home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > HEY YOU !!!

HEY YOU !!!

Share:
Author : IkAsifa248
Published : 11 Sep 2013, Updated : 03 Nov 2013
Cast : Kim HeeChul, OC, Cho Kyuhyun, Arthur Stefano
Tags :
Status : Complete
1 Subscribes |72960 Views |2 Loves
HEY YOU !!!
CHAPTER 1 : How Dare You?!!

Langit itu tampak cerah, menawarkan segumpalan awan yang berarak liar tanpa arah. Walau hanya sekedar awan, tapi setidaknya awan bisa terlihat berbeda disetiap saat sesuai dengan kehendak sang pencipta. Berbeda dengan yeoja yang tengah sedikit memperbaiki berkas-berkas surat lamaran kerja yang akan ia antar ke salah satu agency terkemuka di Seoul. Yeoja berkulit putih ini tidak pernah menunjukkan ekspresi sama sekali. Entah itu senang, sedih, tertawa, bahkan tersenyum pun tidak pernah ia lakukan. Ekspresi wajahnya tidak berubah. Datar - tidak cemberut, tidak juga tersenyum. Hanya menunjukkan ekspresi datar dan terkesan cuek.


Di tempat lain, seorang member boyband terkenal baru saja pulang dari wajib militernya. Ia masih enggan bangkit dari kasur empuk itu. Tadi malam memang cukup melelahkan karena dongsaengdeul-nya yang tak lain adalah member SuJu mengadakan pesta penyambutan atas kepulangan dirinya. Walau baru saja kembali, tidak ada alasan untuk menunda latihan bernyanyi ataupun latihan koreografi untuk 7jib yang akan segera dirilis. Ya, walaupun member yang lain lebih banyak latihan untuk Super Show 5 yang sedang di adakan di beberapa negara.

Heechul menghela nafas sambil mengeratkan jaketnya. Ia yakin sampai disana pasti banyak wartawan yang akan meminta sidikit waktu untuk wawancara, karena pada saat pulang kemarin ia enggan untuk diwawancari. Dan benar saja, saat keluar dari mobil, sudah banyak wartawan menunggunya di depan pintu utama SM. Heechul tersenyum dan hanya menjawab beberapa pertanyaan saja dari pemburu berita itu. Karena sesungguhnya ia sudah terlambat untuk latihan. Saat hendak berbalik, tanpa sengaja ia bertabrakan dengan seseorang. Hal itu mengakibatkan kacamata hitam yang dipakai Heechul terjatuh.

"I'm sorry. This yours" ucap seorang gadis yang menabrak Heechul sambil menyodorkan kacamata hitam itu. Heechul mengambilnya, dan gadis itu langsung pergi begitu saja. Sejenak Heechul terdiam, merasa sedikit aneh.

"Tidak sopan! Berani sekali dia cuma mengatakan itu. Apa dia tidak tau siapa aku?!" omelnya dalam hati.

Gadis berwajah datar, maksudnya ekspresi datar yang tidak sengaja bertabrakan dengan Heechul tadi sedikit kebingungan mencari ruangan tempat interviewnya. Tapi ekspresi bingung itu tidak terlihat diraut wajahnya. Hanya matanya saja yang berarak liar mencari ruang personalia.

"Heeshi-ya!! Kau kah itu?" panggil seseorang.
Mendengar namanya dipanggil, yeoja itu pun berbalik, "Oppa?"
Namja yang tak lain adalah Kyuhyun itu langsung memeluk erat yeoja yang ia panggil Heeshi.

"Wae no yeogiseo?! Kapan kau pulang?" tanya Kyu sambil melepas pelukannya.
"Kemarin. Aku akan interview oppa. Kau sendiri sedang apa disini?"
"Kau lupa siapa aku, eoh?" tanya Kyu sambil melipat kedua tangannya di bawah dada.
"Ahh, ne. Jangan bilang kalau ini adalah agency tempat boyband mu itu."
"Geuromnyo! Umm, aku sedang latihan. Kajja! Aku akan memperkenalkanmu pada hyungdeul ku."
"Keunde oppa, aku harus..."
"Sebentar saja Heeshi-ya."
Kyu merangkul bahu gadis itu, menuntunnya ke tempat ia latihan dance.

Member SuJu yang sedang melakukan pemanasan sebelum latihan agak terkejut melihat Kyuhyun yang membawa seorang yeoja.
"Kyu-ya, nugunnde?" tanya Hyuk.
"Dia sepupuku, baru pulang dari Aussie." Jawab Kyu. Kyu memberi isyarat pada Heeshi agar memperkenalkan dirinya.

"Hi! My name's Heeshi," ucap Heeshi dengan logat Inggrisnya.

Namja-namja tampan itu sedikit bingung+heran. Bukan bingung karena tidak mengerti apa yang di ucapkan Heeshi, tapi lebih ke wajah Heeshi yang tanpa ekspresi. Dan gadis itu juga tidak tersenyum ataupun menundukkan sedikit kepalanya seperti kebiasaan orang Korea umumnya.

Heeshi meralat ucapannya karena ekspresi namjadeul yang aneh, "Annyeong haseo. Cho Heeshi imnida. Mannaseo bangapseumnida"
Kyu memegang dan sedikit menekan kepala belakang Heeshi agar ia sedikit menunduk. Heeshi mengerti, ia hanya lupa saja karena terlalu lama tinggal di negeri orang.

"Annyeong haseo Heeshi-ssi" balas mereka satu per satu dan menyebutkan nama masing-masing.

"Kalian banyak sekali," gumam Heeshi dengan wajah datarnya.

"Heeshi-ssi, kau tidak mengenal kami?" tanya Eunhyuk.
"Aniya. Aku cuma tau Kyuhyun oppa. Aku tau Super Junior juga dari dia. Umm... Oppa, aku harus pergi sekarang. Annyeong!" pamitnya pada Kyu dan yang lainnya. Saat berbalik hampir saja terjadi tabrakan untuk kedua kalinya kalau saja Heeshi tidak segera menghentikan langkahnya.

"KAU!!!" Heechul terkejut karena kembali bertemu dengan gadis tidak sopan tadi.

Lagi-lagi hanya ekspresi datar yang terlukis di wajah Heeshi. Ia tidak menjawab apapun yang di lontarkan Heechul.

"Kau, tidak mengenalku?" tanya Heechul.
Heeshi hanya menggeleng.
"Aigoo! Baru ku tinggal wamil pamorku benar-benar menurun." keluh Heechul.

"Hyung, jangankan kau. Dia saja tidak mengenal kami." timpal Donghae.

"Mian, aku sedang terburu-buru. Silyehamnida." Heeshi sudah tidak ada waktu lagi untuk berlama-lama di ruangan ini.

"Aishh!! Yeoja itu benar-benar tidak sopan. Aku kan lebih tua darinya. Seharusnya dia menghormatiku. Ini sudah yang kedua kalinya." Heechul mengumpat kesal. Ahh, namja satu ini memang gila hormat. -_-

Kyuhyun pun minta maaf atas sikap sepupunya itu. Dan menjelaskan kalau dari dulu memang begitulah Heeshi. Datar dan cuek. Tapi sebenarnya Heeshi adalah gadis yang baik. Hyungdeulnya hanya manggut-manggut dengan penjelasan evil magnaeitu.
*****

Heeshi selesai di interview dan ia diterima bekerja di SM. Ia melewati tempat latihan SuJu yang tadi. Kebetulan ada Heechul yang sedang berdiri di depan pintu sambil mengotak-atik ponselnya. Heeshi melewatinya begitu saja tanpa memperdulikan Heechul. Pandangannya lurus kedepan. Heechul merasa tidak dihargai.

"Chogiyo!" Panggil Heechul.

Heeshi berhenti, lalu berbalik. "Ne?" tanyanya.

"Aku tau kau tinggal lama di luar negeri. Keunde, ini Korea. Kau harus lebih menghormati orang yang lebih tua darimu atau seniormu. Apa kau sudah melupakan adat istidat Korea?"
"Jeongseohamnida Tuan" ucap Heeshi sambil menundukkan kepalanya.
"Ekspresi mu tidak menunjukkan penyesalan sama sekali."

Heeshi diam, ia tidak tau harus berkata apa lagi. Karena memang beginilah ia. Di tambah ia tinggal lama di luar negeri yang orang-orangnya cenderung cuek apabila tidak saling mengenal. Tiba-tiba ada sebuah suara mengagetkan mereka.

"Yaa!! Kim Heechul." Panggil manager Kim sambil berjalan mendekati Heechul dan Heeshi.
"Heechul-ah, ada project baru untukmu. Umm, Heeshi-ssi..." Manager Kim menghentikan ucapannya karena melihat Heeshi. "kebetulan sekali kau masih disini. Aku akan memperkenalkanmu pada SuJu. Kajja." Heeshi pun mengikuti manager Kim. Disusul dengan Heechul di belakangnya.

"Dengarkan aku. Ini adalah asistenku. Dia akan membantuku untuk menyusun jadwal-jadwal kalian." Jelas manager Kim.

"Hyung-nim, sejak kapan manager punya asisten. Hhehe.." Hyuk terkekeh.
"Sejak hari ini. Aku tidak sanggup mengurus kalian sendirian."
"Apa hyung menerimanya karena ia sepupunya Kyuhyun?" tanya Sungmin.
"Sepupu? Aniyo. Aku bahkan tidak tau kalau ia sepupunya Kyuhyun. Berati kalian sudah mengenalnya. Baguslah kalau begitu. Aku menerimanya karena ia pintar berbahasa Inggris. Dan kelebihan-kelebihan lainnya yang tidak perlu ku sebutkan. Nanti kalian juga akan tau sendiri." Ujar manager Kim sambil tersenyum penuh arti.
*****

Heeshi mengusap-usap matanya perlahan sambil menggeliatkan tubuhnya. Hari ini ia sudah mulai bekerja. Ia tidak boleh bermalas-malasan. Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.

Drtt..drtt..

Ponsel Heeshi yang terletak di bawah bantalnya bergetar, ada panggilan masuk.
"Yeobseo"
"................."
"Jigeumnyo (sekarang)?"
"................."
"Keunde, bagaimana kalau mereka tidak mau dan tidak peduli?"
"................."
"Jeongmalyo? Apa tidak apa-apa manager Kim?"
"................."
"Ne, algyeseumnida"

Bipp..

Tanpa membuang waktu Heeshi beranjak dari tempat tidurnya. Mandi lalu sarapan.
*****

Heeshi sudah sampai di dorm SuJu. Ia memencet bel apartemen itu.
"Nuguseo?" tanya sebuah suara dari interkom.
"Cho Heeshi iyeo."
Tak lama pintu pun terbuka.

"Ada apa Heeshi-ssi? Apa kau mencari Kyuhyun?" tanya Ryeowook. Ia bingung kenapa gadis ini pagi-pagi sudah menyambangi kediaman mereka.

"Animida. Apa semua member sudah bangun?"
"Umm.. tinggal Kyu dan Heechul hyung? Waeyo?"
"Dimana kamar mereka?"
"Chankaman. Waeyo Heeshi-ssi?"
"Tunjukkan saja dimana kamar mereka. Aku ditugaskan manager Kim untuk membangunkan member yang belum bangun pagi ini."
"Keunde, hari ini kan jadwal pemotretan majalah agak siang. Biarkan saja mereka tidur."
"Gwenchannayo. Bangun pagi itu baik untuk kesehatan. Tidur terlalu lama malah berakibat buruk."
"Keunde, membangunkan mereka itu sama saja membangunkan singa dan setan. Aku khawatir akan keselamatanmu Heeshi-ssi."
"Gokjonghajimaseyo. Katakan saja dimana kamarnya."
"Igeo kamar Kyu dan yang disudut itu kamar Heechul hyung." Tunjuk Ryeowook.

Tanpa menunggu waktu lagi, Heeshi segera menuju kamar sepupunya itu.

Tok!! Tok!!

Heeshi mengetuk pintu kamar Kyu.
"Masuk saja." Jawab sebuah suara.

Heeshi memutar kenop pintu.

Ceklek!

"Oeh, Heeshi-ssi?" Sungmin terkejut dengan kedatangan Heeshi.

Heeshi hanya menundukkan kepalanya. Lalu melihat ke kasur yang diatasnya ada setan sedang tertidur pulas.
Heeshi menggoyang-goyangkan lengan Kyu.

"Ireona!"
Tidak ada reaksi. Kyu masih asik di alam mimpinya.

"Ireona Oppa!!" Heeshi sedikit menaikkan nada suaranya. Kyu menggeliat kecil. Tapi tidak berarti apapun. Matanya masih terpejam sempurna.

"YAA!! IREONARAGO!!" Sungmin menutup telinganya mendengar teriakan Heeshi yang cukup menggema di kamar itu. Sungmin bahkan melongo, ia tidak percaya kalau gadis yang kemarin terlihat pendiam itu berubah seketika. Teriakan itu berhasil membuat Kyu terusik. Perlahan Kyu membuka matanya. Lalu sedikit menyipitkan matanya untuk melihat siapa yang telah berani mengusik tidurnya.

"Heeshi-ya. Kau berisik sekali, eoh."
"Kajja ireona oppa."
"Yaa! Pemotretan majalahnya kan masih lama." Ujar Kyuhyun sambil mengusap iler yang menempel di sudut bibirnya.
"Arra. Keunde, no jigeum ireona."
"Sebentar lagi chagi." Kyu menutup kembali matanya.
"Oppa, kalau kau tidak bangun sekarang juga, aku tidak akan segan-segan bertindak kasar padamu. Aku tidak peduli walau kau sepupuku."

Kyu sepertinya tidak peduli. Ia menaikkan selimut untuk menutupi wajahnya.

"YAA!! CHO KYUHYUN!!!!" teriak Heeshi. Suaranya benar-benar memekakkan telinga. Kyuhyun terpaksa bangun juga. Ia tidak sanggup mendengar suara Heeshi yang sangat menggelitik gendang telinganya. Dan bisa saja Heeshi mengeluarkan jurus-jurus bela dirinyanya untuk menghabisi Kyu. Kyu bergidik ngeri membayangkan kalau hal itu terjadi.

"Arra. Arra" Kyu bangkit dari tidurnya.

Tugas pertama beres. Heeshi menuju kamar Heechul.

Tok! Tok!!

Tidak ada sahutan sama sekali. Yang ada malah Kyuhyun yang tiba-tiba memegang tangan Heeshi agar berhenti mengetuk pintu kamar Heechul.
"Geumanhe Heeshi-ya!" Ucap Kyu.
"Waeyo oppa? Ini kamarnya Heechul-ssi kan?" Tanya Heeshi.
"Eoh. Jadi, jangan ganggu dia"

Heeshi tidak peduli dan terus saja mengentuk pintu kamar itu.

"Heeshi-ya. Heechul hyung itu sangat mengerikan. Kau tidak usah membangunkannya. Nanti dia juga akan bangun sendiri."

"Heechul-ssi, palli ireona!" teriak Heeshi sambil terus mengetuk pintu.

"Yaa! Cho Heeshi. Hentikan!." Kyu masih terus melarang Heeshi menghentikan aksinya itu.

"Heechul-ssi, kalau kau tidak bangun juga aku akan masuk."

Tanpa menunggu jawaban dari dalam Heeshi memutar kenop pintu.
"Andwae Heeshi-ya" cegah Kyu sambil menarik tangan Heeshi.
"Gokjongma oppa. Ini sudah tugasku. Jebal lepaskan tanganku. Nan gwenchanna" Dengan terpaksa Kyu melepasnya.

Heeshi menutup pintu kamar Heechul. Di depan pintu kamar Kyu harap-harap cemas. Semoga Heeshi baik-baik saja.

'Jadi ini yang bernama Heechul.' Batin Heesshi saat melihat namja berjulukan cinderella itu sedang tidur pulas.

"Irreona Heechul-ssi" Heeshi menggoyang-goyangkan bahu Heechul. Tapi, tidak ada reaksi apapun. Namja itu masih nyaman di alam bawah sadarnya.

"Kim Heechul. Palli irreona!" Tubuh Heechul hanya menggeliat kecil.

Heeshi sudah malas untuk berlama-lama. Tanpa basa-basi ia menuju toilet lalu mengambil shower dan...

Crottt!!

Heeshi menyemprotkan air itu tepat di wajah Heechul.

"Banjir!! Banjir!!" Teriaknya. Lalu sontak terduduk dan matanya pun terbuka. Heechul mengusap wajahnya yang basah.

"KAU!!" Heechul melotot ke Heeshi yang masih anteng dengan shower di tangannya.

"Berani sekali kau menyiramku!" Teriak Heechul dengan mata berapi-api. Tapi Heeshi tidak takut sama sekali.

"Akhirnya kau bangun juga Heechul-ssi." Ujar Heeshi datar sambil meletakkan kembali shower ke tempat asalnya.

Heechul bangkit, emosinya tidak bisa dikendalikan lagi. Ia berdiri tepat di depan Heeshi. Keduanya saling berhadapan. Heechul menatap gadis itu dengan sorot mata yang sangat tajam dan Heeshi dengan wajah datarnya, yang menurut Heechul seperti sedang meremehkannya.

"Kau tidak mau minta maaf padaku?" tanya Heechul.
"Animida. Aku tidak salah. Aku hanya menjalankan tugasku."
"Tapi kau sudah membangunkanku dengan cara seperti ini. Aku tidak bisa menerimanya."
"Aku sudah membangunkanmu dengan cara yang wajar. Tapi kau hmbppp...."

Heechul membungkam bibir Heeshi dengan bibirnya. Yeoja ini perlu diberi sedikit pelajaran, batin Heechul. Heechul melepas kecupan singkat itu.

PLAKK!!

Tanpa ragu Heeshi menampar namja yang sembarangan mencium bibirnya.

-TBC-

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK