home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Denting Suara Hati

Denting Suara Hati

Share:
Author : dee_panda
Published : 08 Jun 2016, Updated : 22 Jul 2016
Cast : Jeon Jungkook , Sung Jinho (OC) , Sung Jinjoo (OC)
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |506 Views |0 Loves
Denting Suara Hati
CHAPTER 1 : Denting Suara Hati

 Jeon Jungkook. Kau dapat menemuinya di tempat yang kurang menarik di sekolah itu, yakni di ruang kesenian. Usai jam sekolah, pemuda itu sering terlihat berada di ruang kesenian untuk menggambar ataupun melukis. Di akhir pekan, dia akan terlihat di salah satu pojok di jalanan Itaewon. Dengan senyum sumringah dia akan menyambut siapa saja yang ingin dibuatkan gambar karikatur.

    Begitulah sosok Jeon Jongkook dikenal. Dia tak lepas dari kanvas, kuas dan pensil.

    Namun ada yang berbeda dari Jungkook dalam beberapa hari terakhir. Dia jadi jarang terlihat di ruang kesenian lagi. Kesibukannya berganti sejak memiliki sebuah gitar. Jungkook begitu senang karena bisa membeli alat musik petik itu setelah mengumpulkan uang dari hasil bekerja paruh waktu.

    Kalau ditanya bagaimana kemampuan Jungkook memainkan alat musik itu, jawabannya adalah lumayan. Lumayan membuat telinga sakit tepatnya. Karena itulah dia merasa membutuhkan seseorang yang bisa mengajarinya bermain gitar dengan baik dan benar. Dengan begitu, gitar yang sering ditenteng kemana-mana itu tak berakhir menjadi sumber bunyi yang tak jelas.

    Tanpa banyak memilih dan memang karena tak memiliki banyak pilihan juga, akhirnya Jungkook menemukan orang yang dia cari. Orang yang beruntung itu adalah Sung Jinho, teman sekaligus tetangganya sendiri. Jinho terbilang cukup jago dalam hal bermain gitar bahkan dia tergabung dalam sebuah band. Dan yang paling penting Jinho tak keberatan mengajari Jungkook selepas pulang sekolah.

    Maka, setiap hari di teras belakang rumah Jinho akan tampak dua orang pemuda memegang gitar. Sama-sama memegang gitar, satu orang dengan asyik menggenjreng gitarnya sambil bernyanyi  Creep atau High and Dry. Sedangkan satu orang lainnya dengan tertatih memainkan kunci-kunci nada hanya untuk sebuah lagu sederhana.

    Ikan-ikan di kolam kecil belakang rumah Jinho mungkin menjadi salah satu saksi hidup bagaimana Jungkook amat bersemangat dalam setiap latihan. Meskipun hasilnya tak sebanding dengan semangatnya itu. Hal inilah yang membuat heran Jinho. Sebagai teman sepermainan Jungkook sejak kecil, Jinho mengenal Jungkook sebagai anak yang cerdas dan cepat menguasai sesuatu terutama dalam hal kesenian dan musik. Tapi yang terjadi saat ini justru sebaliknya, Jungkook lambat mengikuti apa yang dia ajarkan.

    "Jungkook-ah, semisal bulan depan kamu belum lancar juga, pelajaranku tak lagi gratis." Canda Jinho pada suatu malam.

    "Matre! Aku bisa belajar sendiri kalau begitu." Timpal Jungkook bersungut-sungut.

Keduanya pun tergelak bersama-sama.

    "Oh ya, sebenarnya kenapa kamu tiba-tiba ingin belajar main gitar?" Tanya Jinho serius setelah puas tertawa.

    Yang ditanyai justru enggan menjawab. Muka Jungkook memerah dan dia hanya tersenyum malu-malu

"Rahasia." Jawabnya dengan ekspresi konyol.

    Barulah setelah dibujuk dan dipancing Jinho, Jungkook mau membeberkan rahasianya. Rupanya alasan Jungkook ingin pandai bermain gitar adalah karena saat ini dia sedang menyukai seorang perempuan. Dan untuk perempuan itu Jungkook ingin bermain gitar dan menyanyikan lagu romantis. Sesederhana itu.

    Jinho tak menduga temannya itu tengah dimabuk asmara. Meskipun Jungkook tak memberitahunya identitas perempuan itu, sebagai teman yang baik dia merasa berkewajiban membantu mewujudkan niat 'mulia' Jungkook.

    "Ayo romeo bergitar! Kita makan malam dulu! Kamu butuh tenaga untuk memperjuangkan cintamu!" Ajak Jinho berapi-api.

    Masih dengan senyum mengembang yang terlanjur susah untuk disembunyikan, Jungkook mengikuti Jinho ke arah ruang makan. Seperti malam-malam sebelumnya, Jungkook akan makan malam di rumah Jinho. Keluarga Jinho sudah menganggap Jungkook seperti keluarga mereka sendiri.

    Setibanya di ruang makan hanya tampak Sung Jinjoo. Kakak perempuan Jinho itu sedang sibuk mempersiapkan makan malam.

    "Ayah dan Ibu kemana?" Tanya Jinho karena tak melihat kedua orang tuanya bergabung.

    "Mereka sedang berada di tempat Paman, ada rapat keluarga disana." Jawab Jinjoo sambil membawa masakannya ke meja makan.

    Nasi goreng kimchi, telur goreng, dan air putih adalah menu yang disiapkan Jinjoo untuk adiknya dan Jungkook. Sedangkan dia sendiri tak ikut makan.

    "Noona, tak ikut makan?" Tanya Jinho saat menyadari kakaknya itu justru kembali ke kamar dan tak bergabung bersama Jinho dan Jungkook.

    "Aku akan makan malam dengan pacarku." Jawabnya dari kamar.

    Jinho dan Jungkook saling pandang. Keduanya sama-sama kaget mendengar jawaban itu.

    "Sejak kapan Noona punya pacar?" Jinho menggeleng-gelengkan kepala, seolah tak percaya.

    "Jinjoo Noona, memiliki seorang pacar?" Tanya Jungkook setengah berbisik. Dibanding Jinho, Jungkook terlihat lebih kaget. Muka itu pucat.

    "Sepertinya begitu, rupanya ada juga laki-laki malang yang mau memacari kakak perempuanku itu. Bleh, nasi goreng ini, asin! Cantik sih cantik tapi payah dalam urusan masak."

    Berbeda dengan Jinho yang terus mengomel dan mengomentari masakan buatan kakaknya, Jungkook justru makan dalam diam. Dalam diamnya itu sesuatu berkecamuk dalam batinnya. Seumur hidup, baru pertama kali ini dia merasakan nasi goreng kimchi rasa patah hati.

    Malam-malam berikutnya, tak nampak lagi dua orang pemuda yang asyik bergitar di teras belakang rumah Jinho. Jungkook memutuskan untuk kembali sibuk dengan kanvas dan kuasnya. Sedangkan gitar itu, hanya sesekali dipetiknya pada malam-malam sunyi. Sekali dia memainkan gitar itu hanya akan mengalun dentingan lagu pilu. Suara hatinya.

 

~END~

 

Feel Free to comment,

Warm n Regards,

Dee_PAnda

 

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK