CHAPTER 1 : One
Our Secret
Author : Duizhang
Cast: Oh Sehun
Go Eun Jin (OC)
Length: Ficlet
Genre: General
Disclaimer: Just for fun, all cast belong to GOD, ff special untuk uri EXO maknae si cadel Sehun. No bash, no plagiat. Thank to reader yang selalu menyempatkan RCL.
Let's Read
Pulang kuliah seperti biasa Eun Jin langsung masuk kamarnya, menghidupkan laptop di meja belajar. Menunggu laptop kesayangannya loading, gadis itu ke dapur mengambil makanan ringan tak lupa dengan minumannya, lalu kembali ke kamar.
Eun Jin duduk di depan laptopnya dan mulai asik membuka satu persatu aplikasi media sosial miliknya.
Dia memang sedang gila dengan boyband EXO, terutama si maknae Oh Sehun yang cedal itu. Tapi dia masih terbilang fans yang normal, tidak menghabiskan 24 jam waktunya hanya untuk fansgirling.
Gadis itu masih bisa meraih nilai tinggi di kampusnya dan masih meluangkan waktunya untuk ke mall dan main dengan teman-teman di dunia nyata.
Di bukanya aplikasi media sosial weibo miliknya. Gadis itu tersenyum melihat berbagai photo yang tersebar di berandanya. Di cek inbok masuk, tak ada yang special kecuali sebuah inbok dari akun Oh Sehun.
Tentu saja dia tahu itu bukanlah akun real si evil maknae. Yang dia tahu member EXO yang punya akun weibo hanya empat member Chinese, Kris, Luhan, Lay dan Tao.
Drttt...drrrttt
Eun Jin mengambil ponselnya, ada pesan masuk. Dari HyenJo, sahabat dekatnya di kampus.
"Kau sudah membaca berita baby Oh nangis di bandara." Baby Oh adalah panggilan mereka ke maknae EXO.
"Onje?"
"Beritanya sudah dari semalam, tapi menurutku itu hanya di besar-besarkan." Tulis HyeonJo lagi.
"Jinja! Araseo...aku akan melihatnya." Eun Jin meletakkan ponselnya dan kembali ke laptop di depannya.
Di carinya berita tentang Sehun di situs kesukaannya. Aisshhh.... Gadis itu jadi ikutan sebal membaca berita-berita itu. Kai terluka di pukul fans, dahi Luhan terkena camera dan si maknae di gerayangi fans.
Eun Jin mematikan laptop karena jengkel, lalu merebahkan tubuhnya di ranjang. Diambilnya ponsel dan mengirim pesan ke Hyeon Jo.
"Temani aku cari kado." Tulisnya
"Buat siapa? Maknae?" Jawab sahabatnya.
"Ajak yang lain kalau mereka mau, sekalian kita jalan."
"Kau tidak janjian dengan RP baby Oh?" Tanya HyeonJo.
"Aahh ya...aku tanya dia dulu, heol!! Jam segini dia tidak pernah online."
"Hahahaha...ku tunggu di Yeouido Mall jam 07:00."
"Ok...see you there." Eun Jin meletakkan ponselnya di nakas samping tempat tidur.
Dia beranjak keluar dari kamar dan ke dapur, mencuci piring bekas tempat makanan yang tadi di bawanya ke kamar.
Eun Jin tinggal sendiri di apartement kecil itu, orang tuanya tinggal di Gyonggido. Dia terpaksa tinggal di Seoul karena mendapatkan beasiswa di salah satu universitas yang ada di pusat kota.
HyeonJo pernah mengajaknya tinggal bersama di rumahnya yang besar, tapi di tolaknya. Dia lebih leluasa tinggal sendiri, tak jarang sahabatnya itu menginap di apartementnya.
Gadis itu kembali ke kamar, pukul lima sore. Masih dua jam lagi dia pergi ke mall. Di ambilnya ponsel di nakas, ada beberapa notif masuk.
Ada pesan masuk di inbox weibo dari baby Oh no.2 RP maknae, tumben jam segini dia online.
"Noona sedang apa kau? kau tidak membeli kado untukku?" Message baby Oh no two.
"Hyaa...yang ulang tahun itu si baby Oh, bukan kau." Jawabnya.
"Noona anggap aja aku dia, ga rugi kan? Wajah ku juga tampan tidak kalah sama dia."
"Heol! Narsis juga kau." Jawab Eun Jin.
"Kita rayakan bersama eothe? Sekalian aku ingin bertemu Noona. Besok Noona dandan yang cantik ya."
"Hyaaa...kau mau mati ya?" Tulis Eun Jin sambil tersenyum.
"Aku hanya ingin bertemu Noona kenapa harus mati?"
"Kau kan sekarang tidak di Seuol, bagaimana kita bertemu?"
"Sekarang aku masih di Jepang, lusa malam jam tujuh Noona tunggu aku di TwoSome Coffee." Tulis baby Oh no two.
"Hyaaa...ngapain kau ke Jepang? Jangan bilang kau datang melihat EXO "Hello" Greeting Party." Eun Jin mendecak sebal.
"Anggap saja begitu, nanti aku kirim photo Sehun yang HD ke email Noona. Annyeong." Namja itu langsung mematikan akunnya.
Aisshhhh ini orang benar-benar minta di jitak, seenaknya saja offline.
"Ups...lupa, jangan lupa bawa kadonya." Message lagi dari baby Oh no two.
Aisssshhhh...jinja!!
Eun Jin melirik jam digital yang ada di atas nakas, jam 06:00. Gadis itu mengambil tas punggungnya lalu bergegas keluar. Hyeon Jo paling tidak suka dengan kata terlambat.
Eun Jin masuk ke dalam bus umum yang membawanya ke Yeouido. Gadis itu duduk di deretan paling depan. Di bukanya email masuk dan di lihatnya beberapa photo Sehun dengan kualitas HD.
Ternyata baby Oh no two tidak bohong, dia benar-benar berada di Jepang. Selama beberapa bulan kenal dengan namja itu, Eun Jin belum pernah melihat wajahnya, gadis itu juga tidak tahu siapa namanya aslinya.
Tiap kali dia bertanya maka namja itu bisa mengelak dengan lihai, padahal Eun Jin sudah memberi tahu siapa dirinya.
Gadis itu teringat bagaimana bisa mengenal baby Oh no two. Namja itu tiba-tiba mengirim pesan di private chat weibonya.
Tentu saja gadis itu heran, karena namja itu itu menyapanya dengan kata-kata yang sama dengan kata-kata yang di kirimnya ke private chat weibonya Tao.
Waktu itu Eun Jin menulis pesan ke private chat Tao dengan mengirim photo Sushi dan di berinya tulisan "Tao-ya let dinner" dan itu adalah salah satu kegilaannya sebagai fans EXO.
Tidak jarang dia kirim message ke Tao hanya untuk menanyakan sesuatu tentang baby Oh, dan pastinya tidak ada balasan satupun dari baby panda.(hahahaha)
Dua jam kemudian tiba-tiba ada chat masuk dengan message "Noona...let dinner" dan Eun Jin tidak tahu siapa orang itu.
Akun misterius itu akhirnya mengaku kalau dia juga fans EXO, namja itu mengaku usianya seumuran Oh Sehun dan biasnya juga sama dengannya.
Sejak saat itu mereka makin akrab, namja itu tinggal di daerah Gangnam, lingkungan elit kaum selebriti.
Minimal tiap dua hari mereka saling ngobrol dan chat di weibo. Apalagi yang mereka bicarakan selain EXO dan evil maknae. Rupanya namja itu lebih tahu banyak tentang EXO dan Baby Oh.
Bus berhenti, Eun Jin turun dan bergegas ke arah mall sesuai janjinya dengan HyeonJo.
Setelah berputar-putar selama hampir dua jam di Mall, akhirnya Eun Jin membeli satu pasang piyama dengan gambar pinku-pinku, boneka kesayangan Sehun.
Gadis itu tersenyum lebar saat membayar piyama itu di kasir. HyeonJo bahkan menggodanya.
☆*:.｡. o duizhang o .｡.:*☆
Tepat jam tujuh malam kurang sepuluh menit Eun Jin masuk ke TwoSome Coffee. Cafe tampak ramai dengan pengunjung.
Eun Jin sudah sering kemari dengan HyeonJo, mereka bahkan pernah bertemu langsung dengan pemilik Cafe, Choi Siwon.
Eun Jin di antar ketempat yang ternyata sudah di booking oleh baby Oh no two.
Tempat duduk yang di set untuk dua orang, ani...sepertinya ini ruangan yang special. Eun Jin menoleh kesana-kemari takut salah.
Tapi pramusaji tadi tidak akan salah orang kan. Dengan agak canggung gadis itu duduk di salah satu kursi.
Ruangan ini tampaknya memang tertutup karena ada sekat yang memisahkannya. Di sudut tampak papan board yang di tutup kain putih.
Ahh...mungkin ini ruangan tempat meeting staf atau untuk sekedar istirahat. Aisshhh... Eun Jin menjitak kepalanya sendiri.
Buat apa dia memikirkan hal-hal seperti itu coba. Tak berapa lama terdengar suara ramai di sisi ruangan. Samar terdengar ada yang menyebut nama Oh Sehun.
Gadis itu menggelengkan kepalanya, anya...anya bagaimana mungkin baby Oh bisa berada di sini.
Eun Jin menyesap minumannya saat seseorang masuk dan menghampirinya.
"Annyeong..." Suara namja yang begitu akrab di telinga.
Uhuk...uhuk... Oh Sehun!!
"Neo..Oh...Oh Sehun?!" Gumam Eun Jin sambil menepuk dadanya karena tersedak.
"Noona annyeong..." Sehun duduk di depan Eun Jin tanpa canggung.
Gadis itu diam tak berkedip melihat namja imut di depannya. Dia benar-benar shock.
"Jankamman... Neo jinja Oh Sehun?"
"Ne..." Sehun tersenyum melihat reaksi gadis di depannya.
Eun Jin langsung mengambil ponselnya, di lihatnya notif dari baby Oh no two.
"Aku datang..."
Gadis itu menatap Sehun lalu berbalik lagi menatap ponselnya. Sehun meletakkan ponselnya di depan Eun Jin dan di ponsel itu ada record private chatnya dan baby Oh no two.
"Ja...jadi selama ini yang chat denganku noeya? Majja?." Tanyanya masih tidak percaya.
"Ne...majjayo." Jawab Sehun sambil tertawa.
Eun Jin speechless, dia benar-benar serasa mau pingsan.
"Hyaaa...Noona jangan pingsan dulu." Goda Oh Sehun, "mana Noona cerewet yang selama ini aku kenal." Lanjutnya.
"Hyaaa..."
"Itu baru Noona..."
"Bukankah kalian masih di Jepang." Tanya Eun Jin.
"Kami baru saja tiba dua jam yang lalu dan aku langsung kemari." Jawab Sehun.
"Harusnya kau istirahat kenapa kemari."
"Hyaaa...kita kan sudah janji, atau aku pergi saja."
"Anya...anya."
"Mana kadoku?" Tanya Sehun pura-pura cemberut.
"Ahhh..." Eun Jin mengambil bungkusan di sebelahnya, "Saeng-il Chukae Sehun-a." Gadis itu mengangsurkan sebuah kotak berwarna pastel ke arah Sehun.
"Boleh aku buka di sini?" Tanyanya.
"Eoh..."
"Anya...anya, aku akan membukanya nanti di dorm." Sehun memanggil pramusaji.
"Sesuai dengan pesanan dua hari yang lalu." Pramusaji itu mengangguk dan tersenyum ramah.
"Apa itu?" Tanya Eun Jin
"Cake ultah, bukannya Noona mau merayakan ultah ku? Geurigu...igo." Sehun mengangsurkan sebuah tas bertuliskan Shibuya, Japan.
"Mwoga?"
"Oleh-oleh buat Noona, igo tto." Kali ini sebuah bungkusan persegi yang di bungkus kertas kado rapi. "Noona boleh membukanya di rumah." Lanjut Sehun.
"Gomawo..." Eun Jin tidak bisa mengungkapkan perasaannya. Antara terharu, senang campur aduk jadi satu.
Bagaimana mungkin dia bisa duduk satu ruangan, bahkan satu meja dengan bias kesayangannya.
Pramusaji datang membawa pesanan Sehun, Cheseecake yang di atasnya di hiasi buah Strawberry lengkap dengan satu buah lilin yang di tancapkan di tengah.
Sehun meminta tolong pada pramusaji untuk mengambil photo mereka berdua.
Lilin menyala, mereka berdua menyanyikan himne ulang tahun dengan pelan.
Saeng-il chukkahanmida...
Saeng-il chukkahanmida...
Saranghaneun uri Sehun...
Saeng-il chukkahanmida...
Sehun meniup lilin di depannya setelah sebelumnya berdo'a.
Saeng-il Chukkae...
Sekali lagi Eun Jin mengucapkan selamat ulang tahun.
"Noona tidak akan mengapload photo-photo tadi kan?" Kata Sehun sambil lalu.
"Hyaaa...apa aku mau cari mati dengan mengaploadnya di medsos." Jawab Eun Jin.
Sehun tertawa mendengar jawaban gadis di depannya. Di satu sisi Sehun sedang mempertaruhkan privacy-nya dan juga keamanan Eun Jin dengan menemui gadis itu.
Tapi di sisi lain dia ingin seperti orang lain yang punya kehidupan normal, seperti berteman dan menjalin persahabatan.
"Kau tahu sendiri kan fans EXO seperti apa, dengan aku menguploadnya sama saja aku menggali lubang kuburku sendiri." Kata-kata Eun Jin di benarkan Oh Sehun.
"Geure...ini adalah rahasia kita." Kata Sehun.
Selama ini sudah banyak yang mengalaminya, bahkan artis yang notebene teman merekapun kalau itu yeoja tidak luput dari serangan fans fanatic EXO.
Mereka menikmati cake mereka sambil ngobrol, Sehun banyak cerita tentang member EXO.
"Ahh...hampir lupa." Namja tampan itu mengambil sesuatu dari backpacknya. "Ini untuk teman Noona, aku mintakan tanda tangan member." Sehun mengangsurkan album Growl ke arah Eun Jin.
"Wow...HyeonJo bakalan jingkrak-jingkrak."
Album itu sudah di tanda tangani seluruh member di satu sisi dan satu sisi ada tanda tangan Kris dengan tulisan nama HyeonJo.
"Gomawo..." Eun Jin benar-benar terharu.
"Noona bisa pulang sendiri kan? Atau aku panggilkan taxi?"
"Anya...aku bisa pulang sendiri." Jawab Eun Jin.
"Kalau begitu aku keluar duluan lewat pintu belakang, Noona hati-hati." Sehun berdiri, Eun Jin juga ikut berdiri.
Sehun melangkah ke arah gadis di depannya lalu memeluknya sekilas.
"Gomawo...sudah menjadi fans ku, aku akan menghubungi Noona."
Namja yang lumayan tinggi itu lalu keluar lewat pintu belakang Coffe. Eun Jin kembali duduk di tempatnya semula. Gadis itu masih tidak percaya ini terjadi padanya.
Gadis itu membuka kotak yang yang terbungkus kertas kado. Mulutnya menganga saat tahu apa yang terbungkus kertas kado itu. Mini album terbaru mereka "Overdose" yang baru akan release dua hari lagi.
Ada tanda tangan Oh Sehun di bagian luarnya, hanya Oh Sehun.
Eun Jin memasukkan ke dua album itu ke dalam backpacknya. Lalu mengambil tas oleh-oleh dari Sehun dan bergegas keluar.
Mereka benar-benar menghabiskan Chessecake tadi sampai tandas. Sampai di luar dan di jalan yang menuju bus stop gadis itu berteriak sekencangnya.
"Oh Sehun...Saranghae!!
Sementara tanpa di sadarinya kelakuannya di dengar yang punya nama dari dalam sebuah mobil yang di parkir tak jauh dari tempat itu. Sehun tersenyum melihat tingkah gadis itu.
☆*:.｡. o END o .｡.:*☆
