home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > LIVING TOGETHER

LIVING TOGETHER

Share:
Author : kimaiu
Published : 11 Dec 2014, Updated : 11 Dec 2014
Cast : Kim Aiu (oc), NAM TAEHYUN ( WINNER), LEE SEUNGHOON ( WINNER). BOBBY ( IKON )
Tags :
Status : Ongoing
1 Subscribes |1047 Views |2 Loves
LIVING TOGETHER
CHAPTER 2 : Chapter 2

Suasana di sekolah HANLIM MULTI ART HIGH SCHOOL pagi ini cukup ramai, karna semua siswanya sudah banyak yang yang datang, seperti kelas 2-d ini, semua muritnya rata2 sudah datang. Aiu pun sudah datang dan sedang duduk di kursinya seraya membaca buku pelajaranya.

“ pagi aiu, apa kabar,” sapa seorang yoeja cantik yang sudah duduk di depan aiu

 “ maafkan aku, kemarin aku tidak bisa menemanimu, maafkan aku nie” ucap seorang gadis yang sudah duduk di depan aiu, aiu memandang sang yeoja seraya tersenyum.

“ pagi juga jisoo, aku baik2 saja seperti yang kau lihat, kalau masalah orang tua ku tidak apa2, aku tau kau sedang sibuk” jawab jisoo yang masih sibuk membaca buku pelajaranya, jisoo dan aiu adalah sahabat saat mereka masih di bangku SMP. Namun aiu tiba2 merasa ada yang aneh pada sahabatnya.

“ tumben sekali kau pagi2 begini sudah di kelas ku” Tanya aiu heran, sedangkan jisoo hanya memasang senyum anehnya, aiu yang tahu senyum aneh itu langsung menghela nafas

“ dia belum masuk, mungkin sebentar lagi”ucap aiu yang sudah tau maksud dari sahabatnya jisoo.

 “ hehe kau paling tau apa yang sedang aku fikirkan!” jawab jisoo mengedarkan pandanganya, saat mereka sedang asik dengan obrolan mereka, tiba2 murit yoeja di kelas aiu, menjerit histeris kala taehyun sudah datang, taehyun dengan gaya coolnya berjalan bak model masuk kedalam kelasnya, semua mata memandang kagum tehyun, tak halnya jisoo , jisoo benar2 terpesona dengan taehyun.

“ dia benar2 tampan!” puji jisoo, aiu hanya memutar matanya malas.

“aku tak peduli, kau ini benar2 menyedihkan jisoo” sindir aiu, namun jisoo tak memperdulikanya dan tetap memandang tehyun. Taehyun hanya melirik sekilas tempat duduk aiu, dan setelah itu taehyun mencoba untuk mendengarkan music di hpnya

###

Bel istirahat pun terdengar, semua siswa berhambur keluar untuk beristirahat, aiu sedang mengumpulkan kertas ulangan dari teman2nya untuk di bawa ke ruang guru.

“ kau sudah selesai! Aku harus segera menyerahkan kertas ulangan ini kepada songsaenim” ucap aiu yang sedang berdiri di depan meja taehyun, taehyun mendongakkan wajahnya dan memandang datar aiu, aiu adalah ketua kelas. Taehyun kemudian memberikan kertas ulanganya dan segera meninggalkan aiu, aiu yang melihat sikap tehyun hanya mengeram kesal.

“ sekarang lihatlah aiu! Seorang taehyun bila di kelas sedingin salju, namun bila di luar kelas, dia akan berubah menjadi se ceria yang penuh kebahagiaan, aku benar2 bingung dengan sikapnya” ucap aiu bermonolog ria, aiu pun tak peduli dan memilih untuk segera menyerahkan kertas ulangan teman2nya kepada sang guru, aiu berjalan santai sembari membawa tumpukan kertas, dari arah belakang. Terdengar suara yang tak asing bagi aiu memanggil namanya, aiu membalikkan badanya dan mendapati sahabat baiknya berlari kearahnya.

“ kau mau kemana? Sepertinya kau sedang kesusahan, mau ku bantu” tawar jisoo, aiu menggeleng.

“ tidak perlu, aku bisa membawanya sendiri, kau mau kemana?” Tanya aiu

“ aku tadinya mau mengajak mu ke kantin, saat aku sampai di kelas mu, teman2 mu mengatakan kau ke ruang guru, jadi aku menyusul mu,  apa kau mau ke kantin bersama” ajak jisoo

“ aku mau, tapi aku mengantarkan ini dulu ya! Tak apa kan”

“ tentu saja tidak! Nanti setelah menyerah kan ini baru kita ke kantin” jawab jisoo yang mengambil setengah kertas ulangan yang di bawa aiu, aiu hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Mereka pun berjalan bersama dan saling mengobrol dengan akrapnya.

###

Di kantin taehyun dan temanya sedang menikmati makan siangnya, mereka terlihat berbicang dengan santainya.

“ aku dengar kau pindah ke apartemen, apa itu benar” Tanya teman taehyun bernama seunghoon,

“ begitulah! Aku hanya ingin mandiri, kau pasti tau dari sona ya, tenang saja hyung appa mengijinkan ku” jawab taehyun tersenyum, sedangkan seunghoon hanya mengangguk.

“ kau benar2 keren! Aku tak menyangka kau mau tinggal sendiri di apartemen, aku fikir kau sama seperti anak orang kaya yang lain, yang tidak mau susah” jawab teman satunya lagi bernama bobbi memuji taehyun. Mereka bertiga juga sudah berteman lama, namun seunghoon lebih tua dari taehyun dan bobbi

“ kau bisa saja! aku hanya ingin mandiri, aku tak ingin selalu bergantung kepada orang tua ku, dan juga aku tak begitu cocok dengan istri baru ayah ku ” jawab taehyun yang sedang mengaduk capucinonya,  taehyun  sudah lama di tinggalkan oleh ibunya yang meninggal akibat penyakit kronisnya. dan sekarang sang appa menikah lagi dengan seorang wanita yang merupakan ibu tiri taehyun.  Tak lama, dari arah pintu kantin terdengar beberapa murit memuji seseorang, dan saat itu hyeri datang dengan gaya bak model terkenal, banyak dari murit2 tersebut terkesima melihat betapa sempurnanya hyeri. Teman2 taehyun melihat hal seperti itu tak begitu peduli

“ bukankah itu hyeri, tumben sakali dia pergi ke kantin” ucap seunghoon melihat hyeri yang sedang berjalan menuju kearah mereka dan di ikuti beberapa yoeja yang menjadi teman se gengnya. Bobbi yang juga ikut melihat hyeri hanya tersenyum meremehkan.

“ kau benar hyung, tumben sekali dia kekantin, paling dia ingin bertemu dengan taehyun. Aku heran! tidak bisakah dia tak mengganggu taehyun sehari saja” timpal bobbi, tehyun yang mendengar ucapan teman2nya hanya diam saja tanpa mau melihat kearah hyeri yang berjalan kearah taehyun dan teman2nya.

“ kau disini rupanya! Aku ingin bicara pada mu” ucap hyeri yang sudah berada di dekat taehyun searaya bersendekap, taehyun pun akhirnya membalikkan tubuhnya menghadap hyeri.

“ kau mau bicara apa, katakan saja disini” ucap taehyun terlihat malas berbicara pada hyeri.

“ tidak bisa disini, disini terlalu ramai, kita bicara di sana saja” hyeri menunjuk balkon yang berada di samping kantin, taehyun pun akhirnya mengangguk dan berjalan mengikuti hyeri menuju balkon kantin, sedangkan teman2 hyeri memilih untuk duduk di tempat lain setelah di perintah kepada hyeri agar tak mengikuti mereka, sedangkan bobbi dan seunghoon hanya diam saja tak ingin ikut campur.

“ gadis itu seperti seorang maniak, yang dengan sesuka hatinya menyuruh taehyun untuk menuruti semua perintahnya” ucap bobbi,  seunghoon hanya diam saja.

“ tak bisakah dia melepas taehyun! Dia sudah terlalu sering menyakiti hati taehyun, sebenarnya apa seh mau wanita itu, Hyeri benar2 gadis menyeramkan! Aku tak menyangka taehyun harus berurusan dengan gadis semacam hyeri” imbuh bobbi, sedangkan seunghoon masih saja diam tanpa mau menimpali ucapan bobbi, bobbi dan seunghoon kemudian memilih untuk menikmati makan siangnya

Di tempat lain, aiu dan jisoo sedang berjalan menuju kantin untuk memilih beberapa makanan, mereka terlihat memesan beberapa menu makanan dan menungu di depan meja kasir, setelah mendapat pesananya, aiu dan jisoo berjalan menuju meja kosong yang berada di luar kantin, tepatnya di balkon kantin. mereka saling tertawa dan mengobrol di sepanjang perjalanan menuju balkon, sedangkan dari  arah balkon terlihat taehyun dan hyeri yang sudah selesai bicara berjalan menuju kedalam kantin, saat ingin melewati pintu balkon kantin, tiba2 jisoo menabrak seseorang di depanya. sontak semua mata yang ada di kantin memusatkan pandangan mereka pada 4 orang yang sedang sama2 berdiri di pintu balkon kantin.

Byur

Sebuah jus mangga tumpah di seragam seseorang, jisoo yang melihat jus mangganya menumpahi seseorang, segera melihat gerangan siapa yang terkena tumpahan mangganya, mata jisoo melotot dengan bibir menganga melihat hyeri yang terlihat sangat marah saat mendapati bajunya sudah kotor. Aiu pun tak kalah terkejutnya melihat orang yang terkena jus mangga jisoo adalah hyeri. Hyeri pun mengangkat wajahnya untuk melihat siapa yang dengan sengaja menumpahkan jus ke bajunya.

“ kau! berani sekali kau mengotori baju ku, apa kau tak punya mata hah” teriak hyeri kepada jisoo yang terlihat takut.

“ maaf, maafkan aku, aku tidak sengaja” ucap jisoo membungkuk berkali2 kearah hyeri, hyeri yang sudah kalap pun mendekati jisoo.

“ apa kau bilang! Minta maaf. Kau fikir dengan meminta maaf semua sudah selesai, dasar yoeja kurang ajar, berani2nya kau mengotori baju ku” ucap hyeri mangangkat tanganya untuk menampar jisoo, jisoo hanya mampu memejamkan matanya. aiu yang melihat itu pun langsung memegangi tangan hyeri yang hampir manampar jisoo.

“ kau fikir kau siapa ingin memukul sahabat ku” ucap aiu memegangi tangan hyeri.

“ kau siapa? Ini bukan urusan mu” ucap hyeri melepaskan tanganya dari cengkraman aiu.

“ jelas ini menjadi urusan ku, kau mau menampar sahabat ku yang sudah meminta maaf pada mu, apa hal seperti ini harus aku diam kan” jawab aiu tajam, hyeri hanya tersenyum meremahkan.

“ hah, kau ingin membela teman mu yang jelas2 sudah bersalah! Kau ingin menjadi pahlawan kesiangan, kau salah tempat nona kim” jawab hyeri yang memandang remeh aiu. aiu yang ingin memberikan pelajaran pada hyeri pun di halangi oleh jisoo.

“ sudahlah! aku yang salah, tak usah di besar2kan”ucap jisoo menahan aiu, hyeri masih saja meremahkan aiu dan jisoo.

“ kau dengar! Anak dari tukang bubur ini bicara apa? Sekarang kau lihatkan siapa yang salah, aku heran kenapa murit seperti kalian berdua bisa di terima di sekolah ini, kalian tak ada pantas2nya bersekolah disini, dasar orang miskin” ucap hyeri semakin keterlaluan, aiu yang mendengar ucapan hyeri mencoba untuk melakuakan sesuatu pada hyeri, namun saat ingin memberi pelajaran, namun justru jisoo maju kedepan dan membungkuk berkali2 kepada hyeri seraya meminta maaf, setelah itu jisoo berlari meninggalkan kantin dengan menangis. Aiu yang tak terima sahabatnya di perlakuakan seperti itu, langsung mendekati hyeri.

“ kau!(menunjuk hyeri) aku tau kau orang kaya dan kami orang miskin. Tapi kau tak berhak menghina kami seperti itu, memangnya kau siapa hah! Jangan kau fikir kau orang kaya lalu kau bisa seenaknya menghina kami, kami justru bersyukur terlahir dari keluarga miskin, dari pada kalian! Kalian hanya bisa merong-rong kepada orang tua kalian, seharusnya kau malu mengatakan itu pada kami, dasar pecundang” ucap aiu memandang hyeri dan taehyun tajam, setelah mengatakan itu, aiu segera menyusl jisoo. Tehyun yang dari tadi melihat pertengkaran aiu dan hyeri hanya diam saja, sepertinya taehyun merasa bersalah. Sedangkan hyeri terlihat semakin marah.

“ kurang ajar! Siapa yoeja itu, berani2nya dia mempermalukan ku di depan banyak orang, ya! Jangan lari kau”ucap hyeri yang ingin menyusul aiu, namun tehyun memegangi tangan hyeri.

“ sudahlah! biarkan saja, sekarang kau ganti baju dulu dan kembalilah ke kelas mu” ucap taehyun , hyeri pun akhirnya luluh dan berjalan menuju kelasnya, setelah menyuruh teman2nya mengikutinya.

Taehyun menghela nafas, mendapati  hyeri yang semakin hari semakin menyeramkan, bobi dan seunghoon yang dari tadi memperhatikan pertengkaran mereka, kemudian menepuk pundak taehyun dan menyuruhnya kembali ke kelas, taehyun hanya mengangguk dan berjalan menuju kelasnya.

###

Malamnya setelah pulang sekolah, aiu berjalan menuju lift apartemenya, aiu terlihat sangat kesal

“ dasar yoeja gila, awas saja kalau dia berani menganggu jisoo, dia akan mati di tangan ku” geram aiu mengepalkan tanganya, saat sudah sampai di lantai apartemenya. Aiu yang bersiap untuk keluar, tiba2 terkejut mendapati seseorang sedang berdiri di depanya.

“ kau” ucap aiu  terkejut.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK