home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > (me&you) Forever

(me&you) Forever

Share:
Author : bbbom
Published : 16 Jul 2014, Updated : 16 Jul 2014
Cast : Oh Hayoung, Moon Jongup.
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |2124 Views |4 Loves
(me&you) forever
CHAPTER 1 : First Kiss?

 

HAYOUNG

Aku Oh Hayoung, gadis remaja yang akan menginjak usia 17 tahun ini. Aku mendaftarkan diri menjadi siswa di SMA Seni Seoul bergengsi karena aku memang menyukai seni. Keluargaku hanyalah keluarga sederhana, tidak lebih dan tidak kurang, tapi mereka masih mampu membiayai sekolahku. Tapi aku dengar, hampir seluruh siswa di SOPA adalah orang kaya, cantik, dan berbakat. Aku jadi merasa malu pada diriku sendiri.

Hari ini adalah hari pertamaku sekolah di Seoul of Performing Art High School. Aku antusias dan sangat gugup di saat yang bersamaan. Sebenarnya, aku punya teman atau bisa kubilang sahabatku disana, dia 2 tahun lebih tua dariku. Namanya Son Naeun. Tapi, jika aku sedang hang out dengannya, aku selalu menjaga jarak, tentu saja. Dia itu bagaikan dewi, sangat cantik, putih dan baik. Sedangkan aku? Aku jelek, agak hitam, berkacamata, pokoknya’ tak secantik Naeun!

Maka dari itu, aku sangat gugup. Bagaimana kalo siswa-siswa yang lain mengejekku? Ugh aku paling tidak tahan.

Sekarang pukul 07.20 pagi, sekolah dimulai pukul 08.00 pagi. Aku baru saja menyelesaikan sarapanku, setelah itu aku pamit pada Ayah dan Ibu. Tadinya hari ini aku akan berangkat ke sekolah bersama Naeun unnie, tapi sepertinya dia dijemput oleh pacarnya, jadi aku terpaksa harus berangkat sendiri.  Untung bus yang aku tunggu datangnya cepat, jadi aku tidak akan telat.


Sekarang adalah jam makan siang. Seharusnya kami—kelas 1, melakukan MOS, tapi entah kenapa, kami tidak melakukannya. Daripada aku lelah memikirkanya, lebih baik aku makan siang saja dulu!

Ngomong-ngomong, aku belum mempunyai satu temanpun di sekolah ini, mereka seperti tidak mau berteman denganku. Apakah aku seburuk itu?

Seseorang tiba-tiba duduk di depanku. Aku tidak tahu siapa dia, dan mengapa ia memilih duduk denganku.

“Aku Choi Junhong, kelas 10-1. Salam kenal!” katanya tiba-tiba.

“Eh? Aku Oh Hayoung, kelas 10-2.” Jawabku kebingungan.

Dia lumayan tampan juga. Tapi mengapa dia mau duduk denganku? Aku kan bisa dibilang jelek, dan lelaki setampan dia duduk denganku? Tidak masuk akal.

“Permisi, kenapa kau duduk disini?” tanyaku.

“Tidak bolehkah aku duduk disini?” jawabnya.

“Bukan, bukan begitu. Maksudku, disana masih banyak kursi kosong, atau gadis yang lebih cantik. Mengapa kau malah memilih duduk denganku? Aku kan bukan gadis cantik, dan kau tampan.” Jelasku panjang lebar.

“Aku berteman tidak melihat tampang mereka. Lagian kasihan juga kau, Oh Hayoung. Sepertinya kau belum  mendapat teman?” tanyanya. Aku hanya mengangguk pertanda mengiyakan pertanyaannya.

“Nah, bagaimana kalau kita berteman? Siapa tahu kita bisa jadi teman yang baik.” Katanya.

“Baiklah.” Aku menerima tawarannya menjadi temanku.

Mulai detik ini juga, kami resmi berteman.

 


 

Ini sudah 2 bulan semenjak aku menginjak kelas 10. Aku selalu tidak percaya diri, dan selalu mendapat cemoohan-cemoohoan jelek dari anak anak yang lain. Mereka menjelek-jelekanku, mereka bilang aku tidak pantas berteman dengan Junhong, karena aku jelek. Sebenarnya aku sudah biasa, tapi kali ini aku ingin melawan. Aku akan membuktikan mereka bahwa aku pantas berteman dengan lelaki tampan manapun, dan mendapat pacar. Aku akan membuktikan kepada mereka bahwa aku tidak seperti yang mereka bilang.

Jadi, malam ini aku memutuskan untuk hang out dengan Naeun unnie, karena aku sedang memikirkan banyak hal. Naeun unnie adalah satu satunya selain Junhong yang selalu melindungiku dan membelaku jika ada yang mengejekku. Tapi, mereka malah makin marah. Mereka bilang aku tidak pantas bersahabat dengan Naeun unnie. Sial.

Aku membuat janji dengan Naeun unnie di coffee shop favorit kami yang tidak jauh dari halte bus dan rumah kami. Dia sedang ada di luar rumah sebenarnya, jadi aku tidak langsung kerumahnya. Tapi dia dengan baik hati bersedia menemaniku jalan-jalan.

“Hayoung-a!”

Unnie annyeong! Maaf aku merepotkanmu, unnie. Kau pasti lelah. Kataku meminta maaf karena telah mengajaknya keluar, padahal dia baru saja keluar.

“Hahaha tidak apa-apa. Tumben sekali kau mengajakku keluar malam, young-a. Biasanya kau selalu malas keluar malam.” Katanya

“Kebutuhan sehari-hari ku habis, unnie, jadi aku ingin berbelanja. Nah sekalian juga aku ingin mendapatkan saran-saran darimu tentang produk-produk untuk merawat tubuh dan wajahku. Aku bosan di ejek mereka terus.” Jawabku

“Hahaha, oke baiklah. Berarti sekarang kita ke mart dulu kan? Setelahnya kau mau kemana? Aku kebetulan bawa mobil, jadi sampai malam juga tidak apa-apa.” Kata Naeun unnie, yang membuatku sangat senang. Dia jarang sekali membawa mobilnya karena dia memang belum punya SIM. Jadi hanya kali-kali saja.

Kami pun berangkat. Di mobil, Naeun unnie menceritakan pacarnya yang membuatku iri, katanya orang itu adalah teman sekelasnya. Dia pintar, dan juga tampan. Unnie bilang dia akan memperkenalkanku dengan kekasih barunya itu!

“Oh iya, kami mencari member baru lagi.” Kata Naeun unnie disela-sela keheningan dalam mobil. Aku mengerutkan alisku,

“Kami?” tanyaku hati-hati.

“Ah ya, kau kan baru masuk, jadi tidak tau, dan pasti tidak mencari tau,” katanya sambil terkekeh sedikit. “Iya, di sekolah kita ada grup. Namanya Apink & BAP, jika disatukan maka BAPink. Sekarang kami baru mempunyai 11 anggota, semuanya lulusan sekolah kita. Untuk Apink, ada Park Chorong, Yoon Bomi, Jung Eunji unnie, Kim Namjoo dari kelas 11-4, dan aku. Mereka semua adalah star di SOPA, termasuk aku, makanya aku terkenal di sekolah. Setiap ada event, kami selalu jadi panitia dan bintang tamu tetap. Dan untuk BAP, ada Bang Yongguk, Kim Himchan, Jung Daehyun oppa, Yoo Youngjae, pacarku, dari kelas 12-2, dan Moon Jongup dari kelas 11-2. Daehyun oppa dan Eunji unnie, mereka saudara kandung, tepat berbeda 8 bulan, jadi mereka lahir di tahun yang sama.

“Untuk Jongup, dia sedang ada di Amerika, jadi dia belum masuk sekolah. Dan member yang terakhir, Choi Junhong, dari kelas 10-1. Kau kenal dia kan?” tanyanya.

“Junhongie!?” kataku kaget. Pantas saja dia punya banyak penggemar, dia tergabung dengan grup populer! Kenapa dia tidak cerita!? Sialan kau, Junhong.

“Dia tidak cerita, ya? Pantas saja kau tidak tahu. Junhong dipilih langsung oleh Yongguk oppa, dan dia juga akan menjadi member terakhir. Nah untuk Apink, aku sudah merekomendasikanmu pada Chorong unnie, dia bilang kau cantik juga dan kemampuanmu lumayan. Asal kau harus merubah penampilanmu.” Katanya yang membuatku kaget setengah mati!

“APA!?!?”

“Makanya, Hayoung-a, aku akan membantumu!” katanya.

 


 

Kami turun dari mobil dan berjalan menuju mart. Naeun unnie menarikku ke tempat Body Lotion, Body Cleanser, dan Body Scrub berada. Aku tidak mengerti kenapa ia menarikku kesini, sampai ia berkata,

“Kau ingin menjadi cantik kan’? Pakai ini!” ia menyerahkan Shinzu’i Body Lotion, Body Cleanser, dan Body Scrub padaku. Aku menerimanya dengan tatapan bingung, tentu saja karena aku tidak tahu bagaimana cara memakainya.

“Bagaimana cara memakainya, unnie?” tanyaku disertai wajahku yang terlihat seperti orang bodoh.

“Pada saat kau sedang mandi, gunakan Body Cleanser ini, kau harus mengganti sabun dulumu dengan ini, Oke!?,” katanya disertai anggukanku. “Nah, setelah mandi, kau pakai Body Lotion ini. Untuk Body Scrub, kau bisa menggunakannya setiap dua minggu sekali. Kau harus memakainya setiap hari, mengerti?” katanya, aku mengangguk saja.

“Tapi, unnie, apa produk-produk ini akan membuatku terlihat lebih cantik?” tanyaku lagi.

“Tentu saja! Aku juga memakainya, kau lihat kan kulitku ini? Sehat dan bercahaya serta putih! Tapi, kau juga harus rajin berolahraga dan menjaga makananmu. Aku akan rajin rajin datang kerumahmu setiap jam 5 pagi atau jam 11 malam, kita akan berolahraga bersama. Mengerti?” kata Naeun unnie, aku mengangguk lagi.


Setelah berbelanja kebutuhanku yang habis, kami tidak langsung pulang. Naeun unnie mengajakku bertemu dengan Apink, dia bilang kebetulan mereka sedang berkumpul. Kami menuju tempat yang dimaksud Chorong unnie di dalam pesan text nya.

“Unni!” Naeun unnie memanggil mereka. Aku merasa gugup, karena ini pertama kalinya aku bertemu mereka, dan juga mereka adalah sunbae-sunbaeku.

“Naeun-a!,” kata seseorang gadis berambut panjang dan berponi dan langsung memeluknya. “Dia siapa?” tanyanya sambil melihatku.

“Ini yang Oh Hayoung yang selalu aku ceritakan. Hayoung­-a, ini Apink yang aku ceritakan tadi. Apinkeu, ini Oh Hayoung.” Naeun unnie, memperkenalkan kami.

Annyeong haseyo, sunbae-nim.” Kataku sambil membungkukkan badanku 90 derajat.

“Tidak usah seformal itu, Hayoung-ssi. Panggil saja kita dengan sebutan unnie.” Kata seseorang berambut pirang.

“Baiklah, unni-deul, tapi aku belum tahu nama kalian selain Naeun dan Namjoo unnie. Hehehe” kataku cengengesan.

“Aku Chorong, aku lahir di tahun 1991!” kata Chorong unnie

“Aku Eunji, lahir di 1993!” kata Eunji unnie

“Aku Bomi, aku juga lahir di 1993, tapi aku lebih tua dari Eunji 5 hari.” Kata Bomi unnie.

Kami mengobrol sampai larut malam, kami juga bertukar nomor telepon, jika ada sesuatu maka kami bisa saling menghubungi. Kami menceritakan tentang diri kami masing-masing, jadi aku bisa lebih tahu tentang mereka. Mereka bilang jika aku tidak ada teman untuk mengobrol atau jalan-jalan, aku bisa menghubungi salah satu dari mereka. Mereka sangaaaaaaaaaaaaaaat baik! Pantas saja mereka populer dan banyak disukai orang. Aku jadi malu. Aku pikir aku harus menjalankan tips dari Naeun unnie saat di mart tadi, aku tidak boleh malas.

Baiklah,

From today, there will be the new Oh Hayoung.

No more Ugly or Fat Hayoung. No, pikirku.


Ini sudah bulan ke-2 semenjak aku menggunakan produk Shinzu’i dan benar saja, ditambah rajin olahraga dan menjaga makanan, aku jadi cantik! Orang-orang yang tadinya mengejekku sekarang meminta maaf padaku, sekarang juga banyak yang menyukaiku, tapi aku belum menemukan orang yang mencuri hatiku. Hahaha

Ngomong-ngomong, Junhong hari ini tidak masuk sekolah. Kata Namjoo unnie, member BAP datang ke Bandara untuk menjemput Jongup sunbaenim. Aku masih menyebutnya dengan sunbaenim, karena aku belum pernah bertemu dengannya dan mengobrol dengannya. Dia hanya satu-satunya yang aku panggil sunbaenim, karena aku sudah lumayan dekat dengan member yang lain. Aku jadi penasaran, apakah Jongup sunbae tampan? Apa kelebihannya? Apa dia sudah punya pacar?

Malam ini, kami akan kerumah Jongup sunbaenim untuk menyambutnya karena ia telah pulang dari Amerika. Aku sangat gugup, karena ini pertama kalinya. Aku juga bingung, aku harus memakai pakaian yang mana?

Akhirnya kuputuskan memakai dress mini, ku buat rambutku sedikit bergelombang dibagian bawah dan kubiarkan ia terurai. Aku juga memakai beberapa aksesoris favoritku dan memakai heels yang tidak terlalu tinggi.

Tunggu dulu. Mengapa aku terlihat seperti akan mengunjungi kekasihku?, pikirku. Haruskah aku menggantinya lagi? Ah tak ada waktu, biarkan saja lah.

Aku berangkat bersama dengan Naeun unnie. Kami adalah yang terakhir sampai. Setelah sampai, aku menyapa Jongup sunbaenim dengan canggung dan berkenalan dengannya.

Dia lumayan tampan, dan sepertinya dia ahli dalam dance karena sejak tadi dia menunjukkan kemampuan dancenya dengan Junhong, dan ugh, pada saat dia menari, dia terlihat sangat keren dan..........hot.

Tunggu, apa yang baru saja kupikirkan!? Aku memukul kepalaku sendiri berkali-kali.

“Aww.” ringisku ketika pukulanku yang terakhir terlalu keras. Aku jadi terlihat sangat bodoh di depannya—Jongup sunbaenim.

“Ada apa, Hayoung-ssi?” tanya Jongup sunbaenim.

“Tidak apa apa, sunbaenim. Hehehe” jawabku sambil terkekeh menahan malu.

“Tunggu dulu, kenapa kau memanggilku dengan sebutan ‘sunbaenim’ sedangkan kau memanggil member lain dengan sebutan ‘oppa’?” protesnya.

Oh Tuhan tolong, dia sangat lucu!

“Haruskah aku memanggilmu dengan sebutan oppa juga kalau begitu?” kataku bercanda.

“Tentu saja!”

“Hahahaha. Baiklah, oppa.” Kataku.

Aku melihat sekelilingku, hanya ada kami?

Kemana yang lain? Sial. Mereka meninggalkanku dengan orang yang belum terlalu kukenal!

“Tapi oppa, kemana yang lain?” tanyaku padanya.

“Mungkin mereka di luar. Ayo, temani aku ke taman, daripada bosan disini.” Katanya. Ia mengenggam tanganku.

IA MENGENGGAM TANGANKU.

Oh tidak, jantungku tiba-tiba berdetak cepat.

Kami sampai di taman. Kami duduk di samping kolam. Ia melepas jasnya dan meletakkanya di pahaku, karena aku memakai dress mini. Oh Tuhan, mengapa aku jadi gugup seperti ini?

Akhirnya ia membuka percakapan. Ia mulai bercerita mulai dari saat dia di Amerika, tentang member BAP maupun Apink. Ia menceritakan semuanya. Aku juga kadang bercerita tentang pengalaman lucu dan sedihku selama ini, diapun begitu. Aku merasa sangat nyaman saat berada didekatnya. Kami tertawa bersama.

Tiba-tiba Jongup oppa terlihat ingin melakukan sesuatu, tapi ia sangat gugup? Ah aku tidak tahu! Setelah keheningan lama, ia akhirnya berbicara,

“Hayoungie..” katanya memanggil namaku lembut, sambil menatap mataku dalam-dalam. Ah tolong, tatapannya begitu lembut, aku seakan sedang dihipnotis oleh tatapannya!

“Ya, oppa?” jawabku sambil membalas tatapan matanya.

Ia terus menatap mataku dalam-dalam dengan tatapan hangat dan lembut,

Dan ia mendekat,

Terus mendekat kearahku,

Ia mendekat,

Aku jadi gugup!

Kini aku bisa merasakan deru napasnya. Entah kerasukan apa, aku menutup mataku. Seakan aku pasrah dengan apa yang akan di lakukannya.

1 detik...

2 detik...

3 detik...

Sebuah benda kecil terasa menyentuh bibirku,

Dia mengecupku singkat dengan lembut.

Dia.

Mengecupku.

Oh tolong, jantungku makin berdetak cepat.

Aku tidak tahu apa yang akan kukatakan jika aku membuka mataku.

Sepertinya aku sudah gila[]

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK