home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Can't Stop To Loving You

Can't Stop To Loving You

Share:
Author : yurimaudi
Published : 23 Apr 2014, Updated : 27 Jul 2014
Cast : Mark, Jackson, Yugyeom, Bambam, Jaebum, Jinyoung, Youngjae (GOT7)
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |4596 Views |2 Loves
Can't Stop To Loving You
CHAPTER 1 : Can't Stop This Love

  “Tidaaaaak.. Tidaaaak.. Aaaaaah!” aku bermimpi buruk lagi. Ini untuk yang ketiga kalinya. Ada apa ini ? Mengapa ? (tanya Mark dalam hati). Jackson yang disebelahnya tak menghiraukan teriakan Mark yang lumayan kencang, dia tetap tertidur lelap. Mark masih duduk terdiam di kasur, tubuhnya bermandi keringat. Dia melihat Jackson yang tertidur pulas di sampingnya, lalu menangis. Tak kuat hati, Mark pun keluar dari kamar.

*Membuka pintu kamar dan melihat Bambam ada di depan pintu*

“Oh, hyung. Kau tak apa-apa ? Aku mendengar seperti kau teriak.” tanya Bambam

“Ah, itu.. Aku hanya terkejut melihat kaki Jackson ada di a** ku.” jawab Mark sambil tersenyum

“Serius ?” (Bambam tertawa kecil)

“By the way, mengapa kau bangun sepagi ini Bam ?” tanya Mark

“Aku lapar mau ke dapur tapi aku dengar kau teriak jadi aku langsung kesini, hyung.” ucap Bambam

“Kalau begitu kita ke dapur bersama saja.” kata Mark

 (Mark dan Bambam ke dapur bersama)

 

09.00 A.M di ruang makan

“Mark hyung, kenapa kau tak membangunkan ku ?” (menatap mata Mark)

“Mian, aku lupa membangunkanmu.” jawab Mark

“Hyung.” kata Bambam

“Wae ?” tanya Jackson

“Aku dengar Mark hyung teriak dan dia bilang itu karena kaki mu ada di a** nya. Kau benar – benar..” kata Bambam tertawa

“Apa ? Kakiku ? Aiiih. Sejak kapan aku tidur selasak itu, hyung ?” (menatap Mark dengan wajah heran)

“Kau tak sadarlah. Kau kan tidur!” kata Mark dengan nada tinggi

Jackson yang tak terima dengan kata-kata Mark, dia melemparkan buah apel yang ada di depannya ke arah Mark. Dan Mark hanya tertawa.

****

#Di ruang latihan dance

“Nah, now. Let’s play the game, kids.” kata Jb

“What a game, hyung ?” tanya Youngjae

“Ding ding deng deng.” jawab Jb

“Ah, aku bosan. Ganti yang lain saja, Jaebum.” kata Jr

“Tapi ini beda, Jinyoung. Siapa yang kalah, dia harus curhat.” kata Jb

“Ah, hyung.” kata Bambam (dia menutupi wajahnya)

“Wah, pasti seru. Let’s play, hyung.” kata Yugyeom

Mendengar jawaban Yugyeom, Jr dan Jackson saling tatap-tatapan mata. Lalu mereka berdua tertawa terbahak-bahak. Mark melihat ke arah Jackson, saat Jackson melihat ke arahnya Mark memalingkan pandangannya. Jackson pun berpindah tempat, dia duduk disebelah Mark.

“Kau tak akan memalingkan wajahmu lagi saat aku duduk disini, Mark hyung.” kata Jackson

“Kau gila ?” (menjitak kepala Jackson)

Permainan pun di mulai. Ding.... Ding..... Deng... Deng.... Babak pertama, Yugyeom kalah. Youngjae dan Jr memaksa maknae GOT7 itu untuk terus terang bercerita kepada member GOT7.

“Yugyeom-ssi. Aku akan bertanya. Ini serius. Dari kami semua siapa yang paling kau suka ?”

“Aihh, hyung! Kau bilang curhat kenapa jadi pertanyaan ?” tanya Bambam

“Jaebum, kau gila! Itu pertanyaan aneh. Kau pikir dia wanita? Hey, kita semua masih suka perempuan, ara?” kata Mark

“Siapa leader disini, hah ? Aku! Suka – suka aku maunya gimana.” (Jb tertawa kecil)

“Hmm. Tak ada yang tak ku suka dari kalian semua tapi aku lebih memilih Jackson....” kata Yugyeom (melihat ke arah Jackson)

“Oke, yugyeom cukup sampai itu saja. Jangan coba-coba untuk melanjutkannya. Stop!” kata Jackson

Semua member tertawa terbahak-bahak tak terkecuali Mark. Jackson yang melihat Mark tertawa hanya bisa memegang tangan Mark. Dan bilang “Oh, no Mark. Please, don’t laugh again!” Mark pun diam.

Ding... Ding..... Deng.... Deng...... Babak kedua, Jackson kalah. Dan kali ini giliran Jr yang bertanya.

“Jackson, kau merasa terganggu tidak jika aku terus bromance dengan Mark ? Banyak fans di luar sana yang bikin JinMark bromance. Menurutku, aku lebih baik dari kamu.” kata Jr

Jackson dan Jr saling tatap-menatap. Mark melihat ke arah Jr.

“Hey, kau Jinyoung! Hentikan. Menjijikan, ganti pertanyaan.” kata Mark

“Diam, hyung. Biarkan aku menjawab pertanyaan Jinyoung.” (meletakkan jarinya ke bibir Mark)

“What is your answer, Jackson ?” tanya Jr

“Meskipun kau dan dia bromance, meskipun fans lebih menginginkan mu dengan Mark. Tapi aku dan dia, kami belong each other. Aku tahu kami saling menjaga hati.” (memegang tangan Mark)

“Kau gila?!!! Lepaskan. Kau lebih menjijikan dari Jinyoung.” kata Mark

Jr yang melihat tingkah Mark dan Jackson tertawa terbahak-bahak bahkan bukan hanya dia tapi semua member tertawa. Mark dan Jackson cuma bisa diam.

Ding..... Ding.... Deng.... Deng....... Babak ketiga, Mark kalah. Semua member ingin memberi pertanyaan kepada Mark tapi Jackson memaksa member lain untuk diam.

“Aku tak mau menjawab pertanyaan kau, Jackson.” (menatap mata Jackson)

“Sekali ini saja. Terserah kau bilang menjijikan atau apapun. Aku hanya penasaran.”

“Apa yang mau kau tanyakan ?”

“Bambam bilang tadi pagi kau teriak karena melihat kaki ku ada di a** mu. Tapi, kau seperti berbohong, hyung. Aku sempat melihat kau tertidur sambil teriak dan memanggil namaku. Tapi aku tak yakin karena saat itu aku sedang minum soju banyak.” tanya Jackson

“Ah, apa kau mimpi buruk Mark ?” tanya Jr

“Tidaaak! Aku benar-benar terkejut lihat kaki Jackson ada di a** ku jadi aku berteriak. Iya, aku hanya takut kalau kakinya sampai berada di d*** ku.” jawab Mark

Semua member tertawa terbahak-bahak untuk kesekian kalinya tapi kecuali Jackson. Jackson tetap menatap Mark.

“Tunggu. Kau bohong hyung, bohong. Aku tahu kau berbohong.” kata Jackson

Suasana ramai di ruangan menjadi hening. Semua mata mengarah ke Mark. Mark tak tahu harus jawab apa. Jackson juga terus menatap Mark dan berharap Mark jujur kepada yang lain. Tapi tidak, Mark tak menjawab. Mark berdiri lalu keluar dar ruangan. “Aaaah!!” teriak Jackson berlari mengejar Mark

 

#di kamar Mark-Jackson

*membanting pintu kamar*

“Kau melarikan diri dari pertanyaan itu, Mark ? Jujurlah!” tanya Jackson

(Mark mengambil i-phone dan headsetnya lalu menyelimuti dirinya)

“Kau ini, ah benar-benar!” teriak Jackson

“Keluarlah. Aku mau dengarkan musik di kamar sendiri.”

“Mark! Mark hyung!” teriak Jackson

Tak tahan dengan sikap Mark, dia pun menarik selimut Mark. Dia melepaskan headset dari telinga Mark.

“Ah, sakit Jackson!” bentak Mark (menangis)

“Wae ? Kau.. Kau kenapa hyung ? Mianhae, mian.” (mengusap kepala Mark)

“Sanalah, sana. Keluar!”

Jackson yang melihat Mark menangis untuk pertama kalinya bertanya dalam hati “Kenapa, Mark ? Ada apa dengan kamu ?” dan Jackson memeluk erat Mark.

****

#di ruang latihan dance

“Hyung, kali ini kau salah bertindak. Kau tak tahu apa-apa tentang Mark dan Jackson ? Kau baru kemarin kenal mereka ? Hya, kita sudah berteman sejak lama. Kau masih belum mengerti ?”  kata Jr dengan nada tinggi

“Hyung, jangan begitu sama Jaebum hyung.” kata Yugyeom

“Sssssttt, Yugyeom-ssi. Ayo, kita ke kamar saja.” kata Bambam (menarik Yugyeom sampai keluar dari ruangan)

Hanya Jb, Jr dan Youngjae yang tertinggal di dalam ruangan. Tak ada kata-kata yang keluar dari mulut mereka. Sejam berlalu, Jaebum keluar ruangan.

“Hyung, kau tak merasa bersalah membentak Jaebum hyung seperti itu ?” kata Youngjae

“Biarkan saja, dia harusnya berpikir!” kata Jr

“Tapi, hyung. Aku rasa Mark hyung memang berbohong.” kata Youngjae

“I know. Mata Mark hyung menjelaskan semuanya. Aku perlu bertanya.”

“Jangan, hyung! Kasihan. Tunggu sampai dia tenang. Dia seperti tertekan. Jangan mempersusah dirinya.”

“Arasseo.” kata Jr

“Tapi, hyung. Aku juga sempat dengar Mark hyung teriak. Saat Jackson hyung meminta ku untuk menemaninya minum, aku mendengar teriakan keras dari kamar. Aku periksa itu dan aku yakin Mark hyung sedang mimpi buruk.”

“Berarti apa yang dibilang Jackson benar ? Dia memanggil nama Jackson ?”

“Iya, hyung. Aku mendengar Mark hyung panggil nama Jackson berkali-kali.”

“Aigooo, itu bocah ada apa dengannya ?”

“Hyung, aku takut Mark hyung kenapa-napa.”

“Jangan berpikir bodoh, Youngjae!”

****

#di ruang makan

(Dinner time)

“Jackson, dimana Mark hyung ?” tanya Jr

“Oh, dia sedang tidur. Dia kelelahan.” jawab Jackson

“Dia tidak makan ?” tanya Jb

“Nanti ku bawakan makanan ke kamar, kasihan dia.” ucap Jackson

“Waeyo ?” tanya Youngjae

“Aku tak sengaja melepaskan headset terlalu kencang, dia kesakitan. Dia bentak, aku diamkan, aku pergi ke kamar mandi lalu saat keluar dia sudah tertidur.” ucap Jackson

Jackson tak membiarkan member lain tahu bahwa Mark menangis. Jackson tak ingin member lain khawatir dengan Mark. Tapi, tanpa sepengetahuan Jackson, Yugyeom dan Bambam mendengar sekilas Mark menangis dalam kamar. Hanya Yugyeom dan Bambam yang tahu itu, mereka hanya mendiamkan diri. Mengiyakan bahwa yang dikatakan Jackson itu benar.

(Selesai makan malam)

“Aku bawa makanan ini ke kamar. See you tomorrow, guys.” kata Jackson

Semua member kembali ke kamar masing-masing.

#di kamar Bambam-Yugyeom

“Yugyeom-ssi. Kau, jangan ceritakan apapun dengan Jr, Jb, Youngjae hyung kalau kita mendengar Mark hyung menangis.”

“Ne.”

“Awas kau sampai berani lancang.”

“Iya, bambam.” (mencubit pipi Bambam)

“Tapi, sebenarnya ada apa dengan Mark hyung ya ?”

“Entahlah. Aku kasihan dengan Jackson hyung, dia pasti lebih bingung dari kita berdua.”

“Dan pasti lebih menderita dari Mark hyung.”

“That’s right! I need more sleep. Aku tidur duluan ya, Bambam.”

 

#di kamar Mark – Jackson

“Mark hyung, aku membawa makanan untukmu. Bangunlah, kau sudah tertidur sejam. Kau butuh makan.” kata Jackson

Mark tidak bergerak ke arahnya, tidak menjawab Jackson. Jackson menarik selimut Mark dan piring yang ada di tangannya jatuh begitu saja. Jackson kaget melihat Mark berkeringat banyak.

“Kau sakit ? Hya, Mark!!” kata Jackson sambil memeluk Mark. “Tunggu sebentar hyung, aku panggilkan dokter.”

“Tidak, Jackson. Jangan. Semua member akan khawatir denganku. Tetaplah disini. Tetaplah disini, Jackson.” kata Mark (memegang tangan Jackson)

“Hya, kau memikirkan mereka saja ? Aku ? Aku juga khawatir denganmu, hyung. Aku panggilkan dokter.”

(Mark menahan Jackson berdiri)

“Jaebal. Tolonglah, Jackson.” (memeluk Jackson)

Mark tertidur di pelukan Jackson. Jackson membaringkan Mark ke kasur dan menyelimutinya. Lalu, dia membersihkan piring pecah itu dilantai. Dan keluar dari kamar. Jacksoon mengintip ke arah sekitar, memastikan bahwa member lain sudah tertidur. Jackson berjalan dengan hati-hati, dia tak ingin ada yang tahu dia keluar.

“Hyung.” kata Bambam

“Huh. Kau ? Kau belum tidur ?”

“Hyung, kau mau pergi kemana malam begini ?”

Tanpa menjawab, Jackson membungkam mulut Bambam dan menarik Bambam keluar basecamp bersamanya.

“Aigooo. Hyung. Kau. Aku tak bisa nafas, huh.”

“Mian. Kalau aku tak seperti itu mungkin yang lain akan tahu kalau aku keluar.”

“Memang kau mau beli apa ?”

“Obat buat Mark. Dia sakit.”

“Hyung? Kita seharusnya panggil dokter.”

“Diamlah, Bambam. Aku juga mau seperti itu tapi dia tidak. Dia tak ingin membuat member lain khawatir. Jadi, jangan ceritakan siapapun. I trust you.” kata Jackson

“Ne, hyung.”

Setelah mendapatkan obat demam, Jackson dan Bambam kembali ke basecamp. Dalam perjalanan.....

“Hyung, aku mendengar Mark hyung menangis. Ada apa sebenarnya dengan Mark hyung?”

“Kau ? Aiiih. Jangan cerita dengan yang lain tentang itu.” kata Jackson

“Tidak, hyung. Tidak. Kau tak tau penyebab Mark hyung menangis ?”

“Dia tak menceritakan apapun padaku, Bambam. Jika dia sudah sembuh, dia pasti cerita padaku. Jadi, untuk saat ini cobalah diam. Bertindak seakan kau tak tahu apa-apa. Masalah Mark akan selesai dengan cepat. Bersabarlah.”

“Iya hyung. Aku akan buat hyung yang lain tak khawatir dengan Mark hyung. Jaga Mark hyung.”

“I know.” (mencubit pipi Bambam)

****

Sesampai di basecamp JYPE...

*membuka pintu pelan dan terkejut*

“Aaaa. Ada apa ini ? Kenapa kalian semua disini ?” tanya Jackson

“Bodoh!” kata Jr (menjitak kepala Jackson)

“Kau biarkan Mark hyung sakit ? Tak memanggil dokter ?” tanya Jb

“Aku yang memintanya tidak menelpon dokter, harus berapa kali ku bilang!” bentak Mark

“Hey, hyung. Jangan banyak bicara dulu, kau butuh istirahat.” kata Jackson (memegang bahu Mark)

Tak lama Bambam pun masuk ke dalam kamar Mark-Jackson. Melihat semua member di kamar Mark, Bambam pun ambil tindakan. Dia menarik satu per satu keluar dari kamar.

“Gomawo, bambam.” Kata Jackson

 “Ne.” (sambil tersenyum)

“Mark hyung, mianhae. Aku tak seharusnya tinggalkan kau disini. Mereka jadi tahu kau sakit.”

“Bukan salahmu, Jackson. Jinyoung tadi kesini, dia melihat aku sakit seperti ini jadi dia memanggil member lain dan membawa dokter untukku.”

“Oh.” jawab Jackson

Obat yang ada ditangan Jackson, dia masukkan ke dalam kantongnya. “Mianhae, Mark. Aku tak bisa menjagamu dengan baik.” ucap Jackson dalam hati.

****

Di pagi hari. Semua member telah berada diruang makan, kecuali Mark Jackson. Mereka berdua masih berpelukan di kasur. Tak ada yang membangunkan karena member lain tahu Mark sedang sakit.

“Ah, sudah pagi.” kata Jackson

Jackson melihat ke arah Mark yang masih tertidur. Dia memegang kening Mark. Tidak, dia sudah tidak demam lagi. Iya, setidaknya aku dan yang lain tak perlu khawatir lagi dengannya. Tapi, aku akan disini sampai dia bangun. Aku tak tinggalkan dia untuk kedua kalinya. Jackson memegang tangan Mark.

“Cepat bangun, hyung. Bilang pada member lain, kalau kau sudah sehat.” (mencium pipi Mark)

Semenit setelah itu, Mark terbangun...

“Kau?! Lancang sekali mencium pipiku ?” kata Mark

“Habis kalau aku tak begitu, kau tak bangun-bangun.” (menjulurkan lidah)

“Huh, kau keterlaluan. Lain kali jangan seperti itu, Jackson. Nanti kau akan jatuh cinta padaku.” (menjitak kepala Jackson)

“Apa ? Ingin muntah aku mendengarnya.” (mencubit pipi Mark)

“Ayo, kita keluar. Member lain pasti menunggu kita.”

“Hey, tapi kau benar tak ingin menceritakan apapun dengan ku? Aku mau jadi orang pertama yang mendengar itu, hyung.” kata Jackson

“Aku pasti cerita tapi tidak sekarang. Ayolah, keluar. Aku lapar, Jackson.” (kata Mark sambil menarik Jackson)

****

#di ruang makan

“Akhirnya, hyung!! Akhirnya dirimu kembali pada kami. Aku kangen kamu, Mark hyung.” kata Bambam

“Aih, ini anak. Aku juga merindukan dongsaengku yang imut ini.” (sambil memeluk Bambam yang ada disebelahnya)

“Kau sudah baikan ? Kau tak perlu latihan dulu, Mark. Beristirahat saja setelah makan.” kata Jb

“Okay.” kata Mark (sembari memberikan senyum)

*Selesai sarapan*

“Jaebum, jika Jackson menemaniku di kamar. Apa kau keberatan ?” tanya Mark

“Kita tak latihan terlalu banyak hari ini jadi silahkan saja.” jawab Jb

“Gomawo.”

“Aiiih. Wae ? Tak bisakah kau tanpa aku Mark ?” kata Jackson (mengedipkan mata)

“Ikutlah ke kamar.” kata Mark

(Mark dan Jackson pergi ke kamar dan member lain pergi ke ruang latihan)

#di kamar Mark-Jackson

Mark dan Jackson duduk di kasur mereka dan saling tatap-menatap. Jackson memegang tangan Mark.

“Kau sudah mau cerita ? Baiklah. Aku dengar.” kata Jackson

“A...ku. Aku mimpi yang sama untuk ketiga kalinya dan itu membuat hatiku sakit.”

“Kau mimpi apa ?” tanya Jackson

“Dalam mimpiku, you died and say don’t cry Mark. Aku mimpi itu berkali-kali, Jackson. Aku takut.” kata Mark (menangis)

“cup..cup...cup, Mark. Sudahlah, itu hanya mimpi. Aku takkan meninggalkanmu. I promise.” kata Jackson (memeluk Mark)

“Aku sayang kamu, Jackson. Meskipun ini terlihat gila, meskipun aku tahu ini memang tidak pantas, tidak seharusnya tapi aku tak bisa menghentikan perasaan ini. Jujur, aku sangat takut kehilanganmu. I.... can’t... stop... to... loving..you. Mianhae.” kata Mark (melepas pelukan Jackson)

“Aku juga, hyung. Aku sayang kamu sampai kapanpun.”

Jackson memeluk Mark dan mencium rambut Mark. Seusai itu, mereka menyusul member lain ke ruang latihan dance. Seperti biasa, mereka latihan dance untuk memaksimalkan perform mereka di atas panggung. Semua member tetap akrab seperti biasa meskipun tak tahu apa yang sebenarnya dirasakan oleh Mark dan juga  yang terjadi pada hati Mark dan Jackson.

-THE END-

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK