuku basah karena kecerobohanmu Minhyuk! Karena kau yang pabo! Kau yang membiarkan aku jatuh! Kare---“
“Kau diamlah! ” Kata Minhyuk memotong ocehan cerewet dari gadis didepannya. Minhyuk kesal seharusnya yaoja itu harus berterimakasih kepadanya. Karena ia akan jatuh lebih awal. Kalau saja bukan karena anjing gila tadi...
Krystal langsung terdiam di bentak demikian. Sesaat mimik wajah yaoja itu kini langsung cemberut. Minhyuk jadi merasa bersalah juga melihat yeoja didepannya ini. Ya, kalau saja ia tidak takut dengan seekor anjing, mungkin ia sudah bisa menolong Krystal.
“Eeer... mian maafkan aku. Sudahlah ayo naik...” Minhyuk pun naik keluar dari kolam lebih dulu. Namja itu lalu mengulurkan tangannya kearah Krystal agar membantu mengeluarkan yaoja itu keluar dari kolam.
Krystal hanya tetap diam dan dingin. Wajahnya cemberut. Ia kesal, akibat kecelakaan ini, beberapa siswa dan siswi kini telah menertawakan dirinya yang tengah tercebur ke dalam kolam. Beberapa dari mereka ada yang mengejeknya dengan ‘Nona Jutek yang Malang’ atau ‘Hei kau tampak semakin cantik di dalam kolam, Krystal. Ia merasa menjadi tontonan yang mengelikan dan lucu.
“Aku bisa sendiri!” Katanya ketus dan keluar dari kolam dengan hati-hati.
Minhyuk hanya mengangkat bahunya dengan cuek. Ia sudah tahu sikap Krystal yang jutek dan keras kepala itu. Seharusnya tadi ia membiarkan saja yeoja jutek itu, jatuh dan merana sendirian di kolam ikan. Ia merasa menyesal sudah bersusah payah menolong nenek lampir ini.
Krystal lalu telah berhasil keluar dari kolam. Ia kini lalu berdiri didepan Minhyuk. Seragam putihnya tampak basah. Dan tentu saja hal ini menjadi transparan dengan apa yang dikenakan Krystal dibalik seragamnya itu. Semua terlihat jelas pakaian dalam yeoja itu. Tanpa sengaja, Minhyuk melihat hal tersebut. Wajahnya kini langsung memerah. Ia langsung memalingkan wajahnya dengan cepat dari Krystal.
“Ya! Ada apa dengan wajahmu? Kenapa bisa memerah begitu?” Tatap Krystal yang melihat tatapan Minhyuk yang aneh kearahnya.
Minhyuk tidak menjawab, ia lalu dengan cepat menarik Krystal untuk dipeluknya. Di dekapnya yaoja itu agar bisa menutupi bagian transparan di bagian depan tubuh Krystal.
Melihat pemandangan tersebut, beberapa siswa langsung memekik kaget. Beberpa dari mereka bahkan bersiul-siul mengoda Minhyuk yang sangat nekat memeluk Krystal di depan kolam.
“Ya!!! Pabo!! Kenapa kau memelukku! Lepaskan!” Kata Krystal meronta-ronta. Ia merasa malu. Sebab beberpa siswa kini tengah merekam kejadian ganjil ini dengan heandphone mereka masing-masing.
“Diamlah nenek lampir!” Kata Minhyuk kearahnya. Ia merasa Krystal dari tadi terus-terusan mengoceh tidak pernah berhenti seperti nenek lampir.
Bagi Minhyuk, ia kini tengah menyelamatkan Krystal dan melindunginya. Bajunya yang transparan pasti akan membuat namja siswa yang melihat bagian tubuh Krystal juga. Ia tak mau hal itu terjadi.
“Kenapa kau memanggilku nenek lampir!!! Aku tidak seperti nenek lampir! Lepaskanlah diriku ini!! Kalau aku seperti nenek lampir kenapa kau terus-terusan memeluk ku! Huh! Apa kau menyukaiku yang seperti nenek lampir ini!!!” Rewel Krystal panjang lebar dan meronta-ronta meminta dilepaskan pelukannya dari Minhyuk. Tapi namja itu terlalu kuat memeluknya.
“Apa ada yang mempunyai jaket? Atau cardigan?” Tanya Minyhuk mengalihkan Krystal yang cerewet. Minhyuk bertanya kearah siswa yang dari tadi menonton di sekitarnya.
“Aku punya!” Salah satu dari mereka pun memberikan cardigan hitam kearah Minhyuk.
“Ada apa denganmu? Kenapa kau meminjam cardigan orang?!” Oceh Krystal dipelukannya. “Lepaskan aku! Namja mesum!!” Omelnya sekalih lagi.
“Diamlah nenek lampir. Ini untuk sementara pakailah Cardigan ini” Kata Minhyk pelan kearahnya. Minhyuk juga memakaikan yeoja itu, sebuah cardigan hitam ke tubuhnya agar menutupi bagian seragamnya yang basah.
“Huh! Kau ini kenapa?” Tanya Krystal heran. Saat Minhyuk sudah selesai memakaikan cardigan di tubuhnya.
Minhyuk jadi gregetan, yeoja di depannya dari tadi belum sadar kalau bagian tubuhnya sudah terekspos habis-habisan akibat seragmnya yang basah. Kalau saja Minhyuk tidak memeluknya, namja lain pasti akan lebih mesum jika melihat tubuhnya!
“Dengarlah...” Bisik Minhyuk kearah telinga yeoja itu. “Aku tahu kalau... hem sebelumnya maaf, di balik seragammu itu berwarna biru pelangi, iyakan?” Kata Minhyuk usil sambil menatap dengan senyuman smirk kearah Krystal.
Semburat merah tiba-tiba muncul di wajah Krystal yang seputih mutiara itu. “ASDGJ@#%$!!!! KENAPA KAU BISA TAHU???!!” Pekik Krystal marah kearah Minhyuk.
Tapi Minhyuk hanya tersenyum nakal kearahnya. Dan pergi meninggalkan yaoja itu yang sejak tadi meneriakinya ‘Namja Mesum’.
TO BE CONTINUE TO THE NEXT PART
Kim Minhyuk : Ini adalah gambar wajah nenek lampir yang sedang cemberut. Aku heran kenapa Jonghyun sangat mengilai yeoja sepertinya?? #pikirMinhyuk #SuatuHari
Jonghyun tiba-tiba datang.
Jonghyun : Omo!!!! Dia cantik sekalih!!!! Kau ini aneh sekalih, apa kau lebih menyukai pria di banding wanita? Omo!! Jangan-jangan kau lebih suka pada ku??? #eror
Jonghyun lalu mencoba menghindar dari Minhyuk.
Kim Minhyuk hanya diam mendesah. Cuek dengan segala bacotan Jonghyun yang berisik disampingnya.
