home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Season's Of Love

Season's Of Love

Share:
Author : AdeLululu
Published : 13 Nov 2014, Updated : 24 May 2015
Cast : Siwon 'Super Junior, Yoona 'SNSD', Suho 'EXO', Irene 'Red Velvet'
Tags :
Status : Ongoing
4 Subscribes |43411 Views |28 Loves
Season's Of Love
CHAPTER 4 : Over ?

“So Jung ..” pekik Myungsoo memanggil yeoja yang baru saja melangkah keluar pintu kelasnya, siang itu pelajaran selesai lebih cepat karena ada satu dan dua hal yang harus di bahas dewan komite sekolah mengenai ujian akhir yang tinggal beberapa hari lagi

“Oh Myungsoo ..” langkah yeoja itu terhenti, menunggu Myungso berlari kecil menghampirinya

 

“Makan siang dimana kita ?” tanya Soo Jung cepat yang langsung saja merubah raut wajah namja itu

“Keugee ..”

“Oh, Hotel !” seolah paham benar dengan apa yang ada dalam benak Myungsoo, Soo Jung langsung berjalan gontai menuju tempat parkir dimana mobil Myungsoo sudah terparkir di sana. Bahkan ia dengan cepatnya masuk sebelum Myungsoo berhasil menghentikannya dan menyelesaikan kata-katanya.

- - -

 

 

 

“Ahh .. Tuan Kim ..” pegawai berseragam biru-biru itu langsung saja menghentikan segala kesibukan mereka melihat Myungsoo dan Soo Jung yang masih mengenakan seragam sekolah lengkap dengan tas ransel mereka berjalan pelan memasuki hotel dengan arsitektur minimalis modern yang terlihat mewah sesuai dengan nama besar yang disandangnya

“Oh, silahkan lanjutkan pekerjaan kalian” ucap Myungsoo pelan menyadari kehadirannya menjadi fokus lain bagi para pegawai hotel itu

“Apa anda ingin langsung melihat-lihat” tawar seorang Ahjussi

“Aneyo Ahjussi, bisakah kami makan siang dulu ? Aku lapaaarr ..” ucap Soo Jung dengan wajah melasnya tak ayal langsung saja dibukakan jalan selebar mungkin menuju restoran hotel yang juga sangat terkenal dengan menyajikan berbagai makanan Internasional terbaik se Seoul.

 

 

“Jung-ahh ..” desah Myungsoo pelan

“Wae ? Kau tidak suka ?”

“Jadi kau sebenarnya tak mau mengajakku ke sini, lalu menghabiskan semua makanan enak ini sendiri ?” tanya Soo Jung menyunggingkan ujung bibirnya menyindir Myungsoo

“Keuge aniraa ..”

“Tuessoo .. Moegoo ..” Soo Jung menyodorkan sepiring spagheti seafood pada Myungsoo dan langsung sibuk dengan berbagai menu lain yang di sajikan di hadapannya.

Soo Jung sebenarnya mengerti benar apa yang ada dalam kepala Myungsoo saat ini, mengerti benar apa yang menjadi kegelisahan bagi siswa SMA yang sedang berada di hadapannya saat ini. Tapi ia juga tahu, bahwa sikap Myungsoo itu tak benar dan ia harus melakukan ini untuk Myungsoo.

 

 

 

“Kajjaa .. Kita pulang” ajak Myungsoo yang masih terlihat belum bersemangat sejak kedatangan mereka di Hotel siang tadi. Namun tidak dengan Soo Jung yang terlihat begitu antusias

“Wae ? Shierroo !!” tolak Soo Jung cepat

 

“Ahjussi, aku dengar spa kalian menambah aroma baru ?”

“Apakah kita bisa ke sana sekarang ?” tanya Soo Jung sangat bersemangat yang langsung mendapat anggukan setuju dari Ahjussi tsb

“Jung Soo Jung !!” kali ini suara Myungsoo lebih tinggi dan lebih tegas dari sebelumnya, berharap yeoja itu benar-benar mau mengerti sedikit saja tentang perasaannya

 

“Hanya ikuti saja dari belakang jika kau tak ingin melakukan apapun !” balas Soo Jung tak kalah tegas membuat Myungsoo hanya diam dan ya .. jika hal ini ingin cepat berakhir maka diam dan ikuti saja, begitulah pikirnya

 

* * *

 

 

 

“Kopi ..” Soo Jung menyodorkan secangkir mocca latte pada Myungsoo yang masih saja dengan ekspressi yang sama meskipun kini mereka sudah tak lagi berada di Hotel

“Wae ? Kau marah padaku ?” tanya Soo Jung tak mau berbasa-basi dengan namja yang terus saja mendiaminya sejak di Hotel tadi

 

“Apakah kau sadar kalau kita sudah kelewatan tadi ?” akhirnya, namja itu mengeluarkan apa yang sangat mengganggunya

“Wae ? Apakah salah seorang Kim Myungsoo, Presiden Direktur .. Ahh .. Annii .. Annii ..”

“Tuan Kim Myungsoo, pemilik PROPER Hotel datang untuk melihat langsung bagaimana keadaan Hotelnya ?” tanya Soo Jung memandang lekat namja itu, seolah tahu jawaban apa yang akan diberikan Myungsoo padanya dan Ia pun sudah bersiap dengan bantahan lain

 

“Tap .. pii .”

“Wae ? Kau ingin mengatakan bahwa kau bukan anak Tuan Kim ? Bahwa kau adalah anak dari laki-laki lain hasil hubungan gelap Ibumu dengan Pria yang entah siapa ? Lalu mau bertanya apa hak mu mewarisi itu semua ?” tanya Soo Jung to do point tanpa sedikitpun celah untuk Myungsoo memotong pertanyaannya. Mungkin Soo Jung pun sudah lelah melihat sikap naif Myungsoo selama ini dan akhirnya mengatakan semuanya, benar-benar semuanya secara gamblang dan Ia tahu Ia telah menyinggung perasaan Myungsoo

“Jika sudah tahu itu, mengapa tidak berhenti saja ? Oh ?” tanya Myungsoo yang seolah telah di skakmat oleh Soo Jung, Ia tak bisa menepis dan mengatakan ia bohong karena itulah kenyataan. Namun ia juga tak bisa dengan mudahnya mengiyakan kenyataan gila itu

 

 

“Tuan Kim bahkan mengetahui semuanya sejak awal, lalu masih memberikan kebahagiaan dan kehangatan bagimu dan Ibumu, Bukankah dia tak pernah sekalipun bertindak sebagai Ayah tiri ? Lalu apa kau tak bisa juga bersikap yang sama ?” tanya Soo Jung yang langsung membuat hati kecil Myungsoo menciut

Myungsoo terdiam untuk beberapa saat “Benar .. Justru karena Ia terlalu baik, aku tak ingin lagi menerima lebih lagi darinya” ucap Myungsoo pelan, bangkit dari duduknya dan meninggalkan Soo Jung. Mungkin Soo Jung yang sudah benar-benar keterlaluan, atau mungkin justru Myungsoo yang terlalu naif.

Melupakan dan mengacuhkan tanggungjawabnya pada apa yang telah “Ayah” nya berikan dan memilih menjadi pelayan club malam, remaja yang sebenarnya tak pernah meminta apapun kini menanggung beban besar di pundaknya

 

Flashback

“Myungsoo-yya ..” tangan lemah penuh darah itu menggenggam erat jemari Myungsoo yang sudah tersimpuh penuh air mata

“Oemma .. Jangan bicara apapun dulu, Oh ?”

“Bertahanlah sebentar lagi” dengan nafas tak beraturan Myungsoo mencoba menguatkan wanita paruh baya yang kini terbaring lemah di hadapannya

“Jika Oemma pergi .. Berjanjilah satu hal ..” ucap wanita itu mencoba sekuat tenaga

“Jangan katakan apapun, bertahanlah .. Jangan katakan hal bodoh seperti itu lagi !! Jika kau pergi maka bagaimana lagi hidupku !!” kali ini Myungsoo tak dapat menahan lagi gejolak yang ada dalam dadanya

 

“Berjanjilah .. Untuk tak pernah mengungkit dan mengingat tentang siapa dirimu di depan Aboeji, Oh ? Aboeji .. benar-benar mencintaimu dan tak pernah mengungkit tentang siapapun kau, di matanya kau adalah anaknya, anak kami, berjanjilah, Oh ?”

Setidaknya wanita paruh baya itu sempat mengucapkan kata-kata itu di akhir hidupnya. Meskipun tak semuanya sempat dia ucapkan dan tak semuanya sempat ia ketahui bahwa suaminya telah pergi lebih dulu. Kecelakaan maut yang menewaskan semua anggota keluarga yang Myungsoo punya itu, akhirnya berujung pada ..

 

 

“Setelah kematian Tuan Kim pemilik PROPER Hotel, dikabarkan bahwa Putra Tunggal mereka Kim Myungsoo akan menjadi ahli waris dari seluruh harta kekayaan PROPER Hotel.

Menurut pendapat para investor, mereka tak memiliki banyak kekhawatiran mengenai nasib investasi mereka mengingat Kim Myungsoo sendiri telah ikut menjalankan Hotel yang mendapat penghargaan sebagai Hotel terbaik tahun ini.

Dengan kemampuan yang tak perlu diragukan lagi, banyak yang berspekulasi bahwa tak akan terjadi hal buruk bagi masa depan PROPER Hotel"

 

 

“Mwohe ?” tanya Soo Jung menghampiri Myungsoo dan langsung mematikan televisi yang baru saja beberapa kali menyebut nama namja yang ada di hadapannya

“Apa yang harus aku lakukan sekarang ?” Myungsoo menghela nafas berat, tergambar jelas raut frustasi dan putus asa di sana, terlebih jika ia terus mengingat bahwa ia bahkan tak memiliki hubungan darah dengan pemilik harta yang kini telah berubah menjadi miliknya

FlashbackENd

 

 * * *

 

 

Sejak kejadian itu berlalu, baik Soo Jung maupun Myungsoo mencoba sedikit menjaga jarak dan memberikan waktu bagi satu sama lain untuk saling menenangkan diri sendiri. Soo Jung yang masih memendam beberapa rasa bersalahnya, juga Myungsoo yang tak bisa membantah kata-kata Soo Jung karena memang benar ia terlalu naif dan gengsi untuk menerima ini semua.

 

Ujian akhirpun telah berakhir, aroma libur musim panas pun mulai tercium. Soo Jung yang tentu saja sibuk dengan Siwonnya dan Myungsoo sibuk dengan Hotelnya, karena keluarga Choi memilih PROPER Hotel untuk merayakan aniversari mereka, tentunya berdampak bagi Myungsoo yang mau tak mau ikut sibuk dengan segala persiapan dan beberapa perbaikan karena bukan orang biasa yang akan hadir di acara itu.

 

 

D-Day

 

“Ms. Choi, Wahh .. tidak salah memilih Hotel ini, sangat baik”

“Benar-benar sempurna”

“Pelayanan yang sangat memuaskan” begitulah kira-kira pujian-pujian yang keluar dari mulut para tamu undangan malam itu.

Terlihat wajah-wajah tak asing jika kalian sudah berada dalam dunia bisnis ini cukup lama. Mulai dari wajah lama yaitu para orangtua, juga terlihat beberapa wajah baru yang tak lain para “Ahli Waris” masa depan ikut berbaur di sana.

 

 

“Hey Tuan Kim, rapikan bajumu, masuklah ..”

“Ada banyak relasi yang akan memujimu, rendah dirilah sedikit, Oh ?” ucap Siwon langsung berlalu meninggalkan Myungsoo yang masih berdiri gelisah di pintu hall. Dia tak suka seperti ini, dia tak suka acara ini, dia tak suka bertemu dengan mereka semua, dia benci mendengar semuanya

 

“Myungsoo-yya ..” panggil Nyonya Choi bersemangat, dengan sigap Myungsoo langsung berlari kecil ke arahnya

“Malam ini terlihat sangat hebat, karena Tuan Kim yang langsung menghandle semuanya” puji Nyonya Choi menggandeng lengan Myungsoo di depan para relas bisnisnya dan tak ayal langsung mengeluarkan berbagai sanjungan-sanjungan indah namun tak begitu di telinga Myungsoo

 

“Ahh .. Dia tampan dan sangat hebat”

“Benar-benar mewarisi segala hal mengenai Tuan Kim”

“Waahh .. Dia benar-benar Putra Kim Woo Hyun”

“Geuree .. Tuan Kim membesarkannya dengan sangat baik, sungguh beruntung”

 

Semua kata-kata itu, tak lantas membuat namja itu bangga namun justru melukainya jauh lebih dalam, lebih pedih daripada kata-kata Soo Jung tempo hari. Myungsoo tak dapat lagi menahan dirinya untuk lebih lama berdiri di sana, bahkan acara puncak belum dimulai namun ia sudah sangat gerah.

Berada diantara kerumunan tamu-tamu yang tak bisa disebut tamu biasa itu, membuat kepalanya sakit, jantung dan paru-parunya terhimpit, tatapannya kabur. Ia berjalan pelan, pergi jauh dari keramaian “high class” itu.

Sesampainya di kolam renang Hotel, ia menghela nafasnya kasar, melepas kancing atas kemejanya, membuat tubuhnya merasakan angin malam, merebahkan tubuhnya di atas kursi dan menatap haru langit malam itu

“Oemma .. Ige mwoheyo ?” gumamnya pelan

 

 

 

 

Sementara di Hall Hotel

 

Tuan dan Nyonya Kim sudah berada di atas panggung dan bersiap dengan mic nya untuk sekedar memberikan ucapan terima kasih untuk kedatangan para tamu malam itu. Namun semua tak sebatas ucapan terima kasih biasa

 

“Hyung .. Kau benar-benar sudah menangani Soo Jung ?” tanya Kyuhyun menghampiri Siwon yang tak bia menahan wajah paniknya

“Aku sudah mengacaukan pemesanan gaunnya, semoga itu memakan waktu yang lama” ucap Siwon was-was, berharap Soo Jung datang setelah omong kosong orangtuanya itu selesai

 

 

“Ahjussii .. Kamsaheyo ..” ucap Soo Jung cepat menutup pintu taxi dan bergegas dengan langkahnya memasuki Hotel. Ia berlari kecil semampunya dengan sepatu hak tinggi yang jelas saja tak mudah.

 

 

“Malam ini, tak hanya menjadi malam yang berbahagia bagi kami berdua saja namun juga bagi Putra kami satu-satunya Choi Siwon”

“Kami akan memperkenalkan calon keluarga baru kami,  Jung Soo Yeon Putri tertua Keluarga Jung silahkan naik ke atas panggung” tepuk tangan riuh tak terelakkan lagi menyaksikan betapa anggunnya Soo Yeon berjalan manis ke atas panggung lalu berdiri tepat di samping Siwon, terlihat sangat serasi.

 

 

Namun tak begitu dengan seseorang yang berhasil sampai di depan pintu Hall tepat waktu ..

“On .. niieee ..” gumam Soo Jung lirih, bibirnya bahkan bergetar hebat hanya menyebut kata itu. Jantungnya mendadak berhenti berdegup, sesak seolah kehilangan oksigen. Waktu yang sangat tepat, dia mendengar semuanya .. dia melihat semuanya .. semuanya .. meski tak ada satupun yang menyadari kedatangannya, kecuali ..

 

“Soo Jung-ahh ..” panggil Myungsoo lirih berdiri terpaku di belakang Soo Jung. Dia juga mendengar semuanya, dia juga melihat semuanya .. semuanya .. termasuk sosok gadis yang langsung mematung tak bergerak di hadapannya, bahkan melihat punggungnya saja sudah membuat Myungsoo sakit. Apa yang harus ia lakukan ketika gadis ini berbalik ?

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK