home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction

Who?

Share:
Author : deandeyy
Published : 04 May 2014, Updated : 09 May 2014
Cast : Park Chanyeol, Byun Baekhyun, Lee Ji Eun (OC) , Oh Sehun, Lu Han, Other Cast
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |1155 Views |0 Loves
Who?
CHAPTER 2 : DREAM

Sinar mentari pagi masuk melewati tirai putih kamar itu, menyelusup masuk membawa hangatnya pancaran matahari pagi yang membuatku bergerak lucu dibalik selimut. Kuraih jam disamping tempat tidurku yang sekarang tengah menunjukan pukul  6.30 pagi, tunggu 6.30 pagi? Ommo! Sepertinya akan telat. Aku segera turun dari tempat tidur bergegas menuju ke kamar mandi dan bersiap siap, berselang beberapa menit persiapan pun selesai.
“ayolah baekhyunni.. kau adalah seorang Lee Ji Eun sekarang. Jalani takdirmu” aku menatap cermin dengan tampang sedikit di tekukkan, berusaha menyemangati diriku.

Sudah 1 minggu sejak kejadian kecelakaan itu, dan sudah satu minggu pula ‘Tubuh-ku’ terbaring dirumah sakit layaknya sleeping prince. Aku juga tidak tahu pasti, tapi saat aku tersadar aku sudah dalam tubuh Lee Ji Eun.

Flashback....
“ANDWEEEEEEEE!!!!!” aku berteriak sekencang mungkin, berharap bahwa akan terbangun dari mimpi terburuk yang pernah aku alami.
“waeyo? Waeyo Ji Eun-na?” tiba tiba wanita separuh baya dengan tatapan seedih bercampur paniknya mendekati dan berusaha menyentuhku. Melihat hal itu sntak saja aku semakin panik dan berteriak sekencang kencangnya. Hingga tim medis datang dan kesadaranku menghilang.

Suara suara mesin kembali membangunkan ku, aku mengintip dan berharap semuanya kembali ke keadaan normal. Tetapi saat melihat ke arah kaca disampingku semuanya serasa berhenti. Aku benar benar Lee Ji Eun! Dan ini bukan mimpi. Aku tidak terlalu mengerti dengan apa yang terjadi, hanya menebak dan menerka kemungkinan yang mungkin menyebabkan hal ini.
Kepalaku terasa berat, mungkin efek dari obat bius yang diberikan tadi.
“Ji Eun-na.. gwencanayo? Apa yang kau rasakan?” wanita tadi mengagetkan ku kembali.
“nu..gu?” suara ku! Aku benar benar merasa aneh sekarang, tubuhku, suaraku, semuanya berubah kecuali ingatanku. Ada apa ini? Apa yang terjadi sebenarnya?
“ini eomma.. eomma mu.. apakah kepalamu sakit? Mungkin aku perlu memanggilkan dokter untukmu..” wanita tadi berekspresi khawatir, benar benar khawatir dan perlahan meninggalkan ku keluar ruangan. Aku bingung.
Aku berusaha mengingat kejadian yang lalu, tapi yang aku ingat hanyalah sepotong kejadian dari kecelakaan itu. Detik detik saat aku berlari dan menolong seorang gadis yang aku tahu ternyata Lee Ji Eun dari sebuah truk, dan kemudian gelap. Aku sudah berusaha keras tapi tetap sulit untuk mengingatnya. Ah! Lalu dimana ‘Diri-ku’ maksudku ‘Tubuh-ku’ Byun Baekhyun?

 

Krek..
Suara pintu yang membuka membuat aku menoleh ke arah suara, sepertinya wanita yang menyebut dirinya ‘eomma’ Ji Eun telah berhasil memanggil dokter. Aku hanya mengikuti arah dokter dengan bola mataku, tidak bergerak sedikitpun. Keudian dokter mulai mendekatiku dan memeriksa keadaanku.
“apa kau muntah tadi?” tanya dokter itu kepadaku

“Anni”

“hmm kalau begitu, apa kau ingat siapa namamu?”
“Lee Ji Eun..” bisikku, aku tidak tahu apa itu adalah jawaban yang benar. Karena kenyataannya salah.
“Benar..” dokter itu menoleh ke ‘eomma-ku’ “saya rasa ini hanya shock sementara akibat dari kecelakaan itu, hal ini tidak akan lama. Mungkin hanya berlangsungg 1 minggu atau 2 minggu kemudian paska kecelakaan itu. Kami juga tidak menemukan luka serius dibagia otaknya.. jadi anda tidak usah khawatir”
“ah tunggu dok, apa boleh bertanya sesuatu?” potongku “aku ingat bahwa seorang laki-laki menolongku saat kecelakaan itu, bolehkah aku tau dia dimana? Maksudku bagaimana keadaannya?”
“pria itu..dia..terlalu banyak luka ditubuhnya membuat dia harus mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif tetapi tenang dia akan baik baik saja. Sekarang dia sudah berada diruang inap” jelas dokter tersebut. Aku hanya mengangguk pelan dan kembali merebahkan tubuhku, bagaimana keadaan ‘Tubuh-ku’? Apakah Lee Ji Eun yang menempati tubuku sekarang? Lalu bagaimana dengannya? Benar benar tidak masuk akal. Akhirnya aku kembali tertidur.

Esok paginya,aku menyelinap keluar kamar dengan diam diam mencari ‘Tubuh-ku’ yang berada disalah satu ruang inap disini.
“365A..365B..365..C! nah!” kubuka pelan pintu ruangan itu dengan jantung yang berdegub cepat seolah akan keluar dari rongga dadaku. Ku lihat ‘Tubuh-ku’ terbaring dengan perban dan mesin medis yang mengelilingi ‘tubuh-ku’, kemudian dengan perlahan aku mendekat dan berdiri disamping tempat tidurnya.
“Ji Eun-na.. apa kau mendengarku?” bisikku pelan agak menunduk, walaupun aku tahu kemungkinannya tipis mendapat jawaban dari ‘tubuh’ didepanku.
“Ji Eun-na.. lalu apa yang harus aku lakukan dengan keadaan ini? Bisakah kau bangun dan menjelaskannya? Tidak. Kembalikan tubuhku!” aku mulai frustasi, mengingat bagaimana aku akan menjalani hari hari ku dengan keadaanyang seperti ini? Ah aku tidak bisa berfikir jernih sekarang.
Ku goncangkan tubuhnya sambil berbicara dengan memegang kedua bahunya, berusaha mendapatkan respon dari goncangan tadi, tapi apa? Hasilnya nihil. Akhirnya dengan perasaan yang kalut aku berputar dan sesaat ingin meninggalkan ruangan itu, sebuah tangan meraih jemariku. Karena kaget aku langsung menoleh.
“Baekhyun-na.. Bantu aku..” suara dari ‘tubuh-ku’ terdengar putus-putus “jadi..lah..diriku..untuk beberapa saat.. biarkan aku ‘di dalam sini’ sebentar..” mata itu menatapku tajam, terasa aneh melihat mataku sendiri sekarang menatapku, dan bukan dengan diriku didalamnya.
“kenapa ini bisa terjadi?” tanyaku
“aku..juga..tidak tahu.. maafkan aku..melibatkanmu.. mungkin ini takdir yang harus kita jalani..aku percaya..itu.. gantikan aku sampai semuanya kembali ke keadaan normal..” kemudian pegangan itu melemah dan tubuh didepanku kembali tertidur dengan nyenyaknya dan aku hanya bisa diam membatu. INI GILA!

flashback end.....

 

Hari ini adalah hari pertamaku kembali ke kampus pasca kecelakaan itu, dengan identitas yang berbeda tentunya. Sekarang namaku adalah Lee Ji Eun, gadis populer dan paling cantik seangkatan dan itu membuatku merasa ‘JIJIK’? mungkin, yang jelas aku tidak menyukainya. Terlihat seperti berpura pura, ya memang aku berpura pura sekarang. Ah! Aku rindu tubuh Baekhyunku!
“hmmmm...” kuhelakan nafasku pendek berjalan menyusuri koridor seperti biasanya. Dan tidak jauh dari arahku seorang laki laki jangkung berjalan gontai menarik perhatianku, senyum simpul terpajang diwajahku beberapa menit sebelum kulangkahkan kakiku mendekat ke arah pria jangkung tersebut. Dengan cepat ku jentikkan tanganku ke arah belakang leher pria tersebut.
“aw.. siapa yang? Ah kau Ji Eun-na.. kenapa?” pria yang ternyata adalah park chanyeol itupun menoleh.
AH PABBO! Aku bukan Byun Baekhyun sekarang, kenapa aku bisa lost control seperti ini? Ingat sekarang kau Ji Eun! Lee Ji Eun, Baekki. Ku gigit bibir bawahku dan berusaha menahan ekspresiku yang terlihat salah tingkah sekarang.
“mian.. aku sering melihatmu bertegur sapa seperti itu dengan teman temanmu, jadi.. aku hanya ingin mencobanya.. tidak apa apa kan? hehe” kau pintar Baekki! Aku merasa telah memberi alasan paling tepat sekarang.
“tidak semuanya.. hanya Byun Baekhyun yang kuijinkan..” ujar Chanyeol dingin dan kembali berjalan ke depan beriringan.
seketika kupu kupu dalam perutku berasa berterbangan, benar benar membahagiakan mendengar ia berucap hal yang seperti itu langsung kepadaku! Senyumku seketika mengembang membuatku terlihat konyol, aku buru buru bersikap layaknya ‘Ji Eun’ walaupun perasaan senangku sulit ditutupi.

“kau mau kemana?” tanya chanyeol, membuat lamunan indahku terhenti sejenak.
“kelas?”
“tapi ini bukan kelasmu..” singkat Chanyeol “Huh Ji Eun-na.. apalagi yang akan kau lupakan setelah kecelakaan itu? Orangtuamu? Alamatmu? Atau bahkan dirimu sendiri? Ah aku harap kau melupakan dia..”chanyeol mendengus lalu menghilang dibalik pintu.
 

Aku terdiam sejenak, mencerna kata kata chanyeol yang terdengar menusuk ketelingaku. Apakah Park Chanyeol seperti itu? Bukankah dia mencintai Lee Ji Eun? Kenapa dia malah bersikap seperti kasar dan berbicara pedas? Dan tunggu aku rasa Chanyeol juga tidak pernah menjenguk Ji Eun di rumah sakit? Ada apa ini sebenarnya? Bukankah Chan-Eun couple ada pasangan paling terfavourite dikampus ini? Lalu siapa yang dimaksud Chanyeol dengan ‘dia’ yang ia ucapkan tadi? Apakah ada diri chanyeol yang tidak aku ketahui? Ini pasti berarti sesuatu.. Inikah yang Kau sebut TAKDIR Ji Eun-na? Akan aku selesaikan dengan caraku....

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK